GAMBARAN ANGKA KUMAN SEBELUM DAN SESUDAH PENCUCIAN TANGAN MENGGUNAKAN SABUN ANTISEPTIK DAN HAND SANITIZER
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20884Keywords:
Antiseptik, Hand Sanitizer, Jumlah Angka Kuman, Mencuci TanganAbstract
Tangan merupakan salah satu jalur penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Dalam kegiatan sehari-hari manusia banyak menyentuh benda di lingkungan sekitar. Mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik atau hand sanitizer dengan baik dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk gambaran angka kuman sebelum dan sesudah pencucian tangan menggunakan sabun antiseptik dan hand sanitizer. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan desain one group pretest-postest design sebelum dan sesudah mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan hand sanitizer, dengan jumlah sampel 30 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel diambil dari swab telapak tangan kemudian diperiksa dengan metode Angka Lempeng Total. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-rata jumlah angka kuman sebelum mencuci tangan dengan sabun antiseptik 26,9 CFU/cm2 dan sesudah mencuci tangan 2,8 CFU/cm2. Mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik mampu mengurangi jumlah angka kuman sebanyak 24,1 CFU/cm2 dan penurunan angka kuman sebesar 87%. Sedangkan jumlah angka kuman sebelum mencuci tangan dengan hand sanitizer 31,2 CFU/cm2 dan sesudah mencuci tangan 8,4 CFU/cm2. Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer mampu mengurangi jumlah angka kuman sebanyak 22,8 CFU/cm2 dan penurunan angka kuman sebesar 71 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sabun cair antiseptik lebih mampu mengurangi jumlah angka kuman pada tangan dari pada hand sanitizer.References
Cicaningsih A, Cahyono T. Komparasi Efektivitas Hand Sanitizer Alami “Ac” Dan Merk E Terhadap Penurunan Angka Kuman Pada Tangan Pekerja Di Labkesmas Kabupaten Banyumas Tahun 2017. [Jurnal Kesehatan lingkungan masyarakat]. 2018;37(3):364–73.
Cordita RN, Soleha TU, Mayasari D. Perbandingan Efektifitas Mencuci Tangan Menggunaakan Hand Sanitizier dengan sabun antiseptik pada tenaga kesehatan di ICU RSUD Dr. H Abdul Aoeloek. [Jurnal The Chemical]. 2019;53(9):1689–99.
Lipinwati, Meliana S, Permana O. Efektivitas Mencuci Tangan Dengan Sabun Cuci Tangan Cair. Jambi Medical Journal]. 2017;5(1):49–58.
Marhamah M, Ujiani S, Tuntun M. Kemampuan Sabun Antiseptik Cair yang Mengandung Triclosan yang Terdaftar di BPOM dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. [Jurnal Kesehatan]. 2019;10(1):17.
Nakoe R, S Lalu NA, Mohamad YA. Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. [Jambura Journal Of Health Sciences And Research]. 2020;2(2):65–70.
Nidha AA, Hadi P, Farida H. Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Antiseptik Untuk Higiene Tangan. [Jurnal Kedokteran Diponegoro]. 2017;6(2):253–60.
Setiyani MS. Perbandingan Efektivitas Cuci Tangan Dengan Menggunakan Air, Sabun Cair Antiseptik Dan Hand Sanitizer. Karya Tulis Ilmiah]. Medan : Politeknik Kesehatan Medan; 2020.
Sianipar HF, Siahaan TM, Mangapul Siahaan M, Saragih M. Diseminasi Hand Sanitizer Mampu Mengurangi Pertumbuhan Mikroba Di Siantar Estate. Mitra Mahajana Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2021;2(1):56–63.
Sundari S, Fadhliani. Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan. [Jurnal Biologica Samudra]. 2019;1(1):25–8.
Wahyuni VH, Khotimah S, Liana DF, Biologi PS, Untan F. Perbandingan Efektivitas antara Gel Hand Sanitizer dan Tisu Basah Antiseptik terhadap Jumlah Koloni Kuman di Tangan. [Jurnal Cerebellum]. 2017;3:808–19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dwi Nanda Saputra, Lamri Lamri, Tiara Dini Harlita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).