GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING PADA PEKERJA : REVIEW LITERATURE

Authors

  • Wirman Halim Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher , RS. Mitra Keluarga Cikarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22372

Keywords:

Bising, Gangguan Pendengaran, Pekerja, Review Literature

Abstract

Gangguan pendengaran akibat kerja adalah hilangnya sebagian atau seluruh pendengaran secara permanen, dapat terjadi pada salah satu atau kedua telinga karena terpaparnya kebisingan terus menerus di tempat kerja. Dampak yang paling parah pada lingkungan kerja yang bising adalah ketulian permanen yang dikenal sebagai gangguan pendengaran  akibat  bising  atau Noise  Induced  Hearing  Loss (NIHL). Selain dampaknya terhadap pendengaran (auditori),  kebisingan juga memiliki efek non-pendengaran seperti gangguan dalam aktivitas sehari-hari, kehilangan kejelasan dalam pembicaraan (gangguan bicara), masalah konsentrasi, gangguan tidur yang dapat meningkatkan stres yang disebabkan oleh gangguan pendengaran tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode Literature Review dengan pencarian artikel dengan menggunakan search engine ScienceDirect, ResearchGate, dan Google schoolar Database dari tahun 2015 hingga 2022 kemudian melakukan penelusuran menurut karakteristik pencegahan dan pengendalian NIHL pada pekerja sebagai paparan patofisiologi dan faktor risikonya. Faktor risiko yang mempengaruhi tingkat keparahan NIHL adalah intensitas kebisingan, frekuensi, lamanya paparan per hari, masa kerja, sensitivitas individu, usia, dan faktor lain yang bisa menyebabkan ketulian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa NIHL tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah dan dilakukan rehabilitasi. Program konservasi pendengaran (HCP) mencegah perburukan penurunan pendengaran melalui pengukuran kebisingan, pengurangan faktor kebisingan, pemeriksaan audiometri secara teratur, penggunaan alat pelindung kebisingan kebisingan, edukasi, dan pencatatan untuk mencegah NIHL.

References

Abraham, Z., Massawe, E., Ntunaguzi, D., Kahinga, A., & Mawala, S. (2019). Prevalence of noise-induced hearing loss among textile industry workers in dar es salaam, tanzania. Annals of Global Health, 85(1), 1–6. https://doi.org/10.5334/aogh.2352

Alzahrani, R. A. M., Alzahrani, A. O. S., & Alghamdi, A. A. M. (2018). Knowledge, Behaviors and Attitudes about Noise-Induced Hearing Loss among Adults in Albaha Region?: A Cross-Sectional Study. The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 70(5), 824–827. https://doi.org/10.12816/0043989

Ding, T., Yan, A., & Liu, K. (2019). What is noise-induced hearing loss? British Journal of Hospital Medicine, 80(9), 525–529. https://doi.org/10.12968/hmed.2019.80.9.525

Le, T. N., Straatman, L. V., Lea, J., & Westerberg, B. (2017). Current insights in noise-induced hearing loss: a literature review of the underlying mechanism, pathophysiology, asymmetry, and management options. Journal of Otolaryngology - Head and Neck Surgery, 46(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s40463-017-0219-x

Mayasari, D., & Khairunnisa, R. (2017). Pencegahan Noise Induced Hearing Loss pada Pekerja Akibat Kebisingan. Jurnal Agromed Unila, 4(2), 355–360.

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. (1999). Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. Kep.51/Men/1999, 15–20.

Musiba, Z. (2015). The prevalence of noise-induced hearing loss among Tanzanian miners. Occupational Medicine, 65(5), 386–390. https://doi.org/10.1093/occmed/kqv046

Nikpour, A., & Fesharaki, M. G. (2022). Time to Noise-Induced Hearing Loss among Different Type of Shift Work among Steel Workers: A Survival Study. Iranian Journal of Public Health, 51(3), 669–675. https://doi.org/10.18502/ijph.v51i3.8945

Ralli, M., Balla, M. P., Greco, A., Altissimi, G., Ricci, P., Turchetta, R., de Virgilio, A., De Vincentiis, M., Ricci, S., & Cianfrone, G. (2017). Work-related noise exposure in a cohort of patients with chronic tinnitus: Analysis of demographic and audiological characteristics. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(9). https://doi.org/10.3390/ijerph14091035

Rizqi Septiana, N., Widowati Kesehatan dan Keselamatan Kerja, E., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., & Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Semarang, F. (2017). 73 Higeia 1 (1) (2017) Gangguan Pendengaran Akibat Bising. 1(1), 73–82. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Sliwinska-Kowalska, M. (2020). New trends in the prevention of occupational noise-induced hearing loss. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health, 33(6), 841–848. https://doi.org/10.13075/ijomeh.1896.01600

Syah, P. B., & Soedjajadi, K. (2017). Effect of Using Hearing Protection and Earphone on Noise Induced Hearing Loss and Tinnitus in Workshop’s Workers. Jurnal Kesehatan

Lingkungan, 9(1), 21–30.

WHO. (2018). Addressing The Rising Prevalence of Hearing Loss. In World Health Organization: Geneva, Switzerland (Issue 02). https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260336/9789241550260-eng.pdf?sequence=1&ua=1%0Ahttp://www.hear-it.org/multimedia/Hear_It_Report_October_2006.pdf%0Afile:///C:/Users/E6530/Downloads/9789240685215_eng.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ijporl

Zaw, A. K., Myat, w A. M., Thandar, M., Htun, Y. M., Aung, T. H., Tun, K. M., & Han, Z. M. (2020). Assessment of Noise Exposure and Hearing Loss Among Workers in Textile Mill (Thamine), Myanmar: A Cross-Sectional Study. Safety and Health at Work, 11(2), 199–206. https://doi.org/10.1016/j.shaw.2020.04.002

Downloads

Published

2023-12-29