HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21835Keywords:
Balita, Berat badan lahir, ISPA, Jenis kelaminAbstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian penyakit menular di dunia. Di Indonesia, prevalensi ISPA tinggi di berbagai kelompok umur. ISPA menjadi penyakit yang ada diurutan pertama pada kunjungan wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Balita merupakan usia yang rentan terkena penyakit ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan berat badan lahir dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita usia 12-59 bulan. Perhitungan besar sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan jumlah sampel pada penlitian adalah 83 responden, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (p?0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0,014 dan terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan lahir dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0,013. Ibu balita diharapkan untuk senantiasa menjaga lingkungan yang bersih dan memastikan status gizi balita tetap optimal dengan memberikan asupan makanan yang seimbang agar tubuh balita dapat terlindungi secara efektif dari risiko ISPA.References
Bongaarts, J. (2020). United Nations Department of Economic and Social Affairs, Population DivisionWorld Family Planning 2020: Highlights, United Nations Publications, 2020. 46 p. Population and Development Review. https://doi.org/10.1111/padr.12377
Dodd, H. F., & Lester, K. J. (2021). Adventurous Play as a Mechanism for Reducing Risk for Childhood Anxiety: A Conceptual Model. Clinical Child and Family Psychology Review. https://doi.org/10.1007/s10567-020-00338-w
Fitri, I. (2020). Pengaruh Kenaikan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah Yang Mendapat Kombinasi ASI-PASI. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences). https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i1.565
Hidayanti, R., & Darwel. (2020). Hubungan Lingkungan Rumah Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Di Kota Padang. Menara Ilmu.
Iskandar, A., Tanuwijaya, S., & Yuniarti, L. (2015). Hubungan Jenis Kelamin dan Usia Anak Satu Tahun Sampai Lima Tahun dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Global Medical & Health Communication (GMHC). https://doi.org/10.29313/gmhc.v3i1.1538
Kemenkes. (2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa.
Kemenkes, R. (2014). Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. Kementrian Kesehatan.
Milya, H. (2018). Aplikasi Teori Model Imogene King Tentang Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Minum Obat Tb Paru Pada Tn. J Di Kelurahan Kandang Rt. 06 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i2.574
Nirmala Utami, P. M., Purniti, P. S., & Arimbawa, I. M. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi Dan Berat Badan Lahir Dengan Angka Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Banjarangkan Ii Tahun 2016. Intisari Sains Medis. https://doi.org/10.15562/ism.v9i3.216
Oksitosin, K., & Vi, V. (2019). Vitamin A Supplimentation for Post-partum Mother and Baby. Oksitosin?: Jurnal Ilmiah Kebidanan.
Pohan, A. (2021). Balita dengan Kejadian ISPA di Puskesmas Mutiara Tahun 2020. Journal Of Excellent Health.
Rachim, W., Mutiara, K., & Murad, C. (2016). Gambaran Perilaku Masyarakat dalam Pencarian Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Wilayah Kejadian Luar Biasa Avian Influenza Pada Unggas di Jawa Barat Tahun 2014. Jurnal Sistem Kesehatan. https://doi.org/10.24198/jsk.v2i1.10408
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Saputri, I. A. (2016). Kemenkes RI. Revista CENIC. Ciencias Biológicas.
Sholikah, R. J., & Subaidi, S. (2022). Pembangunan Lingkungan Ramah Anak Terkait Pemenuhan Hak Anak Pada Masa Pandemi di Kampung Leles, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY. Lisyabab?: Jurnal Studi Islam Dan Sosial.
https://doi.org/10.58326/jurnallisyabab.v3i1.107
Sibagariang, E. E., Ginting, J. B., Simanullang, A., Irawan, D. S. K., Hutasoit, H. N., Sibagariang, A., Paradhiba, M., Rimonda, R., & Siahaan, P. B. C. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung. Journal Of Healthcare Technology And Medicine. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2781
Sugiarto. (2019). Faktor Risiko Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Contagion.
Supriatin, E. (2013). Hubungan faktor-faktor dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas X Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan.
Tubman, M. lyn. (2017). The role of family support in promoting adherence to tuberculosis treatment in western uganda. Jnph.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Intan Kamala Aisyiah, Eka Trio Effandilus, Nurul Badriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).