HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23705Keywords:
knowledge, obedience, SchizophreniaAbstract
Pengetahuan keluarga terhadap pengobatan berkorelasi dengan kepatuhan pasien dalam meminum obat, baik untuk gangguan kejiwaan atau penyakit kronis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Pengambilan sampel dilakukan teknik total sampling sebanyak 45 orang keluarga. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 s/d 28 Juli 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis data Univariat didapatkan bahwa usia responden mayoritas berada pada kategori dewasa awal sebanyak 17 responden (37,8%), jenis kelamin responden mayoritas berada pada kategori perempuan sebanyak 30 responden (66,7%), pendidikan responden mayoritas berada pada kategori pendidikan menengah sebanyak 27 responden (60,0%), pekerjaan responden mayoritas berada pada kategori bekerja sebanyak 25 responden (55,6%), pengetahuan responden mayoritas berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (40,0%). Kepatuhan minum obat mayoritas berada pada kategori patuh sebanyak 26 responden (57,8%). Hasil analisis data Bivariat didapatkan Ada hubungan pengetahuan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie didapatkan ? value = 0,008 (? < 0,05). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan pasien dalam mengkonsumsi obat, sehingga dapat meningkatkan angka kepatuhan pasien dalam minum obat.References
Akter, H., Mali, B., & Arafat, S. M. Y. (2019). Socio-demographic Analysis of Non-Compliance among Patients with Schizophrenia: A Cross-sectional Observation in a Tertiary Teaching Hospital of Bangladesh. Malaysian Journal of Psychiatry, 28(1), e9.
De Las Cuevas, C., De Leon, J., Peñate, W., & Betancort, M. (2017). Factors influencing adherence to psychopharmacological medications in psychiatric patients: A structural equation modeling approach. Patient Preference and Adherence, 11, 681–690. https://doi.org/10.2147/PPA.S133513
Dinkes Pidie (2021) Jumlah pasien Gangguan jiwa di Kabupten Pidie Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie
Fausia N, Hasanuddin, D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Poli Jiwa Rsud Salewangan Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15, 321–326.
Febriana, B., Susanto, W., Rochmawati, D. H., & Setiawati, W. E. (2020). Family Support is the Key to Compliance with the Treatment of Relapsing Schizophrenia Patients. Jurnal Ners, 15(1 Special Issue), 457–461. https://doi.org/10.20473/jn.v15i1Sp.20361
Isnenia, I. (2021). Hubungan Pengetahuan Informasi Obat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gangguan Jiwa Di Provinsi Lampung. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 18(1), 28. https://doi.org/10.12928/mf.v18i1.19221
Kemenkes, (2019). Situasi Kesehatan Jiwa DI Indonesia. In InfoDATIN (p. 12).
Saswati, (2017). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Peran Keluarga dalam Melakukan Perawatan Pasien Skizofrenia di RSJD Provinsi Jambi. Riset Informasi Kesehatan, Vol. 6,No. 2, 136-141.
Miniharianti, Zaman, B., & Rabial, J. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kemandirian Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Pidie. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 5(1), 49–56. https://doi.org/10.52841/jkd.v5i1.337
Mokodongan, D. A. (2023). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia The Relationship Of Family Knowledge Level With Compliance With Medication Of Mental Disorders Patients In The Work Area Of The Telaga Biru Puskemas Dhea Ananda Mokodongan Rona Febriyona. Maret, 3(1), 127–138.
Muliyani, M., Isnani, N., & Putra Solihin, R. A. A. H. S. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tingkat Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poli Jiwa Rsud. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, 2(1), 35–39. https://doi.org/10.52674/jkikt.v2i1.32
Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan ( peni puji Lestari (ed.); 4th ed.).
Puskesmas Simpang Tiga (2022) Jumlah pasien Gangguan jiwa di Puskesmas Simpang Tiga Tahun 2022. Simpang Tiga Kabupaten Pidie
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Semahegn, A., Torpey, K., Manu, A., Assefa, N., Tesfaye, G., & Ankomah, A. (2018). Psychotropic medication non-adherence and associated factors among adult patients with major psychiatric disorders: A protocol for a systematic review. Systematic Reviews, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s13643-018-0676-y
Semahegn, A., Torpey, K., Manu, A., Assefa, N., Tesfaye, G., & Ankomah, A. (2020). Psychotropic medication non-adherence and its associated factors among patients with major psychiatric disorders: A systematic review and meta-analysis. Systematic Reviews, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s13643-020-1274-3
Setyaningsih, T., Fitria, D., & Supriyanah, S. (2019). Hubungan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Dengan Kepatuhan Pasien Skizofrenia Yang Mengalami Halusinasi Di Rs Husada. Jurnal Kesehatan Holistic, 2(1), 13–29. https://doi.org/10.33377/jkh.v2i1.60
Stuart, G. W. (2016). Principles and Practice of Psyhchiatric Nursing. Elsevier.
WHO, (2020). Mental Disorders. Medical Journal of Australia, 2(6), 188–188. https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.1959.tb100560.x
Yudhantara & Istiqomah, (2018). Sinopsis Skizofrenia untuk Mahasiswa Kedokteran. Ub Press. Malang.
Yusuf, A. (2017). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa (Faqihani G (ed.); Issue May 2017).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Badrul Zaman, Jihan Rabial, Cut Maria Veriana, Faizah Faizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).