HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP MANADO INDEPENDENT SCHOOL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22963Keywords:
Menarche, Pubertas, Status giziAbstract
Menarche merupakan menstruasi pertama pada remaja perempuan. Seiring dengan pergantian jaman, trend usia menarche pun mengalami perubahan. Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya menarche dini. Mengetahui hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada siswi SMP Manado Independent School. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan metode random sampling melalui pembagian kuesioner untuk mengetahui usia menarche. IMT diukur dengan kurva CDC 2000 BMI-for-Age untuk mengetahui status gizi responden. Total responden yang didapatkan berjumlah 139 siswi dan dianalisa dengan menggunakan uji chi square. Rata-rata usia menarche responden adalah 11,079. Sebanyak 97(69,8%) siswi mengalami usia menarche <12 tahun dan 42 (30,2%) siswi dengan usia menarche 12-14 tahun. Terdapat 8 siswi underweight, 99 siswi normal, 24 siswi overweight, dan 8 siswi obesitas. Setelah dianalisa, didapatkan nilai signifikansi 0,202 pada normal vs underweight, 0,064 pada normal vs overweight, dan 0,413 pada normal vs obesitas. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan usia menarche pada siswi SMP Manado Independent School.References
(RISKESDAS) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Lap. Nas. 2013.Alam A, Syahrir S, Adnan Y, Asis A. Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2021. Vol. 10 No. 3. eISSN 2354-8185
Fairus, Martini, S.Kep,Ns., & Prasetyowati, M.Kes. 2012. Buku Saku Gizi Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Fathu, Rahman U. 2016. Gambaran keterpaparan Media Massa Menarche Di Wilayah Kecamatan Pancoran Mas. Depok. Penelitian.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lap. Nas. RIskesdas 2018 (2018).
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin?: Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2015.
Kujangke F, et al. Pengetahuan Haid pada Remaja di Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM). 2013. Vol. 1 No. 1
Maditias. 2015. Konsumsi Junk Food dan Pubertas Dini. Majority | Volume 4 | Nomor 8 | November 2015
Maulidya AN, et.al. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Usia Menarche Siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Kecamatan Sukajadi. Jurnal Sistem Kesehatan. 2018. Vol. 3 No. 4.
Mpora BO, et.al. Age at Menarche in Relation to Nutritional Status and Critical Life Events Among Rural and Urban Secondary School Girls in Post-conflict Northern Uganda. BMC Women’s Health. 2014. 14:66
Sari D, et.al. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Early Menarche pada Siswi Sekolah Dasar Kelurahan Lapadde Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2019. Vol. 2 No. 1. eISSN 2614-3151
Prabasiwi, A. Hubungan Antara Status Gizi dengan Status Menarche pada Siswi SMP Negeri 10 Kota Tegal. Semin. Nas. IPTEK Terap. (2016).
Savitri, A. (2015). Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, Rahim (Mona (ed.)). Penerbit Pustka Batu Press
Sunarti, D. E., Yusran, S., & Pratiwi, A. D. (2018). Jimkesmas 1. 3(3), 1–11.
Sylvia V, Saftarina F. Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University. 2013. Vol. 2 No. 5. ISSN 2337-3776
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cantika Monica, Julia Herdiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).