HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO BENCANA DAN KETERIKATAN TEMPAT TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAYU KUBU BUKITINGGI

Authors

  • Ida Suryati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Lilisa Murni Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Ghina Ashil Loqiana Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22225

Keywords:

Keterikatan tempat, Persepsi risiko bencana, Tanah longsor, Tingkat kesiapsiagaan

Abstract

Kelurahan Kayu Kubu Kota Bukittinggi merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor yang biasanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Beberapa alasan masyarakat pada umumnya masih menempati tempat tersebut karena sudah nyaman menempati daerah tersebut dan masyarakat sudah terbiasa dengan kejadian bencana tanah longsor di daerah itu. Selain itu, masyarakat sudah banyak mendapatkan informasi mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tanah longsor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi risiko bencana dan keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor pada masyarakat di Kelurahan Kayu Kubu Bukittinggi Tahun 2023. Metode penelitian deskriptif korelasional, dengan jenis penelitian cross sectional. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 responden dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan uji statistic chi square. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu ada hubungan antara persepsi risiko bencana terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,022 (p < 0,1) dan tidak ada hubungan antara keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,323 (p > 0,1). Diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor diwilayahnya untuk meminimalisir dampak dari risiko bencana.

References

Aksa, F.I., Utaya, S., Bachri, S., & Handoyo, B. (2021). Geografi bencana. Syiah Kuala University Press.

Andini, N.F. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Longsor Pada Remaja di Kelurahan Bukik Cangang Kota Bukittinggi, Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunah, vol. 2(2), p. 13-20.

Christy, & Sahrani, R. (2016). Hubungan Place Attachment dengan Perilaku Prososial Relawan Sosial, Provite Jurnal Psikologi Pendidikan, vol. 8(2), p. 68-87.

https://doi.org/10.24912/provitae.v8i2.218

Damayanti, D., RG, Pria Wahyu., & Muhanni'ah (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Manajemen Bencana dengan Prevention Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus Pada Kepala Keluarga di RT06/RW01 Dusun Puncu Desa Puncu Kecamatan

Puncu Kediri, Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 5(2), p. 1-8.

Endriono, Nanang., Farida., & Nurhidayati (2022). Hubungan Pengetahuan Self Efficacy dengan Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor pada Masyarakat di RT01/RW02 Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Tahun 2021, Prosiding Riset Kesehatan, vol. 1(1), p. 7-17.

Fitriana, &Husain, F. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pemuda Tentang Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Desa Ngargoyoso, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, vol. 1(4), p. 724-731.

Herlina Evi Yanti Manik. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Disaster Tanah Longsor di Kec Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Journal of Nursing and Health, vol. 7(1), p. 10–16.

Kartika, K. (2021). Keperawatan bencana : efektivitas pelatihan bencana pre hospital gawat darurat dalam peningkatan efikasi diri kelompok siaga bencana dan non siaga bencana. Deepublish : Yogyakarta.

Kartika, k., Hidayat, A. W., dkk (2022).

Kurnianto, Y. T. (2019). Pengaruh Persepsi Risiko Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Bencana pada Keluarga di Pesisir Pantai Kecamatan Sumur, Pandeglang. Jakarta : Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.

Mei, E. T. E., Sadali, M. I., & Putri, R.F. (2022). Persaudaraan sekolah (sister school) untuk pengurangan risiko bencana erupsi gunung api. Deepublish : Yogyakarta.

Naryanto, H.S., Soewandita, H., dkk. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur, Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 17(2), p. 272-282. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.272-282

Nurvadillah, A. K. (2020). Hubungan Place Attachment dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi pada Masyarakat Kota Bukittinggi. Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor, University Research Colloquium, p. 305–314.

Rahmat, H. K., Pratikno, H., dkk. (2020). Persepsi Risiko dan Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogo, Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 6(2), p. 25-31.

https://doi.org/10.30738/sosio.v6i2.7595

Ruddin, F., Nurhabibi, P., & Saputra, B. (2022). Persepsi Risiko Bencana pada Mahasiswa di Kota Padang Ditinjau dari Pengalaman dan Variabel Demografis, Jurnal Kawistara, vol. 12(2), p. 229-242.

Susila, I. M. D. P., Udaksana, I. M. A. W., & A’ini, N. (2020). Hubungan Persepsi dengan Kesiapsiagaan Bencana pada Tenaga Kesehatan, Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, vol. 3(1), p. 91–96. http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH

Yeni, R. (2022). Persepsi Lansia Terhadap Risiko Bencana di RW 04 Kelurahan Paise Nan Tigo, Padang : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Downloads

Published

2023-12-29