HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS RENGAS PULAU MEDAN MARELAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23921Keywords:
ISPA, Lingkungan Fisik, Perilaku kesehatanAbstract
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) termasuk salah satu penyakit menular. Penyakit ISPA dapat ditetapkan menjadi angka tertinggi untuk morbiditas dan mortalitas yang menjuru hampir seluruh dunia. Angka mortalitas penyakit ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun didunia, menurut data dari World Health Organization tahun 2019 penyakit infeksi saluran pernafasan bagian bawah menurunkan usia harapan hidup sejumlah 2,09 juta setiap tahun pada pengidapnnya. ISPA dapat terjadi pada masyarakatang memiliki lingkungan dengan kualitas udara yang buruk dan tingginya polusi udara disekitar rumah hal tersebut dapat di lihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Medan yaitu hampir seluruh masyarakat Kota Medan memiliki kendaraan, baik sepeda motor dan mobil sehingga menyebabkan polutan, selain itu juga disebabkan oleh pembakaran sampah, kebiasaan masyarakat yang merokok di sembarang tempat dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan kondisi lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Rengas Pulau Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang diperoleh menggunakan rumus Lameshow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan terhadap kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA seperti kepadatan hunian dalam rumah, ventilasi dengan luas > 10% dari luas lantai, dan adanya tempat pembuangan asap di dapur memiliki hubungan yang terhadap kejadian ISPA. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan kondisi lingkungan fisik rumah terhadap kejadian ISPA di lingkungan Puskesmas Rengas Pulau Medan Marelan.References
Asyari, F.R (2021). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita (Literature Review). Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin: Makassar.
Birawida,A.B., Daud, A., Ibrahim, E., Sila, N., & Khaer, A.(2023). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Ditinjau dari Kondisi Lingkungan Fisik pada Masyarakat di Kepulauan Spermonde: Penelitian Observasional. Health Information:Jurnal Penelitian, 15 (1), hal : 68.
Gusti Lestari, H. E. L. N. I., Jubaidi, J., & Marwanto, A. (2021). Hubungan Sumber Pencemaran Udara Dalam Rumah Terhadap Kejadian Ispa pada Balita di Kelurahan Betungan Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).
Hanum, L. (2020). Hubungan Kualitas Fisik Rumah Dan Perilaku Penghuni Dengan Penyakit Ispa Pada Balita Di Kelurahan Sei Kera Hilir Ii Kota Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara : Medan.
Hariningsih, S., Sujangi & Prasetyo, A. (2023). Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Terhadap Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Gema Lingkungan Kesehatan, 21(2), hal :52-53
Harto, Toto. "Hubungan Kondisi Ventilasi Dan Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur Tahun 2019." Masker Medika 8.1 (2020) hal : 34-40.
Hilmawan, R. G., Sulastri, M., & Nurdianti, R. (2020). Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, 4(1), hal 10-11
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999/ Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan
Lazamidarmi, D., Sitorus, R. J., & Listiono, H.(2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi , 21(1), hal: 302.
Medhyna, Vedjia. "Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi." Maternal Child Health Care 1.2 (2019) hal : 82-86.
Norkamilawati, N. (2021). Hubungan Paparan Asap Rokok, Obat Nyamuk Bakar Dan Pembakaran Sampah Dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/Per/V /2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah
Putra, E. M., Adib, M., & Prayitno, B. (2022). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak 2021. Journal of Environmental Health and Sanitation Technology
Siregar, T. T. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita Di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Titi Papan Kota Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Sudirman, S., Muzayyana, M., Saleh, S. N. H., & Akbar, H. (2020). Hubungan ventilasi rumah dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), hal :187-191.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fatimah Azzahra, Meutia Nanda, Dinda Azria Nasution, Ninis Lestari, Salsabila Audina, Anisa Muharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).