PENGETAHUAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS TERHADAP KELAHIRAN BAYI LAHIR RENDAH: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24822Keywords:
Berat Badan Lahir Rendah, Ibu Hamil, Kurang energi kronisAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi dampak kurang energi kronis pada kejadian berat badan lahir rendah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis dan komprehensif penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang hubungan pengetahuan ibu hamil kurang energi kronis dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Penelitian ini merupakan penelitian literature review yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pengetahuan ibu hamil kurang energi kronis dengan kejadian berat badan lahir rendah. Kriteria inklusi penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan variabel pengetahuan ibu hamil kurang energi kronis dan kejadian berat badan lahir rendah. Instrumen pada penelitian ini adalah kumpulan jurnal ilmiah, artikel, buku, dan laporan penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurang energi kronis pada ibu hamil meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, terutama pada trimester kedua kehamilan. Faktor usia, paritas, dan kebijakan pemerintah dalam pemantauan status gizi serta program intervensi menjadi poin penting dalam analisis. Peningkatan pemahaman ibu hamil tentang gizi, dukungan suami, dan program pemerintah merupakan langkah kunci untuk mengatasi tantangan ini. Kesimpulannya pemantauan dan intervensi gizi selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko berat badan lahir rendah, memastikan kelahiran bayi yang sehat, dan meningkatkan kesejahteraan ibu.References
Akbar, H., Qasim, M., & Hidayani, W.R. (2021). Teori Kesehatan Reproduksi. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2015.
Ernawati, A. (2018). Hubungan Usia dan Status Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 14(1), 27–37. https://doi.org/10.33658/jl.v14i1.106
Febriyeni, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Human Care Journal, 2(3). https://doi.org/10.32883/hcj.v2i3.78
Gill, S. V, May-Benson, T. A., Teasdale, A., & Munsell, E. G. (2013). Birth and developmental correlates of birth weight in a sample of children with potential sensory processing disorder. BMC Pediatrics, 13(1), 29. https://doi.org/10.1186/1471-2431-13-29
Hardiati, R. H., & Thasliyah, D. (2022). Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebagai Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2, 6–11.
Kusumaningtiyas, Z. A., Sumasto, H., Rahayu, T. P., & Surabaya, P. K. (2023). Hubungan Status Gizi Pada Ibu Hamil Trimester 1. 4(1), 458–465.
Larasati, Intan, F., & Soimah, N. (2020). Literature Review: Hubungan Preeklamsia Berat Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Univesitas Aisyiyah Yogyakarta.
Nurhayati, N., Hamang, S. H., & Thamrin, H. (2022). Faktor Risiko Umur, Paritas, dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Window of Midwifery Journal, 31–38. https://doi.org/10.33096/wom.vi.340
Popi Sundani, I. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Petani Bawang Merah di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Syntax Literate?; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(6), 99. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i6.1326
Prihatini, N. L. N. S., Lindayani, I. K., & Surati, I. G. A. (2021). Hubungan Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil Triwulan I dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 148–154. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1461
Puspitaningrum, E. M. (2018). Hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR )di RSIA ANNISA kota Jambi tahun 2018. Akademi Kebidanan, 7(2), 77–95.
Restu, S., Sumiaty, S., Irmawati, I., & Sundari, S. (2017). Relationship of Chronic Energy Deficiency in Pregnant Women with Low Birth Weight Newborn in Central Sulawesi Province. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 36(2), 252–259. http://gssrr.org/index.php?journal=JournalOfBasicAndApplied
Retni, A., & Puluhulawa, N. (2021). Pengaruh Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Di Wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Pantai. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 9(1), 952. https://doi.org/10.31314/zijk.v9i1.1119
Rizeki Dwi Fibriansari, Arista Maisyaroh, Eko Prasetya Widianto, & Saifuddin Kurnianto. (2022). Peer Group Learning In Disaster Responsibility Pandalungan Community Culture. Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i1.53
Septiani, M., & Ulfa, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 4(2), 258. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.214
Wijayanti, Y. T. (2018). Anemia dan Kekurangan Energi Kronis Selama Kehamilan Meningkatkan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Studi Kasus Kontrol). Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 11(2), 92. https://doi.org/10.26630/jkm.v11i2.1788
Yana, Musafaah, & Yulidasari, F. (2016). Hubungan antara Usia Ibu pada Saat Hamil dan Status Anemia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat, 3(1), 20–25. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JPKMI/article/view/2734
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irma Polina Allolingi, Eko Winarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).