ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DALAM MENGKONSUMSI OBAT : SYSTEMATIC REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22046Keywords:
Hipertensi, Obat antihipertensi, Tingkat kepatuhanAbstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang paling umum di dunia. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Pengobatan hipertensi yang efektif adalah dengan mengonsumsi obat antihipertensi secara rutin. Namun, kepatuhan pasien hipertensi dalam mengonsumsi obat masih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kontrol tekanan darah yang tidak optimal dan meningkatkan risiko komplikasi. Sistematik review ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk membantu para pasien hipertensi dapat meningkatkan kepatuhannya dalam mengkonsumsi obat. Desain dalam artikel ini adalah sistematik review narratif. Artikel dipilih berdasarkan kriteria pencarian sebagai berikut yaitu diterbitkan antara 2015-2020, tersedia dalam full-text, tersedia dalam studi kualitatif dan kuantitatif. Setelah penerapan pencarian berdasarkan kriteria yang ditetapkan, kemudian artikel yang diambil dievaluasi untuk studi yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari delapan penelitian ada faktor yang paling banyak muncul yaitu faktor tingkat pengetahuan, pendidikan, motivasi, dan dukungan keluarga. Selain empat faktor tersebut ada faktor pekerjaan, jarak rumah dengan pelyananan kesehatan,peranan tenaga kesehatan dan persepsi penyakit menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Disarankan agar pasien lebih proaktif untuk meningkatkan kesadaran diri untuk melakukan perawatan diri sehingga bisa dengan kesadaran tinggi mengatasi masalah hipertensi yang dideritanya.References
Armilawaty. (2007). Hipertensi Dan Faktor Risikonya Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM Unhas.
Damayantie, N., Heryani, E., & Muazir, M. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penatalaksanaan Hipertensi oleh Penderita di Wilayah Kerja Pskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi tahun 2018. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 224-232.
Departemen Kesehatan R.I. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.
Fatmawati, S., Jafriati, J., & Ibrahim, K. (2017). Hubungan Life Style dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa (20-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).
Handayani, S., Nurhaini, R., & Aprilia, T. J. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi di Puskesmas Jatinom. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 39-44.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mangendai, Y., Rompas, S., & Hamel, R. S. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Manurung, W. P., & Wibowo, A. (2016). Pengaruh konsumsi semangka (citrullus vulgaris) untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal Majority, 5(5), 102-107.
Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri, N. E. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi peserta prolanis di puskesmas pringapus kabupaten semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1).
Pratiwi, R. I., & Perwitasari, M. (2017, May). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi dalam penggunaan obat di RSUD Kardinah. In Seminar IPTEK Terapan (Vol. 2, No. 3, pp. 204-208).
Rasajati, Q. P., Raharjo, B. B., & Ningrum, D. N. A. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas kedungmundu kota semarang. Unnes Journal of Public Health, 4(3)
Rikmasari, Y., Rendowati, A., & Putri, A. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan menggunakan obat antihipertensi: Cross Sectional Study di Puskesmas Sosial Palembang. Jurnal Penelitian Sains, 22(2), 87-94.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan’, Deptemen Kesehatan. Jakarta : Republik Indonesia.
Sukma, I. (2022). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi di Apotek Sejahtera Medika. Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine, 1(2), 121-125.
Sulistyarini,T. and Hapsari, M.F. (2015) ‘Delapan Faktor Penting Yang Mempengaruhi Motovasi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi’, Jurnal Stikes, 8(1), pp.11-22
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu’, Yogyakarta : Graha Ilmu
Utama, F., Rahmiwati, A., Alamsari, H., & Lihwana, M. A. (2019). Gambaran penyakit tidak menular di universitas sriwijaya. Jurnal Kesehatan, 11(2), 52-64.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ni Putu Padmaningsih, Angelia Wulansari Budiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).