PROFIL PENANGANAN DEMAM SECARA SWAMEDIKASI TERHADAP BAYI ATAU BALITA DI POSYANDU DESA TALANG BELIDO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21836Keywords:
Bayi atau Balita, Penanganan Demam, SwamedikasiAbstract
Demam adalah respon normal tubuh terhadap adanya infeksi. Penanganan demam pada bayi atau balita sangat bergantung pada peran orang tua, terutama ibu. Saat ini, tidak sedikit orang tua melakukan tindakan penanganan demam terhadap bayi atau balitanya dengan melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana profil penanganan demam secara swamedikasi terhadap bayi atau balita yang dilakukan oleh ibu-ibu di Posyandu Desa Talang Belido Wilayah Kerja Puskesmas Kebon IX Kabupaten Muaro Jambi. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data secara prospektif serta teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 173 sampel. Hasil yang diperoleh sebanyak 48,55% penanganan pertama dilakukan dengan mengompres, 42,20% meraba tubuh dengan punggung tangan, 96,53% menggunakan termometer pada bagian ketiak, 72,83% penanganan demam tanpa menggunakan obat dengan mengompres air hangat, 87,86% mengompres pada bagian dahi, 63,58% menggunakan kompres air hangat, 97,11% menggunakan obat paracetamol, 56,65% memperoleh obat di apotek, 96,53% mengunjungi fasilitas kesehatan dan 66,47% menghentikan pengobatan. Sehingga kesimpulannya adalah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan posyandu melakukan penanganan demam dengan memberikan kompres, mengompres air hangat, menggunakan obat penurun panas, serta mengetahui demam dengan meraba tubuh, menggunakan termometer pada bagian ketiak, mengompres bayi atau balita pada bagian dahi, memperoleh obat di apotek, mengunjungi fasilitas kesehatan jika demam terus berkelanjutan dan akan menghentikan pengobatan jika demam telah membaik.References
Adinda, F., Wahyudi, W., Dalimunthe, M. S. R., Nasution, A. R., Fadhila, N., & Febrina, S. (2023). Gambaran Pengetahuan dan Pola Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan di Dua Perguruan Tinggi di Kota Medan. Journal Of Pharmacy and Science. 6(2), 143–150.
Agustin, M., Mursiany, A. (2022). Tingkat pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi di Desa Kuripan Kidul Pekalongan Selatan. Pharmaceutical Scientific Journal. 01(01), 14–28.
Anisa, K. (2019). Efektifitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada anak Dengan Hipertermia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 122–127.
Azim, L. O. L., Sulma, R., & Ali, N. F. M. (2022). Pengaruh Kompres Air Hangat Daerah Aksila Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Anak Hipertermia di Ruang Mawar RSUD Kota Kendari. Jurnal Penelitian Sains Dan Kesehatan Avicenna, 1(3), 62–68.
Fadilla, R. F., & Gayatri, A. (2022). Pengetahuan Orang Tua dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Pola Swamedikasi Demam pada Anak di DKI Jakarta. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(2), 113–118.
Hidayati, H., & Kustriyani, A. (2020). Paracetamol, Migraine, and Medication Overuse Headache (Moh). JPHV (Journal of Pain, Vertigo and Headache), 1(2), 42–47.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta.
Leni Marlina, Immawati, S. N. (2023). Penerapan Pemberian Kompres Hangat Pada Dahi Dan Axilla Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Usia Prasekolah ( 3-6 Tahun ) Yang Mengalami Demam Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(September), 402–406.
Lufitasari, A., Khusna, K., & Pambudi, R. S. (2021). Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Swamedikasi Obat Demam Pada Anak Di Kelurahan Kerten Surakarta. Senriabdi 2021, 1(1), 953–965.
Mangunsong, S., Nizar, M., & Marlina, D. (2020). Penanganan Demam Secara Swamedikasi Pada Bayi Dan Balita Di Posyandu Wilayah Kecamatan Kalidoni Palembang (Cara Belajar Ibu Aktif ). Jurnal Abdikemas, 2, 37–44.
Nofitasari, F., & Wahyuningsih, W. (2019). Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Hipertermia Pada Anak Dengan Demam Typoid. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(2), 44–50.
Rahayu, S. F. (2022). Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Dengue Haemoragic Fever Di Rumah Sakit Martapura. Journal Nursing Army, 3(1), 47–53.
Reindolf, A., Rita, A., Patience, A., Enoch, A., Naomi, G., & Amy, B.-A. (2018). Childhood
Fever Knowledge and Management: A Case of Mothers with Children under Five Years. International Journal of Pediatric Research, 4(2).
Santoso Dafid, Cahyani Etika Dewi, M. (2022). Asuhan Keperawatan Hipertermia pada An. S dengan Febris di Ruang Firdaus RSI Banjarnegara. Journal Inovasi Penelitian, 3(7), 6915–6922.
Sholihah, S. H. (2020). Efektivitas Pemberian Parasetamol Oral Versus Parasetamol Rektal Untuk Antipiretik Pada Anak. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 17(01), 22.
Sudibyo, D. G., et al. (2020). Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 69.
Surya, M. A. N. I., Artini, I. G. A., & Ernawati, D. K. (2018). Pola penggunaan parasetamol atau ibuprofen sebagai obat antipiretik single therapy pada pasien anak. E-Jurnal Medika, 7(8), 1–13.
Wartono M, Puruhito, B., & Adrianto, A. A. (2019). Kesesuaian Termometer Inframerah Dengan Termometer Air Raksa Terhadap Pengukuran Suhu Aksila Pada Usia Dewasa Muda (18-22 Tahun). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 1520–1529.
Wulan Dari D, Iqoranny Susilo A. (2022). Gambaran Praktik Swamedikasi Masyarakat Kota Bengkulu Pada Penggunaan Obat Analgetik Antipiretik. Jurnal Pharmacopoeia. 1(2), 106–117.
Wulandari, Y., Nuriman, A. (2022). Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Typhoid. Agustus, 4(2), 44–54.
Yuliani, F. C. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan ibu dalam swamedikasi demam pada balita di desa pasurenan batur banjarnegara. Jurnal Ilmu Kesehatan Stikes Duta Gama Klaten, 14(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kirana Larasati, Armini Hadriyati, Siti Hamidatul 'Aliyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).