FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24196Keywords:
Dispepsia, Pengetahuan, Stress, Pola Makan, Konsumsi Kafein, Aktivitas FisikAbstract
Dispepsia merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Batoh tahun 2023 sebanyak 15.683 pasien. Dengan angka kejadian dispepsia sebanyak 1.021 pada tahun 2023. Tujuan Penelitian untuk mengetahui fakto-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh Tahun 2023. Metode penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi seluruh pasien yang mengalami dispepsia berjumlah 875 orang. Pengambilan sampel secara propotional sampling dengan menggunakan rumus Slovin, diperoleh sampel sebanyak 180 orang, dengan 90 kasus (case) dan 90 kontrol (control). Pengumpulan data dari tanggal 11-20 Februari 2023 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian terdapat 50% responden yang mengalami dispepsia, 46.7% responden yang berpengetahuan baik, 44.4% pola makan baik, 52.8% mengalami stres, 53.9% mengkonsumsi kafein dan 47.2% responden dengan aktivitas fisik rendah. Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan p value = 0.017, pola makan p value = 0.001, stress p value = 0.011, konsumsi kafein p value = 0.004 aktivitas fisik p value = 0.014 dengan kejadian dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh tahun 2023. Diharapkan kepada pihak petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Batoh agar dapat memberikan penyuluhan kepada para responden mengenai penyebab dispepsia, cara menangani dispepsia serta dampak yang akan ditumbulkan dari dispepsia agar responden dapat memahami mengenai dispepsia.References
Dewi, A. (2017) ‘Hubungan Pola Makan Dan Karakteristik Individu Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan 2015 Dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin’. Skripsi, Universitas Hasanuddin Makassar.
Dinas Kesehatan Kota Banda aceh. (2022).
Fithriyana, R. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota’, PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 43-53.
Gulo, E. (2019) ‘Gambaran Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Dispepsia Di Puskesmas Moro’o Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat’. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Ilham, M.I. (2019) ‘Hubungan Pola Konsumsi Kopi Terhadap Kejadian Gastristis Pada Mahasiswa Muhammadiyah Pare-pare’, Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 2(3).
Muflih and Najamuddin. (2020) ‘ Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dispepsia di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2019’, Indonesian Trust Health Journal, 3(2). 326-335.
Novianti, A. D. (2018) ‘The Correlation Between Sport Intervention Against Dyspepsia Syndrome Faculty Of Medicine Universitas Muhammadiyah Makassar Batch 2018’. Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar.
Octaviana, E.S.L and Anam, K. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Keluarga Dalam Pencegahan Penyakit Dispepsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkatip Kabupaten Barito Selatan’, Jurnal Langsat, 5(1).
Suryanti. (2019) ‘Karakteristik Penderita Dispepsia Pada Kunjungan Rawat Jalan Praktek Pribadi Dr. Suryanti Periode Bulan Oktober-Desember 2018’, Menara Ilmu, vol 13(5), 114-121.
Timah, S. (2021) ‘Hubungan Pola Makan Pada Pasien Dispepsia’. Jurnal
Kesehatan Diagnosis, 16(1). 47-52.
UPTD Puskesmas Batoh. (2022). Data Jumlah Dispepsia Tahun 2022.
Wibawani, E.A dkk. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Di RSUD Koja (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Di RSUD Koja Tahun
’, Jurnal Kesehatan Komunitass Indonesia, 17(1). 257-265.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sela Aprilia, Anwar Arbi, Dedi Andria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).