HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI BALITA: STUDI LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24540Keywords:
PHBS, status gizi balita, stuntingAbstract
Status gizi merupakan suatu indikator yang dimanfaatkan untuk menganalisis keseimbangan dari konsumsi gizi dengan kebutuhan gizi dalam tubuh. Pada balita, status gizi dapat diukur dengan indeks BB/U, TB/U, dan BB/TB. Bila status gizi balita tidak terjaga dengan baik, muncul risiko balita terkena penyakit infeksi akibat penurunan fungsi sistem imunitas. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), khususnya di lingkungan hidup balita. Ketika perilaku hidup bersih dan sehat tidak diterapkan di lingkungan hidup balita, muncul risiko balita terserang penyakit infeksi akibat patogen, yang akhirnya mengakibatkan terjadinya penurunan status gizi balita. Studi literatur ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan status gizi balita. Metode yang digunakan adalah literature review, dan artikel yang digunakan berasal dari Google Scholar dengan batasan tahun terbit 2019-2023. Hasil pencarian memunculkan 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah ditetapkan. Dari 11 artikel tersebut, 9 artikel menyetujui bahwa PHBS memiliki hubungan dengan status gizi balita, sedangkan 2 artikel menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara PHBS dengan status gizi balita. Adanya studi literatur ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi anggota keluarga dan tenaga kesehatan untuk selalu mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah tangga untuk menjamin pertumbuhan optimal pada balita.References
Afrinis, N., Indrawati, I., & Raudah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Penyakit Infeksi Anak dengan Status Gizi Anak Prasekolah. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(3), 144–150. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.99
Ahyana, R., Zara, N., & Mardiati, M. (2022). Hubungan Pola Pengasuhan dan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Jurnal Kesehatan Almuslim, VIII(1), 29–40.
Ainy, F. N., Susanto, T., & Susumaningrum, L. A. (2021). The relationship between environmental sanitation of family and stunting among under-five children: A cross-sectional study in the public health center of Jember, Indonesia. Nursing Practice Today, 8(3), X–X. http://npt.tums.ac.ir
Amellia, R., & Wahyani, A. D. (2020). Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dengan Status Gizi Balita 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Gizi Dan Kesehatan, 2(01), 18–22.
Arief, S., Jayadipraja, E. A., & Nurmiaty, N. (2020). Factors Related to Nutritional Status of Toddlers in the Work Area of the Nambo Health Center. Journal of Nursing and Health, 4(2), 10–20.
Arnisa, R., N, K. D., Duana, M., & Darmawan, D. (2022). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Jurmakemas), 2(1), 83–94. http://jurnal.utu.ac.id/JURMAKEMAS/article/view/5209
Ayelign, A., & Zerfu, T. (2021). Household, dietary and healthcare factors predicting childhood stunting in Ethiopia. Heliyon, 7(4), e06733. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06733
Basyariyah, Q., Diyanah, K. C., & Pawitra, A. S. (2022). Hubungan Ketersediaan Sanitasi Dasar terhadap Status Gizi Baduta di Desa Pelem, Bojonegoro. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 18–26. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.18-26
Carolin, B. T., Saputri, A. R., & Silawati, V. (2020). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA (12-59 BULAN) DI PUSKESMAS SUKADIRI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018. Jurnal Ilmu dan Budaya, 41(66), 7835–7846.
Fajriyati, A., Rany, N., Yunita, J., Dewi, O., & Leonita, E. (2021). The Relationship of Community-Based Total Sanitation with Stunting Incidences in Toddlers. Journal of Health Promotion and Behavior, 6(3), 224–232. https://doi.org/10.26911/thejhpb.2021.06.03.06
Fernández-Lázaro, D., & Seco-Calvo, J. (2023). Nutrition, Nutritional Status and Functionality. Nutrients, 15(8), 2–4. https://doi.org/10.3390/nu15081944
Ismail, L. C., Al Dhaheri, A. S., Ibrahim, S., Ali, H. I., Chokor, F. A. Z., O’Neill, L. M., Mohamad, M. N., Kassis, A., Ayesh, W., Kharroubi, S., & Hwalla, N. (2022). Nutritional status and adequacy of feeding Practices in Infants and Toddlers 0-23.9 months living in the United Arab Emirates (UAE): findings from the feeding Infants and Toddlers Study (FITS) 2020. BMC Public Health, 22(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12889-022-12616-z
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). PHBS. https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs
Kuewa, Y., Herawati, H., Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). The relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers in Jayabakti village in 2021. Public Health J, 12(2), 112–118. https://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/phj
Kurniawati, D. P., Arini, S. Y., Awwalina, I., & Pramesti, N. A. (2021). Poor Basic Sanitation Impact on Diarrhea Cases in Toddlers. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(1), 41–47. https://doi.org/10.20473/jkl.v13i1.2021.41-47
Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, sanitation, and hygiene: Linkages with stunting in rural Ethiopia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20). https://doi.org/10.3390/ijerph16203793
Leky, A. S., Setyobudi, A., Nabuasa, C. D., Studi, P., & Masyarakat, K. (2022). Hubungan Antara Kondisi Sanitasi Rumah dan Perilaku Penghuni dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Kayang Kabupaten Alor. SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 1(3), 215–229. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1088
Lobo, W. I., Talahatu, A. H., & Riwu, R. R. (2019). Faktor Penentu Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 1(2), 59–67. https://ejurnal.undana.ac.id/MKM
Lubis, I., Indirawati, S. M., & Marsaulina, I. (2021). The Coralation Between Sanitation Facilities and Personal Hygiene with the Cases of Diarrhea in Breastfeeding Toddlers in Sinabung Post-Eruption Settlements, Berastagi District, Karo Regency. Randwick International of Social Science Journal, 2(3), 241–249. https://doi.org/10.47175/rissj.v2i3.271
Madiko, S. O., Ilham, R., & Mojdo, D. (2023). Hubungan Status Gizi Balita Dengan Kejadian ?Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 155–164. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1201
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Moncayo, A. L., Lovato, R., & Cooper, P. J. (2018). Soil-transmitted helminth infections and nutritional status in Ecuador: Findings from a national survey and implications for control strategies. BMJ Open, 8(4), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-021319
Nimah, L., & Hidayati, L. (2020). Penguatan PHBS plus dalam upaya pencegahan penyakit tropis dan Covid-19 di Tambakwedi Surabaya Jawa Timur. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 145–154. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2670
Ningtyas, S. F., Mudhawaroh, M., Ruslia, F., Bherty, C. P., & Diana, R. N. (2023). Cara Menilai Status Nutrisi Bayi Balita dan Apras Menggunakan Z-Score Di Desa Japanan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 48–52. https://pekat.sinergis.org/pekat/article/view/28/30
Nur, Z. T., & Yunianto, A. E. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Dengan Status Gizi?: Studi Cross Sectional. Jurnal Riset Gizi, 9(1), 16–21. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/6755
Nurbaety, N., Yubiah, T., & Zulkaidah, N. (2022). The Relationship between the Clean and Healty Living Behavior Implementation and Stunting Prevalence Amid The Covid-19 Pandemic. Science Midwifery, 10(04), 3359–3364. www.midwifery.iocspublisher.orgjournalhomepage:www.midwifery.iocspublisher.org
Nursyahbani, R., Maghdaleni, A. R., & Buchori, M. (2022). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Kehamilan Usia Berisiko dengan Kejadian Stunting di Kelurahan Gunung Keluar. Jurnal Verdure, 4(1), 19–26.
Permatasari, T. A. E., Chadirin, Y., Ernirita, Elvira, F., & Putri, B. A. (2023). The association of sociodemographic, nutrition, and sanitation on stunting in children under five in rural area of West Java Province in Indonesia. Journal of Public Health Research, 12(3), 1–14. https://doi.org/10.1177/22799036231197169
Putri, W. C., & Tahangnacca, M. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita 1-4 Tahun di Jawa Timur. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 1(3), 120–128. https://journal.ympai.org/index.php/jmsi/article/view/15/17
Qolbi, P. A., Munawaroh, M., & Jayatmi, I. (2020). Hubungan Status Gizi Pola Makan dan Peran Keluarga terhadap. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(4), 167–175.
Silalahi, E. S. (2022). The Relationship Between Parental Parenting And Nutritional Status In Toddlers. International Archives of Medical Sciences and Public Health, 3(1), 140–152. https://pcijournal.org/index.php/iamsph/article/view/568/323
Sriyanah, N., Efendi, S., Ilyas, H., Rusli, R., & Nofianti, N. (2023). Clean And Healthy Lifestyle Behavior (PHBS) In Families With Stunted Children At Puskesmas Karuwisi. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2). https://doi.org/10.30604/jika.v8i2.1900
Tusting, L. S., Gething, P. W., Gibson, H. S., Greenwood, B., Knudsen, J., Lindsay, S. W., & Bhatt, S. (2020). Housing and child health in sub-Saharan Africa: A cross-sectional analysis. PLoS Medicine, 17(3), 1–18. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PMED.1003055
Ummusalma, C., & Syafridah, A. (2022). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Baktiya Barat Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 6(2), 53–57.
Utami, P. D., Budiarti, R., Setianingsih, H., Nugraheni, P. A., Adiwinoto, R. P., Sukmana, J., & Mutiadesi, W. P. (2022). An overview of Soil-Transmitted Helminth Infections and Personal Hygiene in Stunting Toddlers at the Ngagel Rejo District , East Java , Indonesia. Teikyo Medical Journal, 45(01), 3705–3715.
Wardanu, A. P., Uliyanti, U., & Ariyanti, I. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Perilaku Sadar Gizi, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 0-24 bulan di Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan, 9(2), 123–139.
Yuniar, W. P., Khomsan, A., Dewi, M., Ekawidyani, K. R., & Mauludyani, A. V. R. (2020). Hubungan antara Perilaku Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Status Gizi Baduta Di Kabupaten Cirebon (Association between Nutritional Behavior and Clean and Healthy Lifestyle Behavior (CHLB) with Nutritional Status of Under Two-Years In. Amerta Nutrition, 4(2), 155–164. https://doi.org/10.2473/amnt.v4i2.2020.155-164
Yunitasari, E., Lee, B. O., Krisnana, I., Lugina, R., Solikhah, F. K., & Aditya, R. S. (2022). Determining the Factors That Influence Stunting during Pandemic in Rural Indonesia: A Mixed Method. Children, 9(8), 1–16. https://doi.org/10.3390/children9081189
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Evania Michelle
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).