KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ANTROPOLOGIS

Authors

  • Andreas Yumarma President University

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24968

Keywords:

Gaya hidup sehat, Kesehatan manusia, Nutrisi, Olah raga

Abstract

Pergeseran kesadaran dan  pola pikir tentang kesehatan mengalami perubahan luar biasa pasca pandemi dan disrupsi bidang-bidang kehidupan di tengah kemajuan teknologi. Kesehatan menduduki posisi lebih tinggi daripada  persoalan ekonomi, keuangan atau kadang agama dalam praktik kehidupan. Tanpa kesehatan, seseorang  tidak dapat melakukan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Orang rela mengorbankan uang dan harta bendanya untuk bisa sembuh dari suatu penyakit atau orang rela mengorbankan segala sesuatunya untuk bisa hidup sehat. Menghadapi pergeseran mindset dan kesadaran kesehatan ini, dari persektif kedokteran, medis, pengobatan dan rumah sakit sudah banyak dilakukan penelitian-penelitian. Namun dari sudut pandang penelitian filsafat antropologis atau filsafat manusia belum ada perhatian khusus terhadap pergeseran mindset dan kesadaran mengenai kesehatan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesehatan manusia dari perspektif filosofis, untuk memberikan pemahaman yang holistik dan mendalam tentang kesehatan manusia sebagai kondisi optimal individu, yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial seseorang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dimana penulis mengumpulkan data dari berbagai peneltian sebelumnya baik itu dari buku-buku ataupun artikel-artikel dari jurnal-jurnal ilmiah. Teori-teori filsafat manusia dipakai dalam penelitian ini untuk menganalisis kesehatan manusia secara mendalam dengan berbagai implikasinya. Studi ini menghasilkan pemahaman holistik mendalam tentang kesehatan manusia mencakup hak asasi manusia dalam bidang kesehatan, hak atas kesehatan reproduksi dan hak atas informasi kesehatan. Studi ini merekomendasikan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan secara menyeluruh serta melakukan pencegahan dari aneka penyakit melalui gaya hidup sehat, nutrisi, istriahat dan olah raga yang cukup sebagai filsafat hidup hidup bahagia dan sehat.

References

Annasai, F., Sabillah, M.I. (2021). Sudut Pandang Filsafat terhadap Kesehatan Olahraga. Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA), 27 (2), 2021, 37-45.

Putri, V.Y.E., Ayu, M., G.D., Bachtiar, M.Y., Rionaldi, N.A., Luhvita, D.A., Maulana, T.I., Susanti,D., Dwiastuti, W.A. (2016). Makna Kesehatan menurut Filsafat Ilmu. https://www.scribd.com/document/536845243/MAKNA-KESEHATAN-MENURUT-FILSAFAT-ILMU

Suryanti, P.E. (2021). Konsep Sehat-Sakit : Sebuah Kajian Filsafat. SANJIWANI: Jurnal Filsafat, 12(1), 88-99.

Nadya. (2013). Konsep Sehat dan Sakit. https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit

Ankeny, J.R.R.A. (2016). Philosophy of Medicine. Standford Encyclopedia of Philosophy. https://plato.stanford.edu/entries/medicine/

Bielecki, A., Nieszporska, S. (2017). The proposal of philosophical basis of the health care system. Medicine, Health Care, and Philosophy, 20(1), 23–35. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5318466/

Thahir, L.S. (2020). Filsafat Pandemi. Yogykarta: IQRA PUBLISHING kerja sama LADANG KATA

Langdon, E.J., Wiik, F.B. (2010). Anthropology, health and illness: an introduction to the concept of culture applied to the health sciences. Rev. Latino-Am. Enfermagem 18 (3). 459-466. https://www.scielo.br/j/rlae/a/5RwbrHQkrZ4X7KxNrhwvjTB/?format=pdf&lang=e

Vasundhra. (2023). Concept of Health. https://anthroholic.com/concept-of-health-in-anthropology

Mahpur, M. (2017). Memantapkan Analisis Data Kualitatif Melalui Tahapan Koding. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang, Malang. Di download dari http://repository.uin-malang.ac.id/800/2/koding.pdf

Sundusiah, S. (2010). Analisis Data Kualitatif (Makalah). Di download dari: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/SUCI_SUNDUSIAH/artikel_ilmiah/analisis_data_kualitatif.pdf

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Yumarma, A. (2024). KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ANTROPOLOGIS. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1185–1200. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24968

Issue

Section

Articles