KEARIFAN LOKAL PAPUA DALAM PENCEGAHAN MALARIA DENGAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24837Keywords:
Pencegahan Malaria, Tanaman Obat TradisionalAbstract
Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat serius di Papua Indonesia dengan prevalensi yang tinggi. Tujuan dari penulisan systematic literatur review ini yaitu untuk mengkaji kearifan lokal Papua dalam pencegahan malaria dengan tanaman obat tradisional. Populasi penelitian ini adalah seluruh publikasi ilmiah yang membahas tentang tanaman obat tradisional yang digunakan untuk pencegahan malaria di Papua. Sampel pada penelitian ini adalah publikasi ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi yaitu penelitian yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2020 – 2024, penelitian yang ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia, penelitian yang membahas tentang tanaman obat tradisional yang digunakan untuk pencegahan malaria di Papua, penelitian yang memiliki desain penelitian yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Papua memanfaatkan tanaman seperti sungkai, pepaya, dan sambiloto, yang memiliki potensi antimalaria. Studi etnobotani mengidentifikasi berbagai tanaman obat tradisional yang digunakan untuk mengobati malaria. Penggunaan Tanaman Obat Keluarga juga menjadi fokus, menunjukkan hasil positif dalam pencegahan malaria di suatu kampung dengan melibatkan kader kesehatan. Beberapa penelitian juga mengeksplorasi metode tradisional seperti lotion sereh dengan hasil efektif dalam mengusir nyamuk pembawa malaria. Konservasi tanaman obat tradisional dan integrasi pengetahuan lokal dan ilmiah juga mendapat perhatian untuk mempertahankan kearifan lokal dan mengembangkan pengobatan malaria yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggabungan kearifan lokal dalam strategi pencegahan malaria dapat meningkatkan keberlanjutan dan penerimaan masyarakat.References
Aritonang, M. S., & Ginting, S. (2019). Potensi tanaman obat tradisional dalam pencegahan malaria. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(1), 1–8.
Basana, L. D. U. (2022). Pemanfaatan Tanaman Serai Sebagai Lotion Terhadap Pencegahan Malaria Di Kelurahan Hajorantahun 2020. Journal Inovation Research And Knowlage, 1(11), 155–163.
Budiarti, M., Maruzy, A., Mujahid, R., Sari, A. N., Jokopriyambodo, W., Widayat, T., & Wahyono, S. (2020). The use of antimalarial plants as traditional treatment in Papua Island, Indonesia. Heliyon, 6(12). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05562
Duwith, D., Santoso, G., RAJAB, R., & Inrayani. (2023). Keragaman Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Distrik Moswaren Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(4), 165–173. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/918
Indradi, R. B., Muhaimin, M., Barliana, M. I., & Khatib, A. (2023). Potential Plant-Based New Antiplasmodial Agent Used in Papua Island, Indonesia. Plants, 12(9), 1–21. https://doi.org/10.3390/plants12091813
Indriyani, R., & Wibowo, A. (2018). Kearifan lokal masyarakat Papua dalam pencegahan malaria. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 215–222.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2022). Mengenal Malaria: Penyakit Mematikan Dunia. https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/artikel/mengenal-malaria-penyakit-mematikan-dunia
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan RI.
Khairuddin, Taebe, B., & Kombong, O. I. N. (2021). Measurement of Specific and Non-Specific Parameters of Sampare Leaves Ethanol Extract (Glochidion sp var. Biak) as a Traditional Antimalarial Agent. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 6(1)(1), 6–11.
Khasanah, U., Shalas, A. F., Pratita Ihsan, B. R., Wulandari, L. A. A., Nurtyas, N. C., Waril, W., Alipiani, I., & Sholiha, U. M. (2023). Evaluation of Selectivity Index and Phytoconstituents Profile of Various Extracts from the Stem of Strychnos lucida R. Br. as Anti-malarial. Pharmacognosy Research, 15(4), 733–750. https://doi.org/10.5530/pres.15.4.078
Khayati, L., Julanda Noya, Nithanel M. H. Benu, & Freddy Jontara Hutapea. (2023). Medicinal plants in Inamberi Research Station of Manokwari and their conservation status. Journal of Sylva Indonesiana, 6(02), 184–194. https://doi.org/10.32734/jsi.v6i02.10464
Mallaleng, H., & Avanti, C. (2022). An ethnobotanical survey of indigenous knowledge on medicinal plants used by traditional healers of the Warmasen area, Raja Ampat, East Papua. International Refereed Journal of Engineering and Science, 11(4), 1–7. www.irjes.com
Nindatu, M., Kaihena, M., Hieriej, A., Killay, A., & Jotlely, H. (2023). Antioxidant and Antimalarial Potential of Methanolic Extract from Leaves of Titi Tree (Alstonia sp). Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(10), 8918–8924. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i10.4865
Romauli, S., Lestari, M., Yogi, R., Niu, F., & Setyaningsuci, E. (2023). Pemberdayaan Kader dalam Pemanfaatan Lahan Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Pencegahan Malaria di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur. Madaniya, 4(1), 375–387.
Wahyuningsih, A. T., Kahtan, M. I., & Widiyantoro, A. (2023). Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Terong Ungu ( Solanum Melongena L .) Sebagai Antimalaria Terhadap Jumlah Basofil Darah Mencit ( Mus Program Studi Pendidikan Dokter , Fakultas Kedokteran , Universitas Tanjungpura , Pontianak 78124 Program Studi Kimia , Fa. 1935–1943.
Wijayanti, E., Sinthiya, Chaerunissa, & Yohana. (2019). Tanaman Herbal Berkhasiat Sebagai Obat Antimalaria. Farmaka, 17(2), 94–104. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jf.v17i2.21865
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irvan Maulana, Yurika Febiyani Sambonu, Rusni Rusni, Andreas Kirwelakubun, Dian Nofitasari Umbu Nay, Eko Winarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).