KEBERHASILAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI GAMPONG MEUNASAH KRUENG KECAMATAN BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2022

Authors

  • Yusril Mizan Universitas Teuku Umar
  • Teungku Nih Farisni Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22255

Keywords:

Keberhasilan, Pencegahan, Stunting

Abstract

Kabupaten Nagan Raya menunjukkan penurunan jumlah kasus stunting pada tahun 2022 dengan prevalensi 17,3% jika dibandingkan dengan tahun 2020 dengan prevalensi 22 %. Gampong Meunasah menunjukkkan  hasil survai wawancara  bersama kader posyandu menyatakan bahwa pada tahun 2020 terdapat 9 kasus stunting dan awal tahun 2021 terdapat 8 kasus stunting, namun semenjak tahun 2022 terjadi penurunan angka stunting menjadi 0 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator keberhasilan dalam pencegahan dan penanggulangan kejadian stunting di gampong Meunasah krueng kecamatan Beutong kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD), wawancara dan observasi. Adapun Informan pada penelitian ini terdiri dari informan utama yaitu  guechik Gampong Meunasah Krueng dan  ketua Tuha Peut, informan kunci yaitu   Bidan Desa dan sebagai informan pendukung yaitu ibu rumah tangga yang memiliki balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat keberhasilan pencegahan dan penanganan  dalam upaya pencegahan stunting di Gampong Meunasah Krueng. Berdasarkan  hasil FGD setiap tahun desa mengaloksikan anggaran untuk penanganan stunting dengan berbagai program yaitu PMT berbasis pangan lokal, PMT ibu hamil dan kegiatan edukasi untuk kelompok sasaran yaitu ibu hamil dan ibu balita.  Selain itu desa juga mengalokasikan anggaran untuk  penyedian fasilitas saran prasaran untuk mendukung berjalanya kegiatan posyandu dalam upaya pencegahan stunting. kesimpulan pada peneliaan ini menunjukkan indikator keberhasilan dalam upaya pencegahan stunting di gampong Meunasah Krueng dapat dilihat dari pertama, sember daya manusia. Kedua, anggaram. Ketiga, fasilitas. Keempat, komitemen organisasi gampong.  Kelima, program posyandu dan keenam, peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.

References

Amalia, L., & Yunginger, R. (2020). Aquaponik Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menurunkan Stunting Sebagai Pencapaian Target SDGs Desa. Jurnal Sibermas ( Sinergi Pemberdayaan Masyarakat ), 11(1), 37–45.

Ariadi, A. (2019). Perencanaan Pembangunan Desa. Meraja Journal, 2(2), 135–147. https://merajajournal.com/index.php/mrj/article/download/54/45

Daulay, M., & Siregar, Y. D. (2022). MASYARAKAT AKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19.

Dewi, R. F., Ningtyas, V. K., Zulfa, A. N., Farandina, F., & Nuraini, V. (2021). Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Dan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Ibu Hamil. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 504. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6487

Dr. Nursapia Harahap, M. . (2020). Penelitian kualitatif (D. H. S. M.A (red)). Wal ashri Publishing.

Hadi, S. (2022). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa , Komitmen Organisasi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Dana Desa ( Kasus Gampong Cot Nga Kecamatan

Peusangan Kabupaten Bireuen ). 01(01), 56–67.

Hartati, S., & Zulminiati, Z. (2020). Fakta-Fakta Penerapan Penilaian Otentik di Taman Kanak-Kanak Negeri 2 Padang. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521

KemenkesRI. (2021). Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. rokom.

Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, sanitation, and hygiene: Linkages with stunting in rural Ethiopia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20). https://doi.org/10.3390/ijerph16203793

Latifa, S. N. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 173–179.

Meilia, Y., Vanocy, D. S., Oktaviola, D., Riandi, T., Sartika, L., & Safrida, S. (2022). Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Pencegahan Kekerasan Seksual sebagai Pengaplikasian Delapan Fungsi Keluarga melalui Pembentukan Sekolah Kader Perempuan Gampong Meunasah Krueng. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1647. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6756

Mustari, N. (2015). Pemahaman Kebijakan Publik( Formulasi,Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik. Kebijakan Publik Deliberatif.

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

Nasrul Z, N. Z., Usman, S., & Alfridsyah, A. (2022). Prevalensi dan faktor determinan kejadian stunting pada siswa sekolah dasar di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh 2021. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 104. https://doi.org/10.30867/action.v7i1.833

Pemerintahan, I., Al, U., & Mandar, A. (2013). Problematika Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Studi Kasus Desa Rumpa Kecematan Mapilli. Jurnal Ilmu Pemerintahan & Ilmu Komunikasi, 53(9), 1689–1699.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Rizwan. (2022). Pemkab Nagan Raya Kembali Renembuk Stunting, Angka Stunting di Kabupaten Itu Kini Turun Jadi 17,3%. serambinews.com.

Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 4(2), 129–136. https://doi.org/10.24036/jce.v4i2.491

Shauma, Udzu Nabila & Purbaningrum, D. G. (2022). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 97–104.

Downloads

Published

2023-12-29