UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA SINTESIS DIBUTIL TIMAH (IV) N-ETIL-O-TOLUIDIN DITIOKARBAMAT TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SALMONELLA TYPHI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21371Keywords:
Aktivitas Antibakteri, Dibutil Timah (IV) N-Etil-O-Toluidine Ditiokarbamat, Senyawa SintesisAbstract
Pengobatan antibiotik banyak digunakan dikalangan masyarakat untuk pengobatan infeksi bakteri, jika salah dalam penggunaanya antibiotik tersebut akan mengakibatkan resistensi dan efek samping, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif dalam melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dengan ligan ditiokarbamat, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mensistesis dan mengetahui aktivitas antibakteri dari senyawa Dibutil Timah (IV) N-Etil-O-Toluidine Ditiokarbamat terhadap bakteri Staphylococcus Aureus dan Samonella Typhi, dengan menggunakan N-Etil-O-Toluidine 0,02 mol, CS2 0,0mol dan logam 0,01 mol. Senyawa ini disintesis kemudian dilakukan identifikasi dengan metode FTIR dan NMR, selanjutnya uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode kertas cakram dengan konsentrasi 60 ppm, 80 ppm, dan 90 ppm. Hasil gugus fungsi senyawa dengan menggunakan FTIR didapatkan 1624,06 cm-1 (C=C), 2945,30 cm-1 (C-H), 997,20 cm-1 (C-S), 1295,16 cm-1 (C-N), 572,86 cm-1 (Sn-C), 418,55 cm-1 (Sn-S). Hasil analisa dari pengujian 1H NMR didapatkan 0,9662 – 0,9956 ppm (CH2), 5.1572-7.3766 (Aromatik) dan pengujian 13C didapatkan 14.0050 ppm (CH3), 26.5938 -41.8816 ppm (CH2), 60.516 ppm (CN) 202.3879 ppm (CS2). Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 90 ppm menghasilkan zona hambat paling besar dengan kategori sedang pada Salmonella Typhi 8,41 mm dan Staphylococcus Aiureus 12,58 mm dengan kategori kuat. Kesimpulan senyawa ini berhasil berhasil disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta mempunya aktivitas sebagai agen antibakteri dengan kategori sedang untuk Salmonella Typhi dan kuat untuk Staphylococcus.References
Anggraini, S. M., Hadriyati, A., & Sanuddin, M. (2020). Sintesis Senyawa Obat Difenilstanum(Iv)N-Metilbenzilditiokarbamat Sebagai Antifungi. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 6(1), Article 1.
Hainil, S., Sammulia, S. F., & Adella, A. (2022). Aktivitas Antibakteri Staphyloccocos aureus dan Salmonella thypi Ekstrak Metanol Anggur Laut (Caulerpa racemosa): Antibacterial Activity Staphyloccocos aureus and Salmonella typhi Sea Grapes (Caulerpa racemosa) Methanol Extract. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2), Article 2. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3210
Hermawati, E. (2017). Antibacteria Activity Test Of Diphenyltin(Iv) Dibenzoat And Triphenyltin(Iv) Benzoat Compounds Against Bacteria Gram Positive Bacillus substilis
And Bacteria Gram Negative Pseudomonas Aeruginosa [Tesis, Universitas Lampung]. https://digilib.unila.ac.id/27365/
Izzati, A. I., Tamtomo, D., & Rahardjo, S. S. (2021). Hubungan Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Margasari. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12507
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pedoman Program Pemberian dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil di Wilayah Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., Achmadi, T. A., & Deepublish. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish.
Marfuah, I., Dewi, E. N., & Rianingsih, L. (2018). Kajian Potensi Ekstrak Anggur Laut(Caulerpa racemosa) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 7(1), Article 1.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2022). Metode penelitian kesehatan. Rineka cipta. https://scholar.google.com/scholar?cluster=9587827684766893541&hl=en&oi=scholarr
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. (2021). Potter & Perry’s Essentials of Nursing Practice, Sae, E Book. Elsevier Health Sciences.
Rimawanti, A. D. (2019). Sintesis Dan Karakterisasi Senyawa Dibutiltimah(Iv) Di-(2-Nitrobenzoat) Dan Dibutiltimah(Iv) Di-(3-Nitrobenzoat) Serta Uji Bioaktivitasnya Sebagai Antibakteri [Skripsi, Universitas Lampung]. https://digilib.unila.ac.id/58930/
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen. Deepublish.
Sanuddin, M., Damayanti, V. S., Nasril, S. E., Soyata, A., Meirista, I., & Andriani, M. (2023). LD50 Acute Toxicity Test of the Anticancer Compound of Dibutyltin (IV) Bis-N-Benzyl Methyl Dithiocarbamate in White Mouse (Mus musculus). Asia Pacific Journal of Medical Toxicology, 11(4), 167–171. https://doi.org/10.22038/apjmt.2023.21861
Sarah, S., & Irianto, I. (2018). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017. YARSI Medical Journal, 26, 075. https://doi.org/10.33476/jky.v26i2.392
Sari, L. P., & Djannah, S. N. (2020). Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil: Compliance With Tablet Fe Consumption In Pregnant Women. Quality?: Jurnal Kesehatan, 14(2), Article 2.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis & ekonomi. Pustaka Baru Press. https://scholar.google.com/scholar?cluster=7457191351794043266&hl=en&oi=scholarr
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mukhlis Sanuddin, Jelly Permatasari , Halimatussa’diyah Halimatussa’diyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).