FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL PADA PETUGAS KEBERSIHAN PASAR DI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2297Keywords:
hygiene , sanitasi, lingkunganAbstract
Kondisi sanitasi lingkungan pasar dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan pada kios/los dan sanitasi pada fasilitas pasar serta perilaku pedagang dan petugas kebersihan pasar yang kurang terhadap hygiene sanitasi lingkungan pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajakah yang berhubungan dengan hygiene sanitasi pasar tradisiona0l pada petugas kebersihan pasar di Kabupaten Kampar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 23-30 Juni dengan jumlah sampel 36 petugas kebersihan pasar menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Sebagian besar tingkat pengetahuan petugas kebersihan pasar dalam hygiene sanitasi lingkungan pasar diperoleh hasil bahwa 19 responden 52,8% pengetahuannya rendah. Sedangkan responden dengan pengetahuan baik terhadap hygiene sanitasi lingkungan pasar di peroleh hasil bahwa 17 reponden 47,2%, sikap negatif yaitu sebanyak 19 responden 52,8% dan yang memiliki sikap positif sebanyak 17 responden 47,2%, dan fasilitas yang tidak memenuhi syarat sebanyak 66,7% yang memenuhi syarat sebanyak 33,3%. Berdasarkan uji statistik menggunakan chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan petugas kebersihan pasar dalam hygiene sanitasi lingkungan pasar (p value 0,03), terdapat hubungan antara sikap dengan petugas kebersihan pasar dalam hygiene sanitasi lingkungan pasar (p value 0,01) dan terdapat hubungan fasilitas dengan petugas kebersihan pasar dalam hygiene sanitasi lingkungan pasar (p value 0,03). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih sadar untuk menggunakan alat pelindung diri yang lengkap pada saat bekerja agar dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dan mengurangi risiko terkontaminasi penyakit dalam hygiene sanitasi lingkungan pasar. Kata Kunci : Fasilitas, Pengetahuan, SikapReferences
Abejegah. (2013). Market Sanitation : a Case Study of oregbeni marke, Beni city.
Keputusan Menteri Kesehatan Republic Indonesia No.519 tahun (2008) tentang pedoman penyelenggaraan pasar sehat.
Masyhuda, R. H. dan R. R. (2017). Survei Kepadatan Lalat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4). Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm diunduh pada tanggal 5 Januari 2019.
Muhammad F S, dkk. 2018. “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dengan Alokasi Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Riau Periode 2011- 2015)â€. Jurnal Akuntansi, 6 (2) : 190-203. ISSN : 2337-4314.
Nursalam. (2013). Tentang Metode Penelelitian ilmu keperawatan.
Komang dkk. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha ilmu.
Suparlan. (2012). Pengantar Pengawasan Hygiene Sanitasi Tempat-Tempat Umum Wisata dan Usaha-Usaha Untuk Umum. Surabaya: Perc Duatujuh.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian, Cetakan ke 25. Bandung : Alfabeta.
Undang-undang Nomor 11 Tahun (1962). (Lembaran Negara Tahun 1962 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2475);
Wawan, A, dan Dewi. M. (2011). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fika Angriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).