TINGKAT PENGETAHUAN CALON PENGANTIN TENTANG IMUNISASI TETANUS DIFTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • Gina Muthia Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Afrizal Afrizal Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Putri Nelly Syofiah Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Yulia Fitri Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Laura Maisiska Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21919

Keywords:

Calon pengantin, Imunisasi Td, Tingkat pengetahuan

Abstract

Penyakit tetanus adalah penyakit menular yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia secara langsung tetapi penyebabnya adalah kuman clostridium tetani. Kekebalan terhadap tetanus hanya dapat diperoleh melalui imunisasi tetanus difteri (Td) pada wanita usia subur dan ibu hamil. Wanita usia subur dan ibu hamil yang mendapatkan imunisasi tetanus difteri (Td) akan membentuk antibody tetanus seperti difteri, antibody tetanus termasuk golongan Ig G yang mudah melewati sawar plasenta, masuk dan menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh janin yang akan mencegah terjadinya tetanus neonatorum. Dari 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Puskesmas Tarusan merupakan salah satu puskesmas dengan cakupan imunisasi Td1 terendah yaitu 0% dengan jumlah sasaran adalah 4786 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan calon pengantin tentang imunisasi Tetanus Difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabuapten Pesisir Selatan. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 21-25 Juni 2023. Populasi adalah calon pengantin yang sudah menikah pada bulan April 2023, sampel berjumlah sebanyak 30 orang pengantin. Penelitian ini dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil : 22 orang (73,3%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengertian imunisasi Td, 16 orang (53,3%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang tujuan imunisasi Td, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang manfaat imunisasi Td, 21 orang (70%) memiliki pengetahuan yang baik tentang efek samping imunisasi Td. Dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang imunisasi Td.

References

Al Haddad, Y. (2021). Gambaran Pengetahuan Calon Pengantin Wanita tentang Imunisasi Tetanus Toxoid di Kantor Urusan Agama Kecamatan Piyungan Bantul. 1–17. http://repository2.unw.ac.id/1416/1/S1_152191180_Artikel - Yusriani Al Haddad Aisyah.pdf

Aldriana, Nana. 2021. Determinan Pemberian Imunisasi TT Catin di Puskesmas Rambah hilir I. Journal of Maternity dan Neonatal, 10(1),

Apriliani, I. M., Purba, N. P., Dewanti, L. P., Herawati, H., & Faizal, I. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Tetanus Toxoid Calon Pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. The Indonesian Journal of Health Promotion, 6(1), 69–114. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/3321/2622

Aulia Putri, T., & Kebidanan Panca Bhakti Pontianak, A. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2019.

Gunawan, A. (200). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Meiriza, W., Stikes, T., & Padang, P. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pra-Nikah Dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin) Di Puskesmas Padang

Luar Kabupaten Agam. In Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E (Vol. 1, Issue 2).

Ratna Sari, A. N., & Ayu Yolandia, Rita, Anggraeni, M. (2023). Hubungan Dukungan Calon Suami, Pengetahuan dan Kecemasan Calon Pengantin terhadap Imunisasi Tetanus Toksoid di Desa Waringin Puskesmas Mancak Tahun 2023. SENTRI?: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1079–1087.

Ratnawati, D., Andriyani, & Sri Kamba Wuna, W. O. (2023). Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin) di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi Kabupaten Kepulauan Konawe. Jurnal Pelita Sains Kesehatan, 4(3), 49–53. https://ojs.pelitaibu.ac.id/index.php/jpasaik/article/download/83/67

Rayani, H., Rambe, N., Lubis, J., Program, M., Kesehatan, S., Program, M., Darmais, S. S., Padangsidimpuan, K., Studi, P., Masyarakat, K., Sarjana, P., & Darmais, S. (2022). Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan Imunisasi TT Catin pada Calon Pengantin di Puskesmas Huta Raja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmais (JKMD), 1(2), 9–17. https://ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id/index.php/jkmd

Susanti, E. T., Kholifah, N., & Pusphita, I. (2018). Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Imunisasi Tetanus Toxoid. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 4(1), 15–20. https://doi.org/10.51933/health.v6i1.413

Yulianingsih, E. T., K.Linda, & Maslan, P. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Catin Menerima Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di Wilayah Kerja KUA Cikarang Barat Tahun 2022. http://e-repository.stikesmedistra-indonesia.ac.id/

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Muthia, G. ., Afrizal, A., Syofiah, P. N. ., Fitri, Y. ., & Maisiska, L. . (2023). TINGKAT PENGETAHUAN CALON PENGANTIN TENTANG IMUNISASI TETANUS DIFTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6667–6673. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21919