FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PEGAWAI BADAN PENANGGUNALANGAN BENCANA DAERAH SAAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO

Authors

  • Job P. A. Sundah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam RatulaNgi Manado
  • Aaltje E. Manampiring Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Herlina I. S. Wungouw Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24269

Keywords:

jenis kelamin, kesehatan mental, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur

Abstract

Kesehatan mental adalah saat dimana individu merasa sejahtera, individu tersebut merasa baik secara psikologis,  juga emosionalannya serta  sosial individu tersebut dalam keadaan baik. Seseorang dapat mengalami gangguan mental jika merasa stres dan depresi. Mengalami kesehatan mental yang berlebih bisa membahayakan pribadi tersebut maupun orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Kesehatan mental pegawai BPBD Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelirirn obsevasional analitik engan penedekatan cross sectional  yang dilakukan pada 38 pegawai BPBD Kota Manado. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner DASS 42 untuk mengukur Kesehatan mental dan lembar identitas responden yang berisi umur, jenis kelamin dan status pekerjaan. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistrik dengan program computer SPSS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada analisis bivariat didapatkan nilai signifikan untuk variable umur p=0,021, jenis kelamin p=0,003, pekerjaan p=0,46, pendidikan p=0,632 dan pendaapatan p=0,2023. Hasil uji regresi logistic didaptkan nilai Exp-B tertinggi pada jenis kelamin dengan nilai 26,251. Berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin dan pekerjaan berhubungan dengan Kesehatan mental dan secara bersama-sama, jenis kelamin merupakan variable yang paling berpengaruh terhadap Kesehatan mental.

References

Amalia, B. R., Wahyuni, I. and Ekawati (2017) ‘Hubungan Antara Karakteristik Individu, Beban Kerja Mental, Pengembangan Karir Dan Hubungan Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Guru Di Slb Negeri Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5, pp. 68–78.

Andina, E. (2013) ‘Protection of Mental Disorders Risk Group’, Aspirasi, 4(2), pp. 143–154.

Angst, J., Paksarian, D., Cui, L., Merikangas, K. R., Hengartner, M. P., Ajdacic-Gross, V. and Rössler, W. (2016) ‘The epidemiology of common mental disorders from age 20 to 50: results from the prospective Zurich cohort Study’, Epidemiology and Psychiatric Sciences. Cambridge University Press, 25(1), pp. 24–32. doi: 10.1017/S204579601500027X

BNPB, B. W. (2018). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Mengahadapi Bencana (2017th ed.). Pusat Data, Informasi Dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Burns, J. K. (2014) ‘The burden of untreated mental disorders in KwaZulu-Natal Province – mapping the treatment gap’, South African Journal of Psychiatry, 20(1), p. 6. doi: 10.7196/sajp.499

Dafli, H., F. Annis, and D. Karim. 2018. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Gangguan Jiwa Terhadap Sikap Memberikan Pertolongan Kesehatan Jiwa.” Universitas Riau 69–78.

Destia, K. (2016). Tingkat stres pada remaja wanita yang menikah dini di Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta. J Ilmu Keperawatan. 2016;2(2).

Dharmayanti, I., Tjandrarini, D. H., Hidayangsih, P. S., & Nainggolan, O. (2018). Pengaruh Kondisi Kesehatan Lingkungan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kesehatan Mental Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 17(2), 64-74.

Etopio, A. L., Devereux, P., & Crowder, M. (2018). Perceived campus safety as a mediator of the link between gender and mental health in a national U.S. college sample. Women & Health, 1–15. https://doi.org/10.1080/03630242.2018.1549646

Evans, S. S. M. (2016) Examining the relationship between socioeconomic status and mental health quality of life in a rural neighborhood context. University of Iowa. Available at: http://ir.uiowa.edu/etd/3081

Fahrianti, F., & Nurmina, N. (2021). Perbedaan kecemasan mahasiswa baru ditinjau dari jenis kelamin pada masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1297-1302.

Fitri, A. M. (2013) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada Karyawan Bank (Studi pada Karyawan Bank BMT)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2

Habibi, J. and J (2018) ‘Analisis Faktor Risiko Stres Kerja Pada Pekerja Di Unit Produksi Pt. Borneo Melintang Buana Export’, JNPH, 6(2), pp. 50–59.

Hermiati, D. and Harahap, R. M. (2018) ‘Faktor Yang Berhubungan dengan Kasis Skizofrenia pada Pasien Rawat Inap RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu’, Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), pp. 78–92.

Ibrahim, H., Amansyah, M. and Yahya, G. N. (2016) ‘Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Factory 2 PT . Maruki Internasional Indonesia Makassar Tahun 2016’, AL-SIHAH, 8, pp. 60– 68.

Lahat, M.A & Santoso, J. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap stres kerja karyawan pada PT. Pandu Siwi Sentosa Jakarta. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 2(2)

Lahore, Pakistan. Pakistan: University of Management and Technology.

Leonita, A., Mandagi, A. M., Fakhira, A. D., & Rahmasari, N. (2021). Hubungan Pendapatan Ekonomi Dengan Tingkat Depresi Guru Selama Work From Home Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal Of Community Mental Health And Public Policy, 4(1), 01-09.

Madani, A., Prasetyowati, I., & Kinanthi, C. A. (2022). Hubungan Karakteristik Mahasiswa Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Kuliah Online. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(2), 72-81.

Manwell, L. A., Barbic, S. P., Roberts, K., Durisko, Z., Lee, C., Ware, E., & McKenzie, K. (2015). What is mental health? Evidence towards a new definition from a mixed methods multidisciplinary international survey. BMJ open, 5(6), e007079.

Notoatmodjo S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Putri, G. W. Y. and Tualeka, A. R. (2014) ‘Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Di Cv. “X”’, The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment, 1(2), pp. 144–154.

Putri, M. A., Afifah, A. N., Savitri, P. A., & Farsida, F. (2023). Hubungan antara Tingkat Pendapatan dengan Tingkat Stres pada Lansia. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 4(2), 110-116.

Ramadhan, A. F., Sukohar, A., & Saftarina, F. (2019). Perbedaan Derajat Kecemasan Antara Mahasiswa Tahap Akademik Tingkat Awal dengan Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung The Difference Between Between Anxiety Level Students Academic Stage Early Level and Final Level at the Faculty of Med. Medula, 9(1), 78–82.

Rinawati, F., Alimansur, M. (2016). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 5, No. 1, November 2016, hal. 34-38.

Sari, I. C., Rukayah, S. and Barsasella, D. (2017). ‘Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi Bhakti Kartini Hospital Bekasi Abstrak Pendahuluan’, Jurnal Persada Husada Indonesia Vol, 4(15), pp. 10–20

Solih, M., Purwoningsih, E., Gultom, D. P., & Fujiati, I. I. (2018). Pengaruh penulisan skripsi terhadap simtom depresi dan simtom kecemasan pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah sumatera utara angkatan 2014. Ibnu Sina Biomedika, 2(1), 80–90.

Steel, Z., Marnane, C., Iranpour, C., Chey, T., Jackson, J. W., Patel, V. and Silove, D. (2014) ‘The global prevalence of common mental disorders: A systematic review and metaanalysis 1980-2013’, International Journal of Epidemiology, 43(2), pp. 476–493. doi: 10.1093/ije/dyu038.

Suryaningrum, T. 2015. Pengaruh Beban Kerja dan Dukungan Sosial terhadap Stres Kerja pada Perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.

van der Westhuizen, C., Wyatt, G., Williams, J. K., Stein, D. J. and Sorsdahl, K. (2016) ‘Validation of the Self Reporting Questionnaire 20-Item (SRQ-20) for Use in a Low- and Middle-Income Country Emergency Centre Setting’, International Journal of Mental Health and Addiction, 14(1), pp. 37–48. doi: 10.1007/s11469-015- 9566-x.

Videbeck, S. L. (2011). Psyhiatric mental health nursing (fifth). Lippicont Williams & Wilkins

Wahyuni, E. N., & Bariyyah, K. (2019). Apakah spiritualitas berkontribusi terhadap kesehatan mental mahasiswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 46.

Widyananda, F. R. (2020). 10 Penyebab Banjir dan Solusi untuk Mengatasinya, Wajib Diperhatikan. Merdeka. https://www.merdeka.com/jatim/10- penyebab-banjir-dan-solusi-untuk-mengatasinya-kln.html

Willy, dr. T. (2019). Stres. Alodokter.Com. https://www.alodokter.com/stres

Wisnubrata. (2020). Hati-hati, Banjir Dapat Picu Stres Hingga Depresi. Kompas.Com. kompas.com

World Health Organization (2013) Investing in mental health: Evidence for action, Investing in mental health: Evidence for action. Geneva, Switzerland

World Health Organization. (2018). Mentalh health: Strengthening our response. Retrieved Januari 09, 2021, from https://www.who.int/news-room/fact-she ets/detail/mental-health-strengthening-ou r-response

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

Sundah, J. P. A. ., Manampiring, A. E. ., & Wungouw, H. I. S. . (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PEGAWAI BADAN PENANGGUNALANGAN BENCANA DAERAH SAAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 103–112. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24269

Issue

Section

Articles