HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.21063Keywords:
Premenstrual Syndrome,, Remaja , Status GiziAbstract
Masa pubertas merupakan masa yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama fungsi reproduksi. Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan gangguan yang terjadi pada remaja pada periode menstruasi. Gangguan mentruasi dapat menjadi pertanda adanya penyakit ataupun adanya sistem hormon yang tidak normal. Hal ini berarti fungsi reproduksi terganggu yang dapat berpengaruh terhadap masa reproduksi pada saat dewasa. Penyebab dari ketidaknormalan hormon dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh asupan makanan dari remaja yang dapat diukur dengan melihat status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan Premenstrual Syndrome pada remaja putri di Pleret Bantul Yogyakarta. Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Pengambilan data pada variabel status gizi dengan mengukur tinggi badan dan berat badan dari remaja putri. Klasifikasi status gizi berdasarkan pada nilai tabel z-score IMT/U. Pengukuran variabel PMS menggunakan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (sPAF). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil penelitian didapatkan sejumlah 6 responden (9,68%) termasuk dalam status gizi kurang, 3 responden (4,84%) berada pada kategori gizi lebih, dan sebanyak 53 responden (85,48%) termasuk dalam gizi baik. Responden yang mengalami PMS ringan sejumlah 3 responden (4,84%) dan termasuk pada kategori PMS sedang sebanyak 59 responden (95,16%). Nilai p value antara dua variabel yaitu 0,845. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan PMS pada remaja putri di Pleret, Bantul, Yogyakarta.References
Agustina dan Husna, N. (2018). Determinan Premenstruasi Syndrome pada Siswi SMAN. 1 Unggul Darul Imarah Lampeunureut Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine Vol.4 No. 1, hal 135-146
BPS. (2021). Jumlah Penduduk Usia 15 tahun ke Atas Menurut Golongan Umur. diunduh dari www.bps.go.id tanggal 19 November 2022
Dewi, M,A, K., Masruroh, L., dan Muniroh, L. (2022). Hubungan Status Gizi dan Tingkat Kecukupan Vitamin B6 dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Mahasiswi. Healthy Tadulako Journal Vol.8 No. 3, hal 138-147
Dewi, T,K., Hapsari, E, D., dan Purwanta. (2019). Prevalensi Gejala Premenstrual Syndrome (PMS) dan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) Pada Remaja di Kota Yogyakarta. Jurnal Wacana Kesehatan Volume 4 (1), 373-378
Ilmi A, dan Utari D. (2018). Faktor Dominan Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia). MGMI volume 10 (1), 39-50
Masruroh, L dan Muniroh, L. (2021). The Correlation Between Nutritional Status and Calcium Adequace Level on the Incidence of Premenstrual Syndrome (PMS) in Female Students at the Faculty of Public Health Universitas Airlangga. The Indonesian Journal of Public Health Volume 16 (3), 426-436
Noviyanti, N, I dan Gusriani. (2022). Pengaruh Status Gizi Terhadap KejadianPremenstrual Syndrome di Pesantren Kumi Kota Tarakan. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol. 6 No. 2, hal 1-7
Nurdini, L., Aswin, B., Hidayati, F., dan Nurdiani, I. (2022). Hubungan Gaya Hidup Dan Psikologis Terhadap Kejadian Premenstrualsyndrome Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Vol. 13 N0 3, hal 460-466
Paraswati, A., Sufyan, D, L., Puspita, I., Fransiske, S., dan Simanungkit. (2022). Status Gizi Dan Asupan Lemak Dengan Gejala Premenstrual Syndrome Pada Remaja SMK Tunas Grafika Informatika. GIDZA : Jurnal Gizi Dan Kesehatan Volume 6 (1), 38-46
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (INFODATIN). (2014). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. diunduh dari www.depkes.go.id tangggal 19 November 2022
Rahayu, T,B. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja Putri. Jurnal Vokasi Kesehatan Vol. 6 No.1, hal 46-51
Rianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Alfabeta
Sarwono, P. (2011). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka: Yogyakarta
Sitoayu, L., Pertiwi, D. A. & Mulyani, E. Y. (2017). Kecukupan Zat Gizi Makro, Status Gizi, Stress dan Siklus Menstruasi pada Remaja. J. Gizi Klin. Indones. Volume 13, 121–128
Wulandari, M., Purnanto N., dan Riniasih W. (2020). Faktor – Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Premenstrual Syndrome : A Literature Review. Jurnal Ilmiah The Shine (Juliene) Volume 6 (2), 112-118
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fitri Dian Kurniati, RR. Viantika Kusumasari, Muskhab Eko Riyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).