STRATEGI GURU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Arsan shanie Magister Psikologi ,Universitas Semarang
  • Rini Sugiarti Magister Psikologi ,Universitas Semarang
  • Erwin Erlangga Magister Psikologi ,Universitas Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25033

Keywords:

Strategi, Sekolah Dasar, Kemandirian

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan yang mengindikasikan rendahnya kemandirian siswa di Sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan kemandirian siswa, serta peluang dan hambatan dalam menjalankan strateginya. Jenis penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu, untuk meningkatkan kemandirian siswa sekolah dasar adalah dengan melaksanakan program PRP ( Pemberian tugas, Reward and panihment). Manfatnya atara lain; Peningkatan pemahaman siswa, menguatkan konsep pembelajaran, dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata. mendorong kemandirian siswa, mengajarkan mereka untuk mengatur waktu dan bekerja mandiri tanpa pengawasan langsung guru, membangun tanggung jawab siswa terhadap pekerjaan mereka, termasuk mematuhi batas waktu dan petunjuk yang diberikan. Selanjutnya, program pemberian Reward ini efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, membentuk sikap positif terhadap pencapaian target akademis. Berperan sebagai pemicu motivasi bagi siswa yang kurang berprestasi, memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk merasakan keberhasilan dan tumbuh secara akademis dan bertanggung jawab terhadap tugas dan perilaku, Serta program pemberian Reward merangsang kreativitas siswa. Selanjutnya manfaaat Program pemberian punishment bagi siswa membawa beberapa manfaat signifikan. Pertama, program ini membantu siswa memahami konsekuensi dari perilaku melanggar aturan, mendorong kesadaran akan tanggung jawab atas tindakan mereka. Kedua, melalui pemberian hukuman, program ini berperan dalam membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab pada siswa, memotivasi siswa untuk memperbaiki tindakan mereka guna menghindari hukuman. Terakhir, aspek kesetaraan dan keadilan dalam pelaksanaan punishment memberikan pesan tentang perlakuan yang adil bagi semua siswa.  

References

Ahmad, A., Parihin, P., Halimatuzzahrah, H., Jannah, M., Rismayati, R., & Suriyati, S. (2021). Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian reward dan punisment bagi siswa Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan (Jartika), 4(2), 267–278.

Ernata, Y. (2017). Analisis motivasi belajar peserta didik melalui pemberian reward dan punishment di sdn ngaringan 05 kec. Gandusari kab. Blitar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), 781–790.

Faidy, A. B., & Arsana, I. M. (2014). Hubungan pemberian reward dan punishment dengan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas XI. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(2), 454–468.

Hamid, R. (2006). Reward dan punishment dalam perspektif pendidikan islam. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 4(5), 65–76.

Hidayat, M. A., & Sutirna, S. S. (2020). Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar matematika. Prosiding Sesiomadika, 2(1c).

Ikranagara, P. (2015). Pemberian Reward Dan Punishment Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga. Basic Education, 4(2).

Mulyawati, I. (2022). Pengaruh Pemberian Reward and Punishment terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8441–8449.

Novitasari, A. (2019). Pemberian reward and punishment dalam membentuk karakter disiplin anak pada sekolah Madrasah Ibtidaiyah. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 27–33.

Pribadi, R. A., Simanullang, M. R., & Karimah, S. N. (2021). Analisis Strategi Penguatan Disiplin Belajar Siswa SD Melalui Metode Reward dan Punishment. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9564–9571.

Prihatini, M. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Pemberian Tugas Rumah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 3 Tapung. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(1), 53–66.

Rizqiyah, N., & Lestari, T. (2021). Pengaruh metode reward dan punishment terhadap perkembangan moral siswa sekolah dasar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 242–249.

Sarah, D. M., Vika, A. I. V., Hasibuan, N., Sipahutar, M. S., & Simamora, F. E. M. (2022). Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(01), 210–219.

Shanie, A. (2020). Art Education Phenomena in The School Environment (a case study of the application of art education in a school environment). International Journal of Social Learning (IJSL), 1(1), 35–41.

Shanie, A., Sumaryanto, T., & Triyanto, T. (2017). Busana Aesan Gede dan Ragam Hiasnya sebagai Ekspresi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Palembang. Catharsis, 6(1), 49–56.

Tirtayati, N. P. E., Suarni, N. K., & Magta, M. (2014). Penerapan metode pemberian tugas untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).

Tulaka, T. (2022). Metode Pemberian Tugas Mandiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Non Kependidikan Jurusan Teknik Bangunan UNIMA Manado. Jurnal Langsat, 9(1).

Uki, F., & Ilham, A. (2020). Pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar di sdn 03 limboto barat kabupaten Gorontalo. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 89–95.

Ula, W. R. R., Nugraha, Y. A., & Rohim, D. C. (2022). Pengaruh Reward and Punishment terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 8(3), 207–212.

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

shanie, A., Rini Sugiarti, & Erwin Erlangga. (2024). STRATEGI GURU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1169–1176. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25033

Issue

Section

Articles