MANFAAT KENTANG HITAM (COLEUS TUBEROSUS) DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DEWASA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24193Keywords:
Black potato, blood sugar levels, diabetes mellitusAbstract
Kentang hitam (Coleus tuberosus) merupakan tanaman pangan sumber karbohidrat yang berasal dari Afrika Barat, dengan umbi relatif kecil dan daging umbi berwarna hitam. Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang hitam juga mengandung beberapa senyawa bioaktif antara lain senyawa fenol, flavonoid, terpenoid (asam oleanolic, asam ursolat), yang berfungsi sebagai antioksidan dan berfungsi mengatasi diabetes. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian Kentang Hitam (Coleus tuberosus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus Wistar Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimen dengan kategori The Pretest-Posttest Control Group Design. Pada penelitian ini tikus wistar diinduksi dengan penyuntikan aloksan 64 mg/BB, kemudian dibagi menjadi 10 kelompok berbeda, antara lain: normal, negatif, kentang hitam kulit kukus (KHKK) + aloksan, kentang hitam kulit rebus (KHKR) + aloksan, ubi hitam kukus tanpa kulit (KHTKK) + aloksan, ubi hitam rebus tanpa kulit (KHTKR) + aloksan, aloksan + ubi hitam kulit kukus (KHKK), aloksan + kentang hitam kulit rebus (KHKR), aloksan + ubi hitam kukus tanpa kulit (KHTKK), aloksan + kentang hitam rebus tanpa kulit (KHTKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kadar gula darah tikus wistar. Terjadi penurunan kadar gula darah pada tikus wistar yang diberi kentang hitam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kentang hitam mempunyai efek antioksidan dalam menurunkan kadar gula darah.References
Barky, A.E.H., Alm-Eldeen, S.A., Hafez, A.A-E., Mohamed, Y.A., & Mostafa, T. (2017). Saponins and their Potential Role in Diabetes Mellitus. 7(1), 148-158
Chrisanto, E. Y., Rachmawati, M., & Yulendasari, R. (2020). Penyuluhan manfaat buah naga merah dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Indonesia Berdaya, 1(2), 89–94.
Komalasari, H. (2022). Potensi Umbi Kentang Hitam (Coleus tuberosus) Sebagai Pangan Fungsional. Food and Agro-Industry Journal, 3(1), 106– 114.
Muqsita, V., Sakinah, EN., Santosa A. (2015). Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Kadar MDA Ginjal pada Tikus Wistar Hiperglikemi. Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(2), 235-238
Nugraheni, M. (2010). Potensi Kentang Hitam Pada Pencegahan Penyakit Akibat Stres Oksidatif. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 5(1).
Nugroho, P. S., Tianingrum, N. A., Sunarti, S., Rachman, A., Fahrurodzi, D. S., & Amiruddin, R. (2020). Predictor risk of diabetes mellitus in Indonesia, based on national health survey. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(1), 126–130.
Simanjuntak, H. A. (2018). Pemanfaatan tumbuhan obat diabetes mellitus di masyarakat etnis simalungun Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 5(1), 59–70.
Veridiana, N. N., & Nurjana, M. A. (2019). Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(2), 97–106.
Wenas, D.M., Septiana, I., Aliya, L.S., (2020). Pengaruh Ekstrak Bonggol Pisang Kepok Terhadap Kadar Gula Darah Tikus yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13(1)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Meldawati Meldawati, Francesco Francesco, Dewi Fibrini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).