ANALISA KARAKTERISTIK MAHASISWA DIII RADIOLOGI TERHADAP PENGETAHUAN PROTEKSI RADIASI PADA IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA SAAT PRAKTIKUM/MAGANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21762Keywords:
Mahasiswa, Pengetahuan, Proteksi radiasiAbstract
Pengetahuan proteksi radiasi yang kurang, cenderung kurang peduli dan lalai terhadap penerapan proteksi radiasi baik di laboratorium maupun di tempat praktek di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan proteksi radiasi dengan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, umur, dan tahun masuk Kuliah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan design cross sectional, dilakukan di Prodi D III Radiologi Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi D III Radiologi Fakultas Vokasi di Universitas Baiturrahmah sebanyak 182 orang, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Seluruh sampel di berikan pertanyaan kuisoner, kemudian data di olah menggunakan analisa bivariate untuk pengujian hipotesa. Berdasarkan pengujian hipotesa di peroleh tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan tahun masuk kuliah dan umur. Hasil selanjutnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan jenis kelamin, sejalan dengan Zahroh (2008), bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan jenis kelamin, hal tersebut terjadi karena perempuan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar daripada laki-laki yang cenderung memiliki sikap acuh terhadap motivasi dan cenderung malas, dan Gracia & Jenkins (2003), menyatakan bahwa perempuan cenderung lebih kuat dalam akademik dibandingkan laki-laki. namun tidak sejalan dengan penelitian Kumurur (2008), bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan jenis kelamin.References
Abuhadi, N. H. (2019). “A study of student awareness of radiation protection skills at jazan university”. King Khalid University Journal of Health Sciences, 4(1), 6.
Akhadi, M. (2000). “Dasar-dasar Proteksi Radiasi”. JAKARTA: RINEKA CIPTA.
Al-Sayyari, A. A., & Kalagi, S. (2018). “Assessment of radiation protection practices among university students, Buraydah, Saudi Arabia”. IOSR J. Dent. Med. Sci, 17(3), 71-77.
Chapple, C. L., dkk. (2017). “Radiation safety culture in the UK medical sector: a top to bottom strategy”. Radiation protection dosimetry, 173(1-3), 80-86.
Effandilus, E. T. (2009). “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Padang: Universitas Baiturrahmah.
Hardani, R., dkk. (2022). “Tingkat Pengtahuan Mahasiswa Universitas Tadulako Terhadap Swamedikasi Penyakit Gastritis”. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 956-963.
Hasan, T. B., dkk. (2019). “Hubungan Pengtahuan Mahasiswi Pragram Studi Keperawatan Tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) Terhadap Perilaku Sadari di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pintianak. Jurnal ProNers, 6(1).
Indrawati, A. D., dkk. (2016). “Analisis faktor penentu prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udyana”. Jurnal Ilmu Manajemen (JUIMA), 6(1).
Indriana, D., dkk.. (2017). “Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik: studi kasus pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Semarang”. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(1), 39-48.
Julianti, A. D. (2021). “Gambaran Penerapan Proteksi Radiasi Ruang Radiologi”. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 153-16.
Kumurur, V. (2012). “Pengetahuan, sikap dan kepedulian mahasiswa pascasarjana ilmu lingkungan terhadap lingkungan hidup kota jakarta”. Ekoton, 8(2).
Maharjan, S. (2017). “Radiation knowledge among radiographers and radiography students”. Radiography Open, 3(1), 17-17.
Mojiri, M., & Moghimbeigi, A. (2011). “Awareness and attitude of radiographers towards radiation protection”.
Nengah, I., dkk. (2020). “Hubungan Usia Dengan Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Suplemen Pada Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember”. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(1), 1-7.
Notoadjmojo. (2012). “Metodologi Penelitian”. Rineka Cipta.
Oakley, P. A., & Harrison, D. E. (2020). “Death of the ALARA radiation protection principle as used in the medical sector”. Dose-Response, 18(2).
Okeji, M. C., Anakwue, A. M., & Agwuna, K. (2010). “Radiation exposure from diagnostic radiography: an assessment of X-ray beam collimation practice in some Nigerian Hospitals”. Internet Journal of Medical Update-EJOURNAL, 5(2).
Raihan. (2017). “Metodologi Penelitian”. JAKARTA : UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
Sarman, I., Hassan, D. H., & Sarman, I. (2016). “Factors affecting radiographers’ compliance with radiation protection on all areas of hospital settings worldwide-a meta-analysis”. International Journal for Innovative Research in Science & Technology, 3(4), 433-8.
Shavers, M. R., dkk . (2004). “Implementation of ALARA radiation protection on the ISS through polyethylene shielding augmentation of the Service Module Crew Quarters”. Advances in Space Research, 34(6), 1333-1337.
Swapna, L. A., dkk (2017). “Knowledge on radiation protection & practice among dental students”. Journal of Advances in Medicine and Medical Research, 1-7.
Tedjomuljo, S., & Afifah, E. (2016). “Tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang kode etik profesi dan caring”. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(2), 129-137.
TL, D. I., Widowati, A. I., & Surjawati, S. (2017). “Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik: studi kasus pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Semarang”. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(1), 39-48.
Windasari Ayu Mei, I. T. (2020). “Gambaran Tingkat Pengetahuan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pegawai Puskesmas Pagiyanten”. Poli Teknik Harapan Bersama Tegal, 1-6.
Yusuf, S. D., dkk. (2020). “Assessment of the Knowledge and Attitude to Radiation Safety Standards of the Radiological Staff in Damaturu, Yobe State, Nigeria”. Asian Journal of Medical Principles and Clinical Practice, 1-7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Oktavia Puspita Sari, Santa Mareta, Chairun Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).