PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI MUSIK INSTRUMENT ALAM DAN DEEP BREATHING TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25068Keywords:
deep breath relaxation, Hypertension,Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini, yang berkontribusi terhadap 8,5 juta kematian di seluruh dunia. Secara global, 1,28 miliar orang dewasa mengalami peningkatan tekanan darah, dan dua pertiga dari mereka hidup dalam keadaan ekonomi rendah dan negara berpenghasilan menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kangae sebanyak 370 orang dan sampel penelitian berjumlah 2 orang. Kriteria Inklusi yaitu klien yang bersedia untuk diteliti hingga penelitian ini selesai, klien yang berdomisili di Wilayah Kelurahan Watumilok, klien yang terdiagnosa Hipertensi, klien dengan rentang usia lima puluh tahun ke atas. Kriteria eksklusi yaitu klien yang tidak bersedia untuk diteliti hingga penelitian ini selesai, klien hipertensi yang tidak kooperatif, klien yang terdiagnosa hipertensi komplikasi penyakit lain seperti: penyakit jantung koroner, status asmatikus, renjatan, perdarahan massif, tumor paru, dan pneumotoraks. Teknik pengambilan partisipan adalah mengambil 2 klien dengan diagnose medis Hipertensi. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta studi kasus. Instrument pengumpulan data yang adalah format pengkajian asuhan keperawatan Keluarga dan menggunakan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, dan membandingkan dengan teori-teori yang ada. Kesimpulan setelah dilakukan intervensi relaksasi deep breathing didapatkan ada penurunan tekanan darah pada klien pertama dan klien kedua.References
Andri. (2021). Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Bengkulu: Jurnal Keperawatan Silampa.
Arif, M. (2020). Asuhan Keperawatan Perioperatif?. Jakarte: Salemba Medika.
Azizah. (2011). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Cholifah, N., Setyowati, & Karyati, S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 236-242.
Hardianto, D. (2014). Tinjauan Lovastatin dan Aplikasinya. Bioteknologi dan Biosains Indonesia, 38-44.
J R Banegas, T. G.-C. (2017). Epidemiology of hypertension. National Library of Medicine.
Jufri, H. (2019). Efektifitas Penggunaan Model PjBL Berbantu. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Nurhusna, Oktarina, Y., & Sulistiawan, A. (2018). PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH. Real in Nursing Journal, 75-81.
WHO (2023, Maret 16). Hipertensi. Retrieved Maret 16, 2023, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Price. (2005). Konsep Klinis Prosesproses Penyakit,. Jakarta: Buku Kedokteran.
Puskesmas Waipare (2023). Data hipertensi . Maumere: Waipare.
Sari. (2017). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Hipertensi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii (Studi Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati). Kabupaten Pati: Pengembangan dan IPTEK 13.1 (2017): 47-59.
Sudarth, B. d. (2001). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Sudoyo. (2014). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Susilaningsih, D. (2020). PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG. Ensiklopedia of Journal, 84-89.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yohanes Berkmans Pulang, Yosephina Maria Hawa Keytimu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).