PENERAPAN PURSE LIPS BREATHING EXERCISE UNTUK MENGATASI POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA DI RUANG MAWAR RSUD dr.T.C HILLERS MAUMERE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25015Keywords:
Pneumonia, Pola Nafas Tidak efektif, Purse Lips Breathing ExerciseAbstract
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menimbulkan peradangan pada paru yang menyebabkan gangguan fungsi pada paru . Pneumonia adalah peradang di jaringan paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang sering terjadi dan sifatnya serius yang berhubungan dengan angka kesakitan dan angka kematian, khususnya paling banyak terjadi pada usia lanjut dan pasien dengan penyakit penyerta lainnya. Pneumonia juga disebabkan berbagai macam mikroorganisme ,yaitu virus,bakteri dan jamur.Mikroorganisme yang masuk kedalam saluran pernapasan bagian bawah,yang menyebabkan saluran pernafasan akan terganggu dan tidak berfungsi dengan baik sehingga keluar masuknya oksigen juga akan terganggu dan tidak berfungsi dengan baik dan akan mengakibatkan gangguan pola nafas Salah satu intervensi Keperawatan yaitu Purse Lips Breathing Exercise adalah teknik pernapasan yang berfokus pada proses ekspirasi yang dilakukan secara tenang dan rileks dengan tujuan untuk mempermudah proses pengeluaran udara yang terjebak dalam saluran pernapasan. Desain yang diterapkan pada karya tulis ini yaitu berfokus pada satu kasus yang digunakan untuk memperoleh masalah-masalah keperawatan pada klien Pneumonia dengan pola nafas tidak efektif. Dengan pegambilan kasus sebanyak dua klien dengan diagnosa medis dan diagnosa keperawatan yang sama, yaitu Pola nafas tidak efektif dan menerapkan teknik Pursed Lips Breathing pada klien 1 didapat hasil, klien mengatakan sesak nafas sudah tidak dirasakan,RR 22x/mnt,SPO2 99%. Sedangkan pada klien 2 menunjukan hasil klien mengatakan sesak nafas sudah tidak dirasakan,RR 20x/mnt,SPO2 99 %, ada pengaruh terapi Purse Lips Breathing Exercise dalam mengatasi pola nafas tidak efektif pada pasien dengan pneumonia di ruangan mawar RSUD dr.T.C Hillers Maumere.References
Abdul Wahid, I. S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta: Trans Info Media.
Arisa, N., Azizah, L. M., Hasil, M., Terapi, P., Lips, P., Terhadap, B., Oksigenasi, S., & Breathing, P. L. (2020). Penerapan Terapi Pursed Lips Breathing Terhadap Status Oksigenasi Pada Anak Dengan Pneumonia. 142–150
Bakti, A. K., Dwi Rosella, K., & St FT, S. (2015). Pengaruh Pursed Lip Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tingkat Sesak Napas Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat BBKPM Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Diakses pada 12 Desember 2023
Berampu, S., Wibowo, A., Jehaman, I., Tantangan, R., Siahaan, T., & Ginting, R. I. (2020). Intervention Pursed Lips Breathing Exercise for Decrease Breathelness on Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Ichimat 2019, 196–202. https://doi.org/10.5220/0009469601960202
Bianchi, R., Gigliotti, F., Romagnoli, I., Lanini, B., Castellani, C., Binazzi, B., Stendardi, L., Grazzini, M., & Scano, G. (2007). Patterns of chest wall kinematics during volitional pursed-lip breathing in COPD at rest. Respiratory Medicine, 101(7), 1412–1418. https://doi.org/10.1016/j.rmed.2007.01.021
BPS. (2022). Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Dalimunthe, W. (2020). Pengaruh Latihan Pursed Lips Breathing Terhadap Perubahan Respiratory Rate Pasien Pneumonia Di Rsud Kota Padangsidimpuan Tahun 2020. 176 Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 Agustus 2023 https://journal-mandiracendikia.com/jikmc Diakses pada 19 Desember 2023
Devia, R., Inayati, A., & Ayubbana, S. (2023). Penerapan Pemberian Posisi Tripod dan Pursed Lips Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi Oksigen Pasien PPOK Di Ruang Paru RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2022. Jurnal Cendikia Muda, 3(4), 535–544.
Hidayatin,T (2019). “Pengaruh pemberian fisioterapi dada dan pursed lips breathing (tiupan lidah) terhadap bersihan jalan naafs pada anak balita dengan penumonia”. Vol. 11, No. 1 Indramayu
Iqbal, M., & Aini, D. N. (2021). Penerapan Latihan Pursed Lips Breathing Terhadap Respiratory Rate Pada Pasien PPOK Dengan Dyspnea. Jurnal Ners Widya Husada, 8(3). https://doi.org/10.33666/jnwh.v8i3.472.Diakses 20 Desember 2023
Kako, J., Morita, T., dkk (2018). Fan Therapy Is Effective in Relieving Dyspnea in Patients With Terminally Ill Cancer: A Parallel-Arm, Randomized Controlled Trial. Journal of Pain and Symptom Management, 56(4), 493–500. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2018.07.001
Kemenkes RI. (2022). Ketahui Apa itu Pneumonia, yankes.kemkes.go.id. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1879/ketahuiitupneumonia#:~:text=Pneumonia%20adalah%20peradangan%20akut%20jaringan,dengan%20istilah%20paru%2Dparu%20basah.
Torres, A., Peetermans, W. E., Viegi, G., & Blasi, F. (2013). Risk factors for community-acquired pneumonia in adults in Europe: A literature review. Thorax, 68(11), 1057–1065. https://doi.org/10.1136/thoraxjnl-2013-204282
Smeltzer & Bare. (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth. Edisi 12. Jakarta: EGC.
WHO. (2016). Pneumonia. diunduh dalam web https://www.who.int/health-topics/pneumonia/#tab=tab_1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maria Hendrika Dua Gelok, Fransiska Aloysia Mukin Fransiska Aloysia Mukin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).