HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN DI DESA PRAYUNGAN KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23538Keywords:
kecemasan,, pensiunan post power syndromeAbstract
Menghadapi masa transisi pasca pensiun, membuat banyak orang mengalami problem serius baik dari sisi kejiwaan maupun fisik yang berakibat pada kecemasan. Hal ini akan sangat rentan bagi individu untuk mengalami goncangan ketika pensiun yang biasa di kenal sebagai Post power syndrome. Tujuan penelitian menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan post power syndrome pada pensiunan di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pensiunan (PNS, POLRI,TNI,dan swasta) di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2023, sebanyak 29 orang, sampel 27 responden dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating serta analisis data dengan uji Spearman Rho. Hasil penelitian tingkat kecemasan pensiunan lebih dari sebagian dalam kategori ringan sebanyak 17 responden, lebih dari sebagian post power syndrome sedang sebanyak 19 responden dan hasil uji statistik ? value = 0,004 H0 ditolak, ada hubungan tingkat kecemasan dengan post power syndrome pada pensiunan dengan koefiesien korelasi 0,530 (cukup) dan arah korelasi positif. Kesimpulan penelitian ada hubungan tingkat kecemasan dengan post power syndrome pada pensiunan di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Hendaknya responden menerima masa pensiun dengan lapang dada, jaga hubungan sosial dengan teman dan keluarga dan beri diri sendiri waktu untuk beradaptasi hargai pencapaian dan nikmati masa pensiun.References
Donsu. (2017). Psikologi Keperawatan . Jakarta: Pustaka Baru Press.
Herani. (2015). Hubungan Antara Regukasi Diri Dengan Post Power Syndrom Pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Anggota Paguyuban Pensiunan Pendidikan Kabupaten Tegal. Empati, 139-145.
Ikhsanul. (2019). Perbedaan Post Power Syndrom Pada Pensiunan Aparatur Sipil Negara Yang Pernah Menjabat dan Tidak Menjabat Struktural.
Kartikaningsih. (2019). Hubungan Penyesuaian dan Optimisme dengan Post Power Syndrom Dalam Menghadapi Masa Pensiun Pada PNS. Ecobisma, 113-119.
Khodijah. (2018). Post Power Syndrom Lansia Pensiunan PNS di Kota Surabaya. Biokultur, 16-34.
Lailan. (2015). Dukungan Sosial Damn Kecenderungan Post Power Syndrom Pada Pensiunan TNI POLRI. Empati, 113-117.
M, R. (2018). Kondisi Psikologis Personil TNI AD Menghadapi Pensiun. Al-Ittizaan J Bimbingan Konseling Islam, 12-22.
Mujiadi. (2022). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Mojokertro: STIKES Majapahit.
Nurhayati. (2015). Harga Diri Dan Kecenderungan Post Power Syndrom pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Anggota PWRI Kota Cirebon. Empati, 94-99.
Pawistri. (2018). https:dspace.uii.ac.id. Retrieved from uii.ac.id: https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7680/SKRIPSI DHESY NURINDAH %2814320258%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Pratiwi. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kecemasan Menghadapi Pensiun. Transcommunication, 1-8.
Rachmah, M. d. (2022). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Mojokerto: STIKES Majapahit.
Rahayu. (2017). Hubungan Optimisme Masa Persiapan dan Syndrom Purna Kuasa Pegawai Negeri Sipil Guru.
Rahman. (2019). Perilaku Pegawai negeri Sipil Menjelang Pensiun. Surabaya.
Rahmat, A. (2016). Post Power Syndrom dan Perubahan Perilaku Sosial Pensiunan Guru. Psynmpathic, 77-94.
Rubani. (2018). Kondisi psikologis Personil TNOI AD Menghadapi Pensiun. Al-Ittizaan J Bimbingan Konseling Islam, 12-22.
Suyanto. (2016). Post Power Syndrom Dan Perubahan Perilaku Sosial Pensiunan Guru. Psympatic, 77-94.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Mulyani, Agus Ari Afandi, Wiwik Utami, Sri Mulyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).