EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE ANAK DI RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON PERIODE JANUARI-DESEMBER 2022

Authors

  • Flori Sindi Agwiana STIKes Muhammadiyah Cirebon
  • Like Efriani STIKes Muhammadiyah Cirebon
  • Ismanurrahman Hadi STIKes Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21750

Keywords:

Diare, Rasionalitas, Antibiotik

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensinya cair atau lembek, dan frekuensinya 3 kali atau lebih dalam 1 hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada terapi diare anak di instalasi rawat inap RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan mengetahui kerasionalitasan terapi antibiotik diare pada anak di instalasi rawat inap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada terapi diare anak di instalasi rawat inap RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan mengetahui kerasionalitasan terapi antibiotik diare pada anak di instalasi rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif. Analisis ke rasionalitasan di lakukan dengan menggunakan metode gyssens. Data yang diambil merupakan data rekam medis dan resep pasien untuk melihat rasionalitas pengobatan. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 96 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu parameter tepat indikasi, tepat diagnosis, tepat dosis dan tepat obat. Hasil penelitian menunjukan bahwa diare banyak dialami oleh laki-laki sebesar 85% (82 orang) dan Perempuan 15% (14 orang) obat antibiotic yang paling banyak diterima oleh pasien diare yaitu obat antibiotik golongan sefalosporin seperti cefixime, ceftriaxone, dan cefotaxime dalam bentuk injeksi. Hasil evaluasi menunjukan tepat obat 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 92%, dan tepat diagnosis. 100%. Pada analisis statistika diperoleh hasil bahwa penggunaan obat antibiotik pada pasien diare anak sudah memenuhi syarat rasional dan memiliki nilai rasionalitas yang bermakna.

References

Achmadi, U.F. (2011). Manajemen penyakit berbasis wilayah, Jakarta UI.

Amin, L.Z. 2015, Tatalaksana Diare Akut, Continuing Medical Education, 42 (7), 504–508.

Departemen Kesehatan RI. 2008, Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kerja, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, Indonesia. diakses tanggal 11 November.

Dinas Kesehatan Kota Cirebon. 2020. Profil Kesehatan Kota Cirebon. Kota Cirebon.

IDAI. (2015). Pedoman Pelayanan Medis. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Imanadhia I, Nuswantoro D, Ranuh IRG. Etiology based on clinical manifestation of acute diarrhea incidence of children hospitalized in Dr. Soetomo general hospital Surabaya periode 2011-2013. Biomolecular and Health Science Journal. 2019:02(01):31-36.

Jarman Af, Robertson Se, Long Se, Nasrin S, Mcgregor Aj, Alam Nh, Et Al. Sex And Gender Differences In Acute Pediatric Diarrhea : A Secondary Analysis Of The Dhaka Study. 2018

Juffrie. M. 2010, Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1, Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Karyanti, M. R. et al. (2016) Buku Saku Dosis Obat Pediatri. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kemenkes RI, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Bina Pelayanan Kefarmasian, Jakarta.

Kemenkes RI. (2020) Profil Kesehatan Indonesia 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan anak. Jakarta: Kemenkes RI.

KemenKes, RI., 2012, MODUL Penggerakan Penggunaan Obat Rasional. Direktur Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 103-109

Neal, M.J. 2006, Medical Pharmacology at A Glance, edisi ke-5. Dalam Febriana, M., Sri, A.S. & Sri, H. (eds). Studi penggunaan antibiotik berdasarkan ATC/DDD dan DU 90% di bagian bedah digestif di salah satu rumah sakit di Bandung Tahun 2016, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(4):293-298.

Nuraeni. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Balita Di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Tahun 2012 (skripsi) FKM UI

Nurul Aisiyah, Akib Yuswar, Nera U.P. 2020. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien GERD di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), E-ISSN 2656-9612 P-ISSN:2656-8187.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

The Royal Children’s Hospital Melbourne. Dehydration. 2020. https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Dehydration/

Ventola CL. 2015 the resistance crisis, cause and threats pharmacy and therapeutics. Journal science : 40(4): 277-283

WGO, 2012, Acute Diarrhea in Adults and Children: A Global Perspective, World Gastroenterology Organisation

WHO, 2013, Diarrhoeal Diseas, World Gastroenterology Organisation World Health Organization, 2019. (2019). WHO, 2019.

Downloads

Published

2023-12-23

How to Cite

Agwiana, F. S. ., Efriani, L. ., & Hadi, I. . (2023). EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE ANAK DI RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON PERIODE JANUARI-DESEMBER 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6341–6346. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21750