LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS EKSTRAK CENGKEH TERHADAP BAKTERI PERMASALAHAN GIGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23553Keywords:
Ekstrak Cengkeh, Bakteri Permasalahan Gigi, Streptococcus MutansAbstract
Kesehatan mulut dan gigi merupakan salah satu aspek kesehatan tubuh yang sering terabaikan, padahal keduanya tidak dapat dipisahkan dengan aspek kesehatan lainnya karena mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut statistik Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, gigi berlubang, gigi sakit, dan gigi rusak menyumbang 45,3%. permasalahan gigi di Indonesia. Permasalahan tersebut disebabkan oleh adanya bakteri pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi rusak, berlubang hingga sakit ataupun permasalahan mulut lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak cengkeh terhadap bakteri permasalahan gigi seperti gigi berlubang, gigi rusak, dan nyeri. Penelitian yang digunakan merupakan Systematic Literature review mengenai uji efektivitas ekstrak cengkeh terhadap bakteri permasalahan gigi yang dimulai pada 15 November 2023. Populasi yang digunakan pada studi literature review ini berupa bakteri penyebab permasalahan gigi dengan intervensi pemberian ekstrak cengkeh baik cengkeh bagian bunga, ekstrak, batang dan lain-lain. Larutan bunga cengkeh (Syzygium Aromaticum) mempunyai zat anti mikroba dengan kandungan minyak atsiri, kadar abu,kandungan fixodoil dan resin, kandungan serat kasar, kadar air, kandungan tanin, serta kandungan protein dengan keunggulan dalam menghambat pertumbuhan, sesuai dengan hasil penelitian tinjauan pustaka dari enam jurnal. mikroba khususnya yaitu bakteri Streptococcus Mutans. Selain dapat menghambat bakteri Streptococcus Mutans cengkeh juga dapat menghambat bakteri Enterococcus Faecalis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa karena ekstrak cengkeh mengandung eugenol, dapat membantu dalam mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans. Selain itu ekstrak cengkeh juga dapat menghambat bakteri lainnya seperti Enterococcus FaecalisReferences
Bahar, M., & Sudomo, P. (n.d.). Perbandingan efektivitas antara minyak cengkeh dan larutan obat kumur yang mengandung daun sirih dalam menghambat pertumbuh.
Hidayati, S., Kunafah, S., & Mahirawatie, I. (2021). Pengetahuan Tentang Karies Gigi Pada Siswa Kelas V Sdn Pakal 1 Surabaya Tahun 2020. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(3), 2774–5244. http://rcipublisher.org/ijohm/index.php/ijohm/article/view/78
HUDA, M., Djayasinga, R., & NINGSIH, D. S. (2018). EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Eugenia aromatica) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Analis Kesehatan, 7(1), 710. https://doi.org/10.26630/jak.v7i1.934
Lambiju, E. M., Wowor, P. M., & Leman, M. A. (2017). Uji daya hambat ekstrak daun cengkih (Syzygium Aromaticum (L.) ) terhadap bakteri Enterococcus Faecalis. E-GIGI, 5(1). https://doi.org/10.35790/eg.5.1.2017.15547
Suharnowo, H. (2020). Uji Daya Hambat Larutan Bunga Cengkeh ( Syzygium Aromaticum ) Dengan Konsentrasi 5 % Terhadap Mutans . Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 1(1), 57–63.
Suhendar, U., & Fathurrahman, M. (2019). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium Aromaticum) TERHADAP BAKTERI Streptococcus Mutans. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1), 26–34. https://doi.org/10.33751/jf.v9i1.1257
Susanti, S. F., & Safitri, R. Z. (2019). UJI EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzigium aromaticum) DAN DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus Mutans. Jurnal Sains, 9(17), 25–33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Meutya Azzahirah, Dini Berliyanti, K. Fajar Aziz, Raina Azhari Nariswari, R. Dhiya Azka Indallah, Heri Ridwan, Diding Kelana Setiadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).