UJI SIFAT FISIK MASKER GEL PEEL OFF DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.21076Keywords:
extract, red dragon fruit skin (Hylocereus polyrhizus), maceration, peel off gel mask.Abstract
Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki kandungan senyawa yang dapat menghambat radikal bebas. Kulit merupakan pelindung tubuh paling luar dan kontak langsung dengan polusi lingkungan yang penuh dengan radikal bebas. Kulit secara alami dapat mengalami penuaan dini dan hal ini dapat disebabkan oleh sumber radikal bebas yang berasal dari lingkungan seperti polusi udara, sinar matahari, gesekan mekanik, suhu panas atau dingin dan reaksi oksidasi yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi oksidatif. Seperti kerusakan sel atau kematian sel. Masker wajah peel off dapat digunakan untuk membersihkan dan melembabkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik ekstrak kulit buah naga merah sebagai sediaan masker gel peel off. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium menggunakan analisis deskriptif. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian ekstrak kulit buah naga merah sebagai sediaan masker gel peel off dilakukan evaluasi mutu fisik organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan waktu sediaan mengering. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah terhadap uji sifat fisik sediaan masker gel peel off. Konsentrasi ekstrak yang paling baik terhadap uji sifat fisik terdapat pada formula III dengan konsentrasi ekstrak sebanyak 4%.References
Grace, F.X., Darsika, C., Sowmya, K.V., Suganya, K., and Shanmuganathan, S. (2015) Preparation and Evaluation of Herbal Peel Off Face Mask. American Journal of Pharm Tech Research. (5): 33-336.
Handayani dan Haryanto, S. 2011. Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricencis) sebagai Zat Warna Alami. Jurnal Program Studi Farmasi FMIPA : Universitas Pakuan Bogor.
Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kwartiningsih, E. 2016. Ekstraksi dan Uji Stabilitas Antosianin dari Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis). Universitas Sebelas Maret.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 445/Menkes/Per/V/1998 tentang Bahan, Zat Warna, Substratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya Pada Kosmetika.
Primadiati, R. 2001. Kecantikan, Kosmetika, Dan Estetika. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Risnawaty, R., Nazliniwaty, N., dan Purba, D. 2012. Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao L) Sebagai Pewarna. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, Vol. 1.(1) : 78-86.
Saneto, B. 2008. Karakteristik Kulit Buah Naga Merah. AGRIKA. 2 (2). 143-149.
Siregar, N.K. 2011. Karakteristik Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Naga (Hylocereus undatus (haw.)) 69 70 Britton & Rose). Universitas Sumatera Utara.
Sutanta. 2019. Anatomi Fisiologi Manusia. Penerbit Thema Publishing, Yogyakarta.
Wahyuni, R. 2011. Pemanfaatan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylicereus costaricensis) Sebagai Sumber Antioksidan Dan Pewarna Alamai Pada Pembuatan Jelly. Jurnal Teknologi Pangan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tya Muldiyana, Rosaria Ika Pratiwi, Asri Fatikasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).