FORMULASI SEDIAAN MOUTWASH EKSTRAK KULIT BUAH PINANG (ARECA CATECHU L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.21511Keywords:
kulit buah pinang, mouthwash, potensi, streptococcus mutansAbstract
Kulit buah pinang (Areca catechu L.) merupakan salah satu jenis limbah dan sampah organik yang belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit buah pinang dapat digunakan dalam banyak hal khususnya di bidang kesehatan. Kandungan pada kulit buah pinang memiliki senyawa kimia berupa tannin, flavonoid dan alkaloid, yang pada dasarnya merupakan senyawa yang berperan dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan mouthwash ekstrak kulit buah pinang (Areca catechu L.) dan untuk ngetahui aktivitas sediaan berdasarkan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, formulasi terdiri dari kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) dan sampel ekstrak kulit buah pinang (Areca catechu L.) dengan masing-masing konsentrasi 5%,10% dan 15% adapun parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji pH, uji viskositas, cycling test, dan uji aktivitas sediaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kulit buah pinang stabil secara organoleptik karena tidak mengalami perubahan warna, aroma, bentuk dan kejernihan serta memiliki daya hambat sebesar 9,1 mm (F1), 10,5 mm (F2), 12,4 mm (F3). Kesimpulan bahwa ekstrak kulit buah pinang (Areca catechu L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan mouthwash yang stabil secara fisika dan kimia, serta sediaan mouthwash dari ekstrak kulit buah pinang (Areca catechu L.) memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.References
Adnyani, N. P., & Artawa, I. M. (2016). Pengaruh Penyakit Gigi Dan Mulut Terhadap Halitosis. JKG Poltekkes Denpasar.
Afni, N., Said, N., & Yuliet, Y. (2015). Uji aktivitas antibakteri pasta gigi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 1(1), 48-58.
Al-Ansari, M. M., Al-Dahmash, N. D., & Ranjitsingh, A. J. A. (2021). Synthesis of silver nanoparticles using gum Arabic: Evaluation of its inhibitory action on Streptococcus mutans causing dental caries and endocarditis. Journal of Infection and Public Health, 14(3), 324-330.
Anastasia, A., Yuliet, Y., & Tandah, M. R. (2017). Formulasi sediaan mouthwash pencegah plak gigi ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L) dan uji efektivitas pada bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 3(1), 84-92.
Cahyani, I. S., Hadriyati, A., & Yulianis, Y. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraklsi Kulit Buah Pinang (Areca Catechu L) Dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 179-184.
Cahyani, I. S., Hadriyati, A., & Yulianis, Y. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraklsi Kulit Buah Pinang (Areca Catechu L) Dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 179-184.
Elmitra, E., & Ramadhani, N. (2017). FORMULASI OBAT KUMUR DARI
DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indicaL.) DENGAN METODE INFUNDASI. Borneo Journal of Pharmascientech, 1(2).
Formulasi Obat Kumur Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb) Dan Uji Efektivitas Anti Jamur Terhadap Pertumbuhan Candida albicans
Forssten, S. D., Björklund, M., & Ouwehand, A. C. (2010). Streptococcus mutans, caries and simulation models. Nutrients, 2(3), 290-298.
Handayani, F., Warnida, H., & Nur, S. J. (2016). Formulasi dan uji aktivitas antibakteri streptococcus mutans dari sediaan mouthwash ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Media Sains, 9(1), 74-84.
Irianti, T. T., & Nuranto, S. (2021). ANTIOKSIDAN DAN KESEHATAN. Ugm Press.
Manalu, L. P., & Adinegoro, H. (2018). Kondisi proses pengeringan untuk menghasilkan simplisia temuputih standar. Jurnal Standardisasi, 18(1), 63- 70.
Mayasari, U., & Sapitri, A. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sereh Wangi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 3(1), 15-19.
Ningrum, W. A., & Waznah, U. (2018). Formulasi mouthwash ekstrak etanol daun kemangi (Ocimumbasilicum L.). Cendekia Journal of Pharmacy, 2(2), 159- 166.
Nuraida, D. H., & Hariani, F. MONOGRAF Konsentrasi Ekstrak Serai Wangi (Kajian Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura). GUEPEDIA.
Pribady, H. K., Ardana, M., & Rusli, R. (2019, October). Potensi Ekstrak Kulit Buah Pinang sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Proc. Mul. Pharm. Conf.) (Vol. 10, pp. 100-103).
Ririn, R., Tandjung, A. I., & Wagola, S. (2013). Formulasi Sediaan Mouthwash Dari Sari Buah Sirih (Piper Betle L.) Varietas Siriboah. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 5(2), 153-161.
Selpiah, M., & Ustiawaty, J. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Areca catechu L. Dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella typhi. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 8(1), 22-29.
Simangunsong, D., Djulia, E., & Gultom, T. (2022). Tumbuhan Penghasil Pestisida Alami di Kawasan Toba. Yayasan Kita Menulis.
Susanty, S., & Bachmid, F. (2016). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik dari ekstrak tongkol jagung (Zea mays L.). Jurnal Konversi, 5(2), 87-92.
Wahyuningsih, S., Auliah, N., & Salwi, S. (2020). Mouthwash jus buah nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap bakteri streptococcus mutans. Jurnal Kesehatan, 13(2), 171-177.
Waturangi, D. E., Francisca, I., & Susanto, C. O. (2011). Genetic diversity of methylotrophic bacteria from human mouth based on amplified ribosomal DNA restriction analysis (ARDRA). HAYATI Journal of Biosciences, 18(2), 77-81.
Wewengkang, D. S., & Rotinsulu, H. (2021). Galenika. Penerbit Lakeisha.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agriawan Sudirman, Prayitno Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).