ANALISIS MANAJEMEN PRILAKU KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI DI SMP PUJA HANDAYANI TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.23074Keywords:
Manajemen, Prilaku, MenstruasiAbstract
Menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi, dengan mengganti pembalut sesering mungkin serta membersihkan bagian vagina dan sekitarnya dari darah menstruasi dapat mencegah perempuan terhindar dari penyakit infeksi vesica urinaria (saluran kencing), infeksi saluran reproduksi dan iritasi pada kulit. Kebersihan alat vital perlu sekali dilakukan karena pada saat mengalami mentruasi, pembuluh dalam darah pada rahim lebih mudah untuk terinfeksi, mikroorganisme mudah untuk masuk dan dapat menyebabkan sistem reproduksi terganggu. Hasil wawancara 7 orang siswi tidak pernah mengganti pembalut di sekolah, pembalut dibuang langsung ditempat sampah tanpa dibungkus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kebersihan Menstruasi (MKM) meliputi faktor personal, faktor sosial dan faktor lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan di SMP Puja Handayani Palembang dengan populasi sebanyak 53 siswi pada tanggal 23 sampai 27 Mei 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi dengan kriteria telah mengalami menstruasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan dengan p value 0.013, sikap dengan p value 0.004, variabel dukungan keluarga dengan p value 0.014, variabel dukungan teman sebaya dengan p value 0.065 dan variabel sarana prasarana dengan p value 0.030,. Simpulan variabel pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan sarana prasarana berhubungan dengan prilaku MKM, sedangkan dukungan teman sebaya tidak berhubungan dengan Prilaku MKM dan variabel paling dominan terhadap prilaku MKM adalah sikap. Disarankan bagi SMP Puja Handayani untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan konseling bagi siswa khususnya mengenai kesehatan reproduksi.References
Afiyanti, Y., & Pratiwi, A. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Promosi, Permasalahan dan Penanganan dalam Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers. Retrieved from https://opac. perpusnas. go. id
Ameade, E. P. K., & Garti, H. A. (2016). Relationship between female university students’ knowledge on menstruation and their menstrual hygiene practices: a study in Tamale, Ghana. Advances in Preventive Medicine, 2016.
Andhyantoro, I., & Kumalasari, I. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Asrinah, Syarifah, J., & S. (2011). Menstruasi dan Permasalahnnya. Pustaka Panasea.
Asrinah, S. (n.d.). Suciyanti.(2011). Menstruasi Dan Permasalahannya.
Boakye-Yiadom, A., Aladago, D. A., Beweleyir, J., Mohammed, H. B., Salifu, M. F., & Asaarik, M. (2018). Assessing the knowledge, attitude and practice of menstrual hygiene management among junior high schools adolescent females in the Yendi Municipality in the northern region of Ghana. European Scientific Journal, ESJ, 14(36), 467.
Fauziah, N. A., Srisantryorini, T., Andriyani, A., & Romdhona, N. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Personal Hygiene saat Menstruasi pada Santriwati di MTs Pondok Pesantren “X” Kota Tangerang Selatan. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(1), 81–88.
Kawata, R., Endo, M., Rai, S. K., & Ohashi, K. (2022). Development of a scale to evaluate negative menstrual attitudes among Nepalese women. Reproductive Health, 19(1), 120.
Kemenag. (2020, November). Kampanye MKM Bagi Remaja. BDK Jakrta Kementrian Agama RI.
Kemendikbud, R. I. (2017). Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orangtua. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kemenkes, R. I. (2017). Manajemen kebersihan menstruasi perlu dipahami. Jumat, 26 Mei 2017.
Kemkes. (2012). Yuk, Jadi Remaja Gaul Sehat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20120713/384790/yuk-jadi-remaja-gaul-sehat/
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika, 21.
Larki, M., Salavati, A., & Azmoude, E. (2022). The relationship between menstrual patterns and menstrual attitude dimensions among women of reproductive age: cross-sectional survey. Sultan Qaboos University Medical Journal, 22(2), 241.
Lestari, D. P., Armini, N. K. A., Mariyanti, H., & Yunitasari, E. (2020). The correlation between knowledge and menstrual hygiene practices in children with early menarche. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(2), 4172–4180.
Mara, K., & Adesta, R. O. (2022). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI DI SMP YAPENTHOM 2 MAUMERE. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 9(2).
Mira. (2023, January). Apa yang Mempengaruhi Prilaku Kebersihan Menstruasi Pada Remaja. UNAIR NEWS.
Nurulicha, S. P. D. K. W. (2019). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi Dan Faktor Lainnya Pada Personal Hygiene Saat Menstruasi. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan (Journal Of Health And Midwifery), 8(1), 1–13.
Podungge, Y., Nurlaily, S., & Mile, S. Y. W. (2021). Buku Referensi Remaja Sehat, Bebas Anemia. Yogyakarta: Deepublish.
Pratiwi, J. K. E., Purwati, Y., Sarwinanti, M. K., & Mat, S. K. (2020). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS V DAN VI DI SD NEGERI PETINGGEN YOGYAKARTA. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Putra, G. J. (2019). Dukungan Pada Pasien Luka Diabetes. CV KANAKA MEDIA.
Raudhotussyifa, T. (2019). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN FASILITAS TOILET SEKOLAH TERHADAP PRAKTIK KEBERSIHAN MENSTRUASI.
Revika, E. (2019). Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Rosyida, D. A. (2019a). Buku Ajar Kebidanan Psikologi Ibu dan Anak. PT Refika Aditama.
Rosyida, D. A. (2019b). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Yogyakarta?: PT Pustaka Baru.
Satriyandari, Fitriahadi, & M. (2020). Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Uversitas Aisyiyah Yogyakarta.
Sinaga, E., Saribanon, N., Sa’adah, N., Salamah, U., Murti, Y. A., & Trisnamiati, A. (2017). Buku: Manajemen Kesehatan Menstruasi.
Subiyatin, A., Balqis, F., & Hamidah, H. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN KEBERSIHAN SAAT MENSTRUASI. PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(1), 1371–1379.
Suryani, L. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi di SMP Negeri 12 Kota Pekanbaru. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 3(2), 68–79.
Umniyati, H. (2020). Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta Selatan: Pimpinan Pusat Muslimat NU Bekerjasama Dengan UNICEF-Indonesia.
Unicef. (2018). Nine things you didn’t know about menstruation. Press Release. New York, USA: UNICEF.
World Bank. (2022). Menstrual Health and Hygiene.
Yamin, R. A., Pratiwi, E., & Amalia, M. (2019). Analisis hubungan sikap terhadap praktik higiene menstruasi pada siswa perempuan di Pesantren Ummul Mukminin Kota Makassar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM), 1(2), 87–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Atma Deviliawati, Dewi Sayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).