PEMANTAUAN EKSTRAK SIMPLISIA BIJI KOPI HIJAU (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23323Keywords:
KLT, Kopi Hijau, Pemantauan Ekstrak, SimplisiaAbstract
Metode kromatografi lapis tipis (KLT) digunakan untuk menganalisis senyawa-senyawa aktif dalam sejumlah tumbuhan. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) digunakan untuk memantau ekstrak simplisia tanaman obat untuk mengetahui jumlah bahan kimia aktif yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, KLT adalah alat penting untuk menilai kualitas dan keaslian ekstrak simplisia tumbuhan obat, dan membantu penelitian dan pengembangan obat yang lebih lanjut. Metode ini membantu dalam mengidentifikasi profil senyawa aktif dalam tumbuhan obat. Metode ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan obat herbal baru. Jumlah bahan kimia aktif dalam tanaman obat dipengaruhi oleh jenis tanaman, bagian yang digunakan, dan metode ekstraksi. Metode KLT memungkinkan pemantauan ekstrak simplisia dengan menempatkan ekstrak pada lempeng KLT, kemudian dielusi dengan eluen tertentu, sebelum lempeng KLT diaktifkan terlebih dahulu. Dengan perbandingan, campuran kloform dan etanol digunakan sebagai eluen (24:1). Hasil penelitian dengan KLT pada ekstrak etil asetat biji kopi hijau (Coffea canephora var. Robusta) menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat kopi hijau tersebut mengandung flavonoid, terpenoid/steroid, dan alkaloid. Selain itu, diperoleh nilai Rf 0,8 cm, 0,7 cm, dan 0,5 cm, masing-masing memenuhi persyaratan nilai Rf 0,2 hingga 0,8 cm.References
Aritonang, N. S., Sherlyn, Chiuman, L., & Rudy. (2022). Identifikasi Senyawa Steroid Fraksi Ekstrak Metanol Andaliman (Zanthoxylum acthopodium DC) Secara Kromatografi Lapis Tipis. Journal health and Science: Gorontalo journal health & Science Community, 6(1), 90-98.
Dewi, N. L., Adnyani, L. P., Pratama, K. B., Yanti, N. N., Manibuy, J. S., & Warditiani, N. K. (2018). Pemisahan, Isolasi, dan Identifikasi Senyawa Saponin dari Herba Pegagan (Centella asiatica L.). Jurnal Farmasi Udayana, 7(2), 68-76.
Fajriaty, I., Hariyanto, I. H., Andres, & Setyaningrum, R. (2018). Skrinning Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis dari Etanol Daun Bintangur (Calophyllum soulatri Burm. F). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 7(1), 54-67.
Fitriani, L. N. (2023). Analisis dan Penetapan Kadar Alkaloid Total Pada Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Metode KLT-Densitometri. Skripsi. Jember: Universitas dr. Soebandi.
Hasanah, N., Dahlia, A. A., & Handayani, V. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kadondong Laut (Nothopanax fructicosum (L.) Miq dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH. Makassar Natural Product Journal, 1(2), 10-17.
Kartasasmita, R. E., & Addyantina, S. (2012). Dekafeinasi Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta L.) Menggunakan Pelarut Polar (Etanol dan Metanol). Acta Pharmaceutica Indonesia, 37(3), 83-89.
Nugrahaeni, F. T., Dewi, N., & Septiyana, R. (2017). Perbandingan Rendemen Kristal Kafein Pada Biji Kopi (Coffea arabica) dan Coklat (Theobroma cacao L.) dengan menggunakan Metode Refluks. Cendekia Jurnal of Pharmacy, 1(1), 41-48.
Nuraini, M., Zustika, D. S., & Lestari, T. (2022). Karakterisasi Simplisia dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Daun Puring Kura (Codiaeum variegatum L.). Prosiding Seminar Nasional Desiminasi, 2, 232-243.
Sohibul, I. (2010). Kromatografi Lapis Tipis. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Wulandari, L. (2011). Kromatografi Lapis Tipis. Jember: PT. Taman Kampus Presindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erisa Mindawati, Wida Nurhamidah, Nurhalimah Nurhalimah, Chaerunnisa Chaerunnisa, Siti Solihat, Lia Fikayuniar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).