HUBUNGAN GAYA HIDUP (LIFESTYLE) DAN STRES TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI USIA 45-54 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.23801Keywords:
aktivitas fisik, hipertensi, perilaku merokok, pola makan, stresAbstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolic > 90 mmHg. Usia 45-54 tahun merupakan kelompok pra lansia dengan vaskularisasi pembuluh darah akan menurun seiring bertambahnya usia maka resiko terkena hipertensi semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan stres terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki usia 45-54 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 responden yang terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2023 sampai 8 januari 2024. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan program computer SPSS 25. Berdasarkan hasil univariat responden yang memiliki aktivitas ringan 51,2,%, merokok 60,5%, pola makan kurang 53,5%, dan stres sangat berat sebesar 2,3 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan aktivitas fisik (p = 0,447, OR = 0,843), pola makan (p = 0,272, OR = 0,616) dengan kejadian hipertensi dan ada hubungan perilaku merokok (p = 0,001,OR = 4,449), dan stres (p = 0,001, OR = 3,550) terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki usia 45-54 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2023.Hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok dan stres merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan hipertensi.References
Ayukhaliza, D.A. (2020) ‘Faktor Risiko Hipertensi di Wilayah Pesisir (Studi Pada Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Tiram)’, Universitas Islam Negri Sumatera Utara, pp. 1–139.
Badan Pusat Statistik (2019) Prevalensi Tekanan Darah Tinggi Menurut Provinsi 2013-2018. Available at: https://www.bps.go.id/indicator/30/1480/1/prevalensi-tekanan-darah-tinggi-menurut-provinsi.html.
Demmalewa, J.Q. and Abadi, E. (2022) ‘Kejadian Hipertensi Pada Remaja Putra Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo , Sulawesi Tenggara’, 2(2), pp. 194–205.
Ekarini, N.L.P., Wahyuni, J.D. and Sulistyowati, D. (2020) ‘Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa’, Jkep, 5(1), pp. 61–73. Available at: https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357.
Elsi Setiandari L.O (2022) ‘Hubungan Pengetahuan, Pekerjaan dan Genetik (riwayat hipertensi dalam keluarga) Terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(4), pp. 457–462. Available at: https://doi.org/10.56338/mppki.v5i4.2386.
Harun, O. (2019) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan’, Jurnal Kesehatan Budi Luhur: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan, 12(2), pp. 164–171.
Huai, Xun, Reilly, Wang, Ma, & Xi., Physical Activity and Risk of Hypertension: A Meta-Analysis of Prospective Cohort Studies. Hypertension. J Online Mhs Progra Studi Ilmu Keperawatan Univ Riau, 62(6), 1021–6, 2021.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf’, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 674. Available at: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
Marlita, Lestari, R.M. and Ningsih, F. (2022) ‘Hubungan Gaya Hidup(lifestyle) dengan Kejadian Hipertensi pada usia Produktif’, Jurnal Surya Medika, pp. 1–7. Available at: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm.
Muslimah, K., Tharida, M. and Dezreza, N., Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Kecamatan Kuta Alam, H Journal of Healthcare Technology and Medicine 9(1), p. p447-463, 2023.
Pacis, A. (2020) ‘Empowering Newly Diagnosed Patients with Hypertension in Reducing Complications through Self-Managed Care’.
Ramdani H.T, Rilla E.V, Yuningsih W., ‘Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita HipertensiI’, Jurnal keperawatan AISYAH, 2017.
Setyanda, Y.O.G., Sulastri, D. and Lestari, Y. (2015) ‘Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), pp. 434–440. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v4i2.268.
Sukmana, Teddie. Mengenal Rokok dan Bahayanya, [Ebook], 2009.
Sutria, E. and Insani, A. (2016) ‘Pengaruh Komsumsi Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pra Lansia Hipertensi’, Journal of Islamic Nursing, 1(1), pp. 33–41.
Umbas, I.M., Tuda, J. and Numansyah, M., ‘Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan’, Jurnal Keperawatan, 7(1), 2019. Available at: https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.24334.
World Health Organization (2023) Hipertensi. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
Yosep, I. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama,2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dinar Salma Putri Utami, Tahara Dilla, Anwar Arbi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).