TERAPI ROM PASIF PASIEN KRITIS TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIKA RSUD Prof.Dr.H.ALOEI SABOE KOTA GORONTALO

Authors

  • Pipin Yunus Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Susanti Monoarfa Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Haslinda Damansyah Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Dian K Djafar Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24343

Keywords:

hemodinamika, kritis, rom pasif

Abstract

Pasien-pasien kritis mengalami perubahan hemodinamika pada berbagai sistem diantaranya kardiovaskuler, sistem integumen, sistem musculoskeletal, sistem eliminasi urine. Pengawasan hemodinamik dapat dilaksanakan melalui metode tidak langsung (non-invasif) maupun metode langsung (invasif). mobilisasi berupa active passive mobilitation, membuktikan aman dilakukan di unit perawatan intensif. Metode penelitian ini mengunakan kuantitatif pre eksperimen dengan desain pre dan post test. Sampel penelitian ini menggunakan incidental sampling yang berada pada ruangan ICU. Instrument yang digunakan yaitu sphygmomanometer, jam saku, oximeter. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pre dan post test. Hasil penelitian dari 10 responden post intervensi hemodinamika didapatkan untuk Tekanan Darah Sistole memiliki Mean post 134,00mmHg, Tekanan Diastole memiliki Mean post intervensi 84,80mmHg, Nadi memiliki Mean post intervensi 86,60x/menit, Respirasi memiliki Mean post intervensi 20,20x/menit, serta SpO2 memiliki Mean post intervensi 98,10%. Uji statistik parametrik dan non parametrik didapatkan komponen hemodinamika memiliki pengaruh setelah dilakukan intervensi yaitu Sistole dengan p-value 0,028, diastole dengan p-value 0,028, nadi dengan p-value 0,005, SpO2 dengan p-value  0,005 dimana < 0,05 artinya memiliki pengaruh secara signifikan. Respirasi dengan p-value 0,343 dimana > 0,05 artinya tidak memiliki pengaruh secara signifikan setelah diberikan intervensi. Kesimpulannya Latihan rom pasif dapat meningkatkan hemodinamika pasien namun tidak dengan respirasi dengan sifat yang fluktuaktif berdasarkan gangguan penyakit penyerta. Rom pasif dapat membantu melancarkan sirkulasi perifer pada pasien dengan tingkat tirah baring dengan waktu yang lama sehingga dianjurkan bagi pasien dengan gangguan hemodinamika

References

Apriyani, Lestari, F., & Tirtayanti, S. (2021). Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pasien Di Ruang Icu?: Literature Review. Jurnal Masker Medika, 9, 6.

Arianto, A. B. (2022). Gambaran Karakteristik Pasien Kritis Di Area Critical Unit. Jurnal Kesehatan, 10(1), 67–74. Https://Doi.Org/10.55912/Jks.V10i1.51

Baba, M. A. (2017). Analisis Data Penelitian Kuantitatif. Penerbit Erlangga, Jakarta, June, 1–188. Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.31268.91529

Daud, I., & Sari, R. N. (2020). Pengaruh Terapi Pijat Kaki Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Terpasang Ventilator Di Intensive Care Unit (Icu) Rsud Ulin Banjarmasin. Journal Of Nursing Invention E-Issn 2828-481x, 1(1), 56–64. Https://Doi.Org/10.33859/Jni.V1i1.9

Dr. Dr. Robert Hotman Sirait, S. A. (2020). Pemantauan Hemodinamik Pasien.

Hafifah, I., Rahayu, F. R., & Hakim, L. (2021). Studi Kasus: Evaluasi Status Hemodinamik Pasien Dengan Ventilator Mekanik Pasca Mobilisasi Harian (Supinasi - Lateral) Di Ruang Icu Rsud Ulin Banjarmasin. Faletehan Health Journal, 8(01), 51–57. Https://Doi.Org/10.33746/Fhj.V8i01.139

Hartoyo, M., Shobirun, Budiyati, & Rizky, R. (2017). Pengaruh Mobilisasi Progresif Level I Terhadap. Jurnal Perawat Indonesia, 1, 1–10.

Hidayat, R., & Julianti, E. (2022). Mobilisasi Progresif Meningkatkan Status Hemodinamika Pada Pasien Kritis Di Intensive Care Unit: Literature Review. Citra Delima Scientific Journal Of Citra Internasional Institute, 6(2), 124–131. Https://Doi.Org/10.33862/Citradelima.V6i2.278

Khasanah, S. U., & Yulistiani, M. (2021). Pemberian Rom Pasif Terhadap Hemodinamika Pasien Post Operasi Di Ruang Rawat Inap Rsud Banyumas. Adi Husada Nursing Journal, 6(2), 99. Https://Doi.Org/10.37036/Ahnj.V6i2.171

Mobiliu, S., & Tomayahu, M. (2021). Effect Of Progressive Mobilization On Blood Pressure Changes In Stroke Patients In Icu Room. Jambura Journal Of Health Sciences And Research, 3(2), 195–205. Https://Doi.Org/10.35971/Jjhsr.V3i2.10133

Nuraeni, A., Mirwanti, R., Sugiharto, F., Istiazahra, D., Sonandar, E. E., Komala, K., Hidayat, M. N., Nunik Virgianty, N., Anisa, N., Cahya, P., Restuti, S., & Pratiwi, W. (2022). J U R N A L K E P E R A W A T A N M U H A M M A D I Y A H Efikasi Pemantauan Hemodinamik Non-Invasif Pada Pasien Gagal Jantung: Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(3), 2022.

Pollatu, D. V. (2022). Pengaruh Pemberian Mobilisasi Dini Rom Pasif Terhadap Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Pasca General Anestesi.

Prof. Dr. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Yunus, P. ., Monoarfa, S. ., Damansyah, H., & Djafar, D. K. (2024). TERAPI ROM PASIF PASIEN KRITIS TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIKA RSUD Prof.Dr.H.ALOEI SABOE KOTA GORONTALO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 854–864. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24343

Issue

Section

Articles