ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF MENGGUNAKAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DI UPT PSTW JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.24032Keywords:
Hipertensi, Perfusi Perifer Tidak Efektif, Rendam Kaki Air HangatAbstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan organ tubuh, bahaya hipertensi jika tidak segera di tangani akan menimbulkan komplikasi stroke, serangan jantung, serta kemampuan kongnitif seseorang. Perfusi perifer tidak efektif pada lansia adalah suatu masalah jika tidak ditangani secara cepat akan berakibat fatal karena berdampak pada fisik dan psikologis lansia gejalanya CRT ? 3 detik, nadi perifer menurun, akral dingin, warna kulit pucat, tugo kulit pucat. Tujuan dari penelitian adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif menggunakan Terapi Rendam Kaki Air Hangat di UPT PSTW Jombang. Metode yang digunakan yaitu desain deskriptif studi kasus dengan metode asuhan keperawatan. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 pasien lansia yang memiliki hipertensi dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif, penelitian dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut menggunakan intervensi Terapi Rendam Kaki Air Hangat selama ±15 menit. Hasil dari Terapi Rendam Kaki Air Hangat menunjukkan adanya perubahan pada tingkat perfusi perifer tidak efektif pada lansia. Kesimpulan dan saran Terapi Rendam Kaki Air Hangat dapat diterapkan diwisma sebagaial ternatif terapi nonfarmakologis untuk melancarkan tingkat perfusi perifer tidak efektif dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan Pemberian Terapi Rendam Kaki Air Hangat akan lebih efektif jika dilakukan dalam jangka waktu 7 hari atau lebih.References
Akbar, H., Agustin, A., Saleh, S. N. H., & Muzayyana, M. (2021). KETERKAITAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOTOBOI KECIL. MIRACLE Journal, 1(2), 46–52. https://doi.org/10.51771/mj.v1i2.86
Asan, Y. (2016). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Terapi Rendam Kaki Air Hangat Pada Lansia Di UPT Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. CHMK Health Journal, 1(1).
Astutik, M. F., & Mariyam, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Ners Muda, 2(1), 54–54. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.7347
Kemenkes, R. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar.
Nopindrawati, N. P. (2018). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar Tahun 2018.
Nurmaulina, A., & Hadiyanto, H. (2021). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dalam Menurunkan Tekanan Darah. Lentera: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan, 4(1), 36–39.
Widyaswara, C. D., CB, T. M. H., & Mahayanti, A. (2022). Pengaruh Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal), 6(3), 145–155.
World Health Organization (WHO).(2018). Media Centre Elder Abuse.
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erna Handayani, Faishol Roni, Dina Camelia, Tiara Fatma Pratiwi, Arif Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).