ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA OBAT ALPRAZOLAM DAN DIAZEPAM PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLI JIWA RUMAH SAKIT X PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23971Keywords:
ACER, ICER, Efektivitas, Depresi.Abstract
Penyakit depresi saat ini menjadi semakin umum terjadi, terutama di kalangan anak muda. Fenomena ini mengkhawatirkan dan menjadi perhatian serius dalam kesehatan mental masyarakat. Dilansir dari website resmi kemenkes.go.id memberitakan bahwa hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa sekitar 9,8% remaja Indonesia usia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis efektivitas biaya obat alprazolam dan diazepam pada pasien jiwa di poli jiwa Rumah Sakit X Purwokerto periode 2023. Penelitian ini dilakukan secara non-eksperimental menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode farmakoekonomi yang menghasilkan dua bentuk rasio yang relevan, yaitu rata-rata (ACER/Average Cost Effectiveness Ratio) dan tambahan (ICER/Incremental Cost Effectiveness Ratio). Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil yang didapat dari perhitungan ACER, obat alprazolam 0,5 mg didapat sebesar Rp. 9.356,- sedangkan obat diazepam 5 mg didapat sebesar Rp. 15.980,- Semakin kecil nilai ACER maka obat tersebut semakin cost-effective, hal ini menunjukkan bahwa alprzolam 0,5 mg lebih cost-effective atau memiliki biaya paling efektif dibanding diazepam 5 mg. Selanjutnya untuk perhitungan ICER, didapat hasil negatif yaitu -0.324. Perhitungan ICER menunjukkan hasil negatif atau semakin kecil, maka suatu alternatif obat dianggap lebih efektif dan lebih murah, sehigga dapat dijadikan rekomendasi pilihan terapi.References
Andayani, T.M. (2013). Farmaekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu. Yogyakarta. Hal 3-95
Andriani, Y., Natari, R.B., Pratiwi, I. (2015). Analisis Efektivitas Biaya Obat Tipikal dan Atipikal Antipsikotika pada Pasien Schizoprenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi Tahun 2012. TROPHARM. Vol. 1, No.2: Hal 58-63.
Brizendine L. The Female Brain. Penerjemah: Meda Satrio. Jakarta: Ufuk Press. 2007.
Darmayanti, N. (2008). Meta?analisis: gender dan depresi pada remaja. Jurnal psikologi, 35(2), 164-180.
Fields, E. C., Kensinger, E. A., Garcia, S. M., Ford, J. H., & Cunningham, T. J. (2021). With age comes well-being: older age associated with lower stress, negative affect, and depression throughout the COVID-19 pandemic. Aging & Mental Health, 1–9. https://doi.org/10.1080/13607863.2021.2010183
Finkel, R., Clark, MA., Cubeddu, LX., Harvey, RA., Champe, PC, 2009,Pharmacology 4th edition,Walters Kluwer, Philadelphia :105-10
Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020). Faktor penyebab stres pada tenaga kesehatan dan masyarakat saat pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 353-360.
Nasrani, L dan Purnawati, S. 2015. Perbedaan Tingkat Stres Antara Laki-Laki Dan Perempuan Pada Peserta Yoga Di Kota Denpasar. E-jurnal Medika Udayana. Volume 4 nomor 12.
Rossi, R., Jannini, T. B., Socci, V., Pacitti, F., & Lorenzo, G. Di. (2021). Stressful Life Events and Resilience During the COVID-19 Lockdown Measures in Italy: Association With Mental Health Outcomes and Age. Frontiers in Psychiatry, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.635832
Smolderen, K. G., Strait, K. M., Dreyer, R. P., D'Onofrio, G., Zhou, S., Lichtman, J. H. & Spertus, J. A. (2015). Depressive symptoms in younger women and men with acute myocardial infarction: insights from the VIRGO study. Journal of the American Heart Association, 4(4), e001424.
Sommeng, F., Syamsu, R. F., Dwimartyono, F., Arifin, A. F., & Avrilya, R. (2022). Perbandingan Efek Diazepam 5 MG PO dan Alprazolam 0, 5 MG PO Sebagai Premedikasi Pra Bedah Pada Pasien Operasi Ca Mammae. Journals of Ners Community, 13(5), 501-506.
Stenman, M., & Sartipy, U. (2019). Depression Screening in Cardiac Surgery Patients. Heart Lung and Circulation, 28(6), 953– 958.
Tri Murti, A. 2013. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu, Jogyakarta.
World Helat Organization. (2022). Mental Disorders. 8 Juni 2022 https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders
Wulandari, W. D. (2019). Gambaran Peresepan Obat-Obat Tertentu di Poli Jiwa RSUD Dr. Tjitrowardojo Program Studi Diploma III Farmasi Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun 2019 Gambaran Peresepan Obat-obat Tertentu di Poli Jiwa RSUD Dr. Tjitrowardojo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syahda Kirana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).