PENERAPAN KOMPRES TEPID SPONGE UNTUK PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN THYPOID
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.22224Keywords:
Anak usia pra sekolah, Kompres Tepid Sponge, ThypoidAbstract
Thypoid lebih rentan terjadi pada anak usia prasekolah karena cenderung lebih rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh yang tidak sekuat orang dewasa. Menurut hasil World Health Organization (WHO) 2018, setiap tahunnya thypoid masih banyak terjadi di negara berkembang, hal ini menghasilkan sekitar 21,5 juta setiap tahun yang terkena penyakit thypoid. Besarnya angka penyakit thypoid yang salah satu tanda dan gejalanya merupakan hipertermia dimana terjadinya peningkatan suhu tubuh dapat dilakukan tindakan untuk menurunkan suhu tubuh salah satunya yaitu kompres tepid sponge. Tujuan dari kompres tepid sponge yaitu memungkinkan aliran udara lembab dan membantu pelepasan panas tubuh dengan cara konveksi yang membantu menurunkan suhu tubuh lebih cepat. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang membuat gambaran tentang suatu keadaan yang objektif. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa kompres tepid sponge efektif dilakukan pada hipertermia dan dapat menurunkan suhu tubuh responden 0.9°C. Terrdapat penurunan suhu tubuh pada anak usia pra sekolahyang dilakukan kompres tepid sponge pada kasus thypoid.References
Andarmoyo. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Ar- Ruzz.
Ayuda. (2021). Anatomi Fisiologi. Yayasan Kita Menulis.
Berutu, H. (2019). Pengaruh K Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Di Ruang Melur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Heriaty. Pengaruh K Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Di Ruang Melur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Heriaty, III, 32–38.
Christina. (2017). SOP Kompres Tepid sponge.
Debora, O. (2017). Proses Keperawatan dan Pemeriksaan.
Dewi, A. K., & Edward, R. (2016). Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Antara Pemberian Kompres Air Hangat Dengan Tepid sponge Bath Pada Anak Demam. 1(1).
Dian, D. (2015). Buku Ajar Imunisasi. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Elisabeth Purba, I., Wandra, T., Nugrahini, N., Nawawi, S., & Kandun, N. (2016). Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(2), 99–108. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i2.5447.99-108
Fathonah, N. (2019). Penggunaan Metode Genogram untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karir. Prophetic?: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 2(2), 279. https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i2.5814
Goleman, D. (2018). Kecerdasan Emosional. PT Gramedia Pustaka Utama.
Guyton A, H. J. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.
Hartini. (2015). Efektifitas Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia 1 - 3 Tahun Di SMC RS Telogorejo Semarang.
Hijriani, H. (2019). Pengaruh Pemberian Tepid sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Demam Usia Toddler (1-3 tahun). Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, V(10), 1–8.
Infokes. (2022). Data Demam Thypoid. Infokes Rumah Sakit Tk. II Dustira Cimahi.
Infokes Rumah Sakit Dustira. (2022). Data Penyakit Di Ruang Anak Melati Rumah Sakit TK.II Dustira.
Judha. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Nuha Medika.
Kartika et al. (2021). Keperawatan Anak Dasar. Yayasan Kita Menulis.
Kurniati, D. (2019). Implementasi dan Evaluasi Keperawatan (p. 5).
Kusumadiningrat, I. B. V. and W. P. S. yasa. (2014). Uji Tubex Untuk Diagnosis Demam Tifoid Di Laboratorium Klinik Nikki Medika Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana, 3(1), 22–37.
Kyle & Carman. (2015). Buku Ajar Keperawatan Pediatri Edisi 2. EGC.
Lestari, A. B. D., Sarwono, B., & Isworo, A. (2019). Efektivitas Water Tepid sponge Suhu 37°C Dan Kompres Hangat Suhu 37°C Terhadap Penurunan Suhu Pada Anak Dengan Hipertermia. Jurnal Keperawatan Mersi, VIII, 50–55.
Mabruroh, P. A. (2021). Asuhan Keperawatan Anak dengan Kasus Demam Thypoid di Ruang Anak RSUD Balung Jember. Journal Information, 10, 1–16.
Maling, B. (2012). Pengaruh Kompres Tepid sponge Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Umur 1-10 Tahun Dengan Hipertermia ( Studi Kasus Di RSUD Tugurejo Semarang ).
Mansur, A. R. (2019). Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah. PROFESI (Profesional Islam), 2. https://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/37/33
Mardalena. (2018). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan. Pustaka Baru Press.
Marni. (2016). Asuhan Keperawatan Anak Pada Penyakit Tropis. PT Gelora Aksara Pratama.
Megasari, M. (2017). Penerapan Paket Informasi Kesehatan terhadap Kemampuan Ibu Melakukan Kompres Tepid sponge pada Anak Pra Sekolah yang Mengalami Demam Di Puskesmas Cimahi Selatan. Jurnal Kesehatan Budi Luhur, 10(Juli), 194–202.
Mudjia Rahardjo. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya.
Mutaqqin, A. (2013). Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah.
Nelson. (2019). Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Demam Thypoid Di Ruang Anak Rsud H . Hanafie Muara Bungo.
Novieastari, E. (2014). Diagnosa Keperawatan Sejahtera. Jurnal Keperawatan Indonesia, 7(2), 77–80. https://doi.org/10.7454/jki.v7i2.137
Nurarif & Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. MediAction.
Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Nuha Medika.
Paskaliana et al. (2021). Keperawatan Anak (Masalah Kesehatan Pada Anak Dengan Pendekatan Proses Keperawatan). Rizmedia Pustaka Indonesia.
Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing Caing for Children and their Families.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Purba, C. F. (2020). Penerapan Implementasi Dalam Asuhan Keperawatan (p. 7).
Putra, A. A. (2021). Perbedaan Efektivitas Antara Pemberian Tepid sponge Bath Dan Kompres Plester Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Anak Batita Yang Mengalami Demam Di Ruang Anak RSUD dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4(2), 2013–2015.
Ranuh, S. &. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Rismala. (2016). Penilaian Kesadaran pada Anak Sakit Kritis: Glasgow Coma Scale atau Full Outline of UnResponsiveness score? Sari Pediatri, 17(5), 401. https://doi.org/10.14238/sp17.5.2016.401-406
Rohmah. (2012). Proses keperawatan, teori dan aplikasi. AR-Ruzz Media.
Rosdahl, K. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. EGC.
Safira, N. (2019a). klasifikasi pengkajian dalam keperawatan.
Safira, N. (2019b). Perencanaan Kep (p. 6). https://osf.io/preprints/inarxiv/ch6mz/
Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan.
Sulistyawati. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Andi Offset.
Wahyudi. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Mitra Wacana Media.
Wardana, I. M. T. N. (2012). Diagnosis Demam Thypoid Dengan Pemeriksaan Widal. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–13.
Wijaya. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika.
Wijirahayu, Krisnatuti, M. (2016). Kelekatan Ibu-Anak, Pertumbuhan Anak, dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Prasekolah. 171–182.
Wulandari, D. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risa Laras Wati, Siti Zulva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).