CORPUS ALIENUM KONJUNGTIVA OKULI SINISTRA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2266Keywords:
corpus alienum, okuli sisnistraAbstract
Cedera mata yang diakibatkan oleh benda asing intraokular merupakan kondisi serius dengan ancaman langsung terhadap fungsi visual. Penyebab paling umum cedera mata oleh benda asing intraokular adalah logam. Partikel logam melakukan penetrasi fragmen ke dalam bola mata. Contoh tipikal adalah penggunaan pahat dan palu. Penyebab utama kedua adalah cedera ledakan, sebagian besar sebagai bagian dari cedera perang. Energi kinetik yang tinggi memungkinkan untuk masuknya sedikit fragmen logam ke dalam mata. Jenis kecelakaan ini berbahaya tidak hanya karena kerusakan langsung pada struktur intraokular tetapi juga karena risiko endoftalmitis dan kemungkinan perkembangan metalosis. Oleh karena itu, deteksi dini dan ekstraksi intraokular sangat penting. Laporan kasus ini mengenai Tn.M yang mengalami cedera mata akibat benda asing gram yang terlepas saat pasien mengelas pagarDownloads
Published
2021-09-30
How to Cite
Harajab, N. Y., & Ikhsani, A. (2021). CORPUS ALIENUM KONJUNGTIVA OKULI SINISTRA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 195–198. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2266
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Agung Ikhsani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).