GAMBARAN KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSUD DR SAM RATULANGI TONDANO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22236Keywords:
Kecelakaan kerja, Penerapan kesehatan dan keselamatan kerjaAbstract
Kecelakaan kerja merujuk pada peristiwa yang terjadi di lokasi kerja dan menyebabkan kerugian, sementara Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Kecelakaan Kerja dan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023. Populasi yang diteliti mencakup para pekerja yang terlibat dalam Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano yang memenuhi kriteria. Alat ukur dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Kecelakaan Kerja pada pekerja dengan kategori tinggi sebanyak 2,7%, sedang 54,8%, dan rendah 42%, dimana kebanyakan mengalami luka goresan sebanyak 72 (98,63%), gangguan konsentrasi akibat getaran alat/mesin, dan terjatuh karena kondisi kerja yang licin sebanyak 40 (54,79%). Adapun Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja memiliki tingkat tinggi sebesar 86,3%, sedang 13,7%, dan rendah 0%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih terdapat kejadian kecelakaan kerja, seperti luka goresan, gangguan konsentrasi akibat getaran alat/mesin di proyek tersebut, dan tingkat Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sudah baik meskipun masih terjadi Kecelakaan Kerja yang disebabkan oleh kelalaian pekerja. Oleh karena itu, diharapkan para pekerja meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan perusahaan harus lebih tegas dalam memberikan tindakan kepada para pekerja.References
Alfiansah Yunus, Kurniawan Bina, E. (2020) ‘Analisis Upaya Manajemen K3 Dalam Pencegahan Dan Pengendalian’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(September), pp. 1–6.
Hapsari, R. (2003) ‘Identifikasi Kecelakaan Kerja Pada Industri Konstruksi Di Kalimantan Selatan’, Infoteknik, 4(1), pp. 11–18. Available at: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/471.
Huda, N. et al. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Di Pt. X Tahun 2020’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), pp. 652–659. doi:10.14710/jkm.v9i5.30588.
Machfudiyanto, R.A. and Utomo, D.P. (2019) ‘Implementasi Kebijakan Smk 3 Di Perusahaan Kontraktor Di Yogyakarta’, CivETech, 14(2), pp. 74–83. doi:10.47200/civetech.v14i2.710.
Ramdan, I.M. and Handoko, H.N. (2016) ‘KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI INFORMAL DI KELURAHAN “ X ” KOTA SAMARINDA Work Accident of Informal Construction Workers in District “ X ” Samarinda City’, Jurnal Mkmi, 12(1), pp. 1–6.
Saragi T E, Richard E S. 2021. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Lanjutan Provinsi Sumatera Utara I Medan.Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1.
Wuliutomo, S. and Alifen, R.S. (2023) ‘Penerapan K3 Pada Pekerjaan Konstruksi Beton Bertulang’, Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 12(1), pp. 87–93.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Monica Sangkay, Rahayu H. Akili, Chreisye K. F. Mandagi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).