Hernia Inguinalis Permagna : Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2268Keywords:
hernia, inguinitasAbstract
Hernia inguinalis permagna merupakan salah satu bentuk hernia yang jarang, umumnya didefinisikan sebagai hernia inguinalis yang ukurannya meluas hingga melebihi titik tengah paha bagian dalam saat posisi berdiri. Penatalaksanaannya menggunakan metode operasi dengan berbagai teknik. Hernia jenis ini tergolong sulit karena butuh pengembalian isi kantong hernia ke dalam rongga abdomen yang biasanya kosong sehingga dapat menyebabkan hipertensi intra abdominal dan kompartemen sindrom abdominal. Ilustrasi Kasus terdapat 2 pasien yaitu : Seorang laki-laki usia 53 tahun datang dengan keluhan munculnya benjolan besar pada lipat paha kiri. Keluhan lain tidak ada. Penatalaksaan pada pasien ini berupa laparotomi, dilanjutkan penguatan canalis inguinalis dengan teknik Bassini dilanjutkan prosedur McVay dan pada kasus kedua yaitu seorang pasien laki-laki usia 53 tahun datang dengan keluhan munculnya benjolan pada lipat paha kiri sejak 19 tahun yang lalu. Seluruh isi katung hernia dikembalikan kedalam rongga abdomen secara manual. Kemudian dilanjutkan dengan teknik Bassiniplasti untuk rekonstruksi, McVay prosedur untuk menguatkan cincin inguinal. Diskusi: Terdapat klasifikasi tentang hernia inguinalis permagna. Teknik operasi yang dapat dilakukan untuk menangani hernia inguinalis permagna juga beragam. Kesimpulan: Hernia inguinalis permagna merupakan kasus jarang, memerlukan penatalaksanaan yang tepat agar mortalitas dan morbiditas tidak meningkat.Downloads
Published
2021-09-30
How to Cite
Yusmaidi, Y., Puspita Sari, N. M. D., Ilma, W., & Ikhsani, A. (2021). Hernia Inguinalis Permagna : Laporan Kasus. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 213–222. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2268
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Agung Ikhsani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).