HUBUNGAN DETERMINAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS BUHIT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20896Keywords:
ASI ekskusif, Bayi, usia ibu, Status giziAbstract
Permasalahan yang di temukan kasus dari bayi yang tidak mendapatkan asi eksklusif diketahui bahwa penyebab terjadinya bayi tidak mendapatan ASI eksklusif yaitu Pendidikan ibu yang rendah sehingga pengetahuan ibu kurang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dengan Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu sebanyak 50 orang responden. Analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,000 (2). ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,019. (3) ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,006. (4) ada hubungan antara usia dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,047. (5) ada hubungan yang antara Dukungan keluarga dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,005. (6) tidak ada hubungan antara paritas dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,479. Berdasarkan hal diatas Diharapkan tenaga Kesehatan yang bekerja diwilayah puskesmas buhit agar lebih aktif dalam menjalankan semua program KIA.References
Ampu, M. N. (2021). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian asi eksklusif pada bayi di puskesmas neomuti tahun 2018. 2(12), 9–19.
Anggania G.A. (2018). HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN PUSKESMAS KAWANGKOAN. 6, 1–6.
Gilley, S. P., & Krebs, N. F. (2020). Infant nutrition. In Present Knowledge in Nutrition: Clinical and Applied Topics in Nutrition. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818460-8.00001-0
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Perencanaan Program. In Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 100 HPK). https://www.bappenas.go.id/files/5013/8848/0466/PEDOMAN_SUN_10_Sept_2013.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. In Buana Ilmu (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301
Kurniasih, A., & Yulianti, D. S. (2017). Determinan Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Di Puskesmas Jatisari Kabupaten Karawang Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 8(1), 1–12.
Lisa, U. F., & Arzia, C. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dan Pemberian ASI dengan Status Gizi Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2016. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 209. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.272
Maryunani, A. (2011). Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). In Trans Info Media. http://uilis.unsyiah.ac.id/uilis/index.php?p=show_detail&id=79242%0Ahttp://uilis.unsyiah.ac.id/uilis/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Asuhan_Pada_Ibu_Dalam_Masa_Nifas_Post_Partum.jpg
Nilakesuma, A., Jurnalis, Y. D., & Rusjdi, S. R. (2015). Hubungan Status Gizi Bayi dengan Pemberian ASI Ekslusif, Tingkat Pendidikan Ibu dan Status Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 37–44. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.184
Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. (2018). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Correlation between Knowledge , Education and Exclusive Breastfeeding among Mothers in Kedungrejo Village , Waru Sub-district , Sidoarjo District. 265–270. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i3.2018.265-270
Pudjiadi, A. & B. H. (2011). PEDOMAN PELAYANAN MEDIS IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA. In Pedoman Pelayanan Medis.
Rahayu, S., Djuhaeni, H., Nugraha, G. I., & Mulyo, G. (2019). IBU TENTANG ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BAYI ( The Relationship of knowledge , attitudes , behavior and characteristics of mothers about exclusive breastfeeding on the nutritional status ). 4(4), 28–35.
Rahmawati, M. D. (2010). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI. 1(1).
Sahar, J., & Permatasari, H. (2016). Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Asi Eksklusif
Pada Bayi Di Kota Jambi. Jmj, 4(1).
Sudiharto. (2007). ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA?: Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta?: EGC.
Ulfah, A., Lubis, N., Harahap, T. M., Madina, S. N., & Education, J. (2021). FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU. 9(4), 555–557.
Walyani, E. S. (2015). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Pustaka Baru Press. http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=35647
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eva Ellya Sibagariang, Frans Judea Samosir, Windi Yesika Marpaung, Wanda Yasinta Marpaung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).