SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA DIBUTILTIMAH (IV) N-ETIL-O-TOLUIDIN DITIOKARBAMAT TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI, STREPTOCOCCUS MUTANS, PROPIONIBACTERIUM ACNES DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22047Keywords:
Antibakteri, Dibutiltimah (iv) n-etil-o- toluidin ditiokarbamat, Sintesis senyawaAbstract
Terapi infeksi bakteri mayoritas menggunakan antibiotik, antibiotik yang digunakan akan mengakibatkan resistensi dan efek samping yang berbahaya jika salah dalam cara penggunaan, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dan ditiokarbamat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan cara mensintesis senyawa dibutiltimah (IV) N-Etil-O-Toluidin Ditiokarbamat dan dicirikan dengan spektroskopi FTIR dan spektroskopi FTNMR. Sedangkan untuk pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan media Mueller Hinton Agar (HMA). Hasil analisa FTIR diperoleh gugus fungsi C=C, C-H, C-C, C-N, C-S, Sn-C, Sn-S, dan C=S. Hasil analisa FTNMR spektrum 1H menghasilkan proton CH2 (alifatik) dan C6H5CH3 (aromatik). Hasil analisa FTNMR spektrum 13C diperoleh karbon CH3 (alifatik), CH2, CN, CS2 dan aromatik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Streptococcus mutans diperoleh zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100 ppm yaitu sebesar 10,9 mm pada bakteri Escherichia coli dan 12,4 mm pada bakteri Streptococcus mutans, sedangkan pada bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis diperoleh zona hambat tertinggi pada konsetrasi 90 ppm yaitu sebesar 13,46 mm pada Propionibacterium acnes dan 12,9 mm pada Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan senyawa ini berhasil disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta mempunyai aktivitas sebagai agen antibakteri dengan kategori kuat.References
Adeyemi, J, O., & Onwudiwe, D, C. (2018). Organotin (IV) DithiocarbamateComplexes: Chemistry and Biological Activity. Journal Molecules, 23(571), 1-27.
Effendy. (2007). Perspektif Baru Kimia Koordinasi. Malang. Universitas Malang.
Hadijah, T., Sanuddin, M., & Andriani, M. (2021). Uji Aktivitas Senyawa Dibutiltimah (IV) N- Benzilmetilditiokarbamat terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Dunia Farmasi, 5(3), 166–175.
Handayani, Fitri., Reksi, S., & Ria, M. (2017). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L,.). Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(8), 422-433.
Magani., Magani., et al. (2020). Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcusaureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7-12.
Sanuddin, M., Lia, P., & Amelia, S. (2022). Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Dibutil timah (IV) Bis-Metil Ditiokarbamat Pada Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli. Jurnal Farmasi Indonesia, 19 (1), 169-180.
Sari, R., Muhani, M., & Fajriaty, I. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Proteus mirabilis. Pharm Sci Res, 4(3), 143–154.
Silverstein, R. M., Bassler, C. G., & Morril, T. C. (1991). Spectrometric Identification of Organic Compounds fifth Edition (fifth edit). Canada: Simultaneously.
Silverstein, R. M., Webster, F. X., & Kiemle, david J. (2005). Spectrometric Identification of Organic Compounds. In Revista Mexicana de Fisica. USA: John wiley & sons.
Widhorini, & Rafianti, R. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L). Terhadap Pertumbuhan Salmonella Typhi Pada Media Nutrient Agar (Na). Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi Volume 11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mukhlis Sanuddin, Armini Hadriyati, Intan Yusi Safira, M. Sa’id Ridha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).