HUBUNGAN ONLINE FOOD-DELIVERY, KERAGAMAN PANGAN, ASUPAN ENERGI PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI MAHASISWI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20514Keywords:
Asupan makan, Food delivery, Keragaman pangan, Status giziAbstract
Layanan pesan antar makanan secara online saat ini berkembang sangat pesat. Banyak mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap fitur food delivery ini karena dinilai praktis terutama bagi mereka yang bertempat tinggal di indekos. Jenis, jumlah, dan frekuensi makanan yang dibeli secara online dapat mempengaruhi asupan energi dan protein yang akan berdampak pada status gizi. Keragaman pangan juga memegang kunci kualitas asupan zat gizi yang diperoleh para mahasiswa. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara pembelian makanan secara online, keragaman pangan, dan asupan energi serta protein terhadap status gizi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Besar sampel sebanyak 97 mahasiswi yang bertempat tinggal di indekos dan pernah melakukan pemesanan makanan online. Pengumpulan data meliputi penilaian status gizi, pola makan berdasarkan pembelian makanan online, penilaian skor keragaman pangan, dan menghitung asupan zat gizi harian menggunakan SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia >20 tahun, bertempat tinggal di Kecamatan Mulyorejo, dan memiliki kebiasaan membeli makanan secara online. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara frekuensi pembelian makanan (p<0,05, r=0,716), jumlah porsi makan (p<0,05, r=0,600), keragaman pangan (p<0,05, r=0,221), asupan energi (p<0,05, r=0,233), dan asupan protein (p<0,05, r=0,361), terhadap status gizi mahasiswi S1 Universitas Airlangga. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi frekuensi pembelian, jumlah porsi makan, keragaman pangan, asupan energi dan protein maka semakin meningkatnya status gizi. Saran penelitian adalah lebih bijak dalam menggunakan layanan pesan antar makanan online serta dalam memilih jenis makanan yang akan dipesan.References
Felinda, V. (2021) ‘Hubungan Keanekaragman Pangan dengan Status Gizi Remaja Usia 16-18 Tahun di MAN 2 Kota Bengkulu’, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Available at: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/1063.
Firdaus, K. K. et al. (2020) ‘Panduan Teknis Pelayanan Rumah Sakit’, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, pp. 1689–1699. Available at: https://arxiv.org/pdf/1707.06526.pdf%0Ahttps://www.yrpri.org%0Ahttp://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000%0Ahttps://www.fordfoundation.org/%0Ahttp://bibliotecavirtual.clacso.org.ar/Republica_Dominicana/ccp/20120731051903/prep%0Ahttp://webpc.cia.
Hajivandi, L. et al. (2020) ‘Food habits in overweight and obese adolescent girls with Polycystic ovary syndrome (PCOS): A qualitative study in Iran’, BMC Pediatrics, 20(1), pp. 1–7. doi: 10.1186/s12887-020-02173-y.
IIslaamy, T. Z., Endah Yani, R. W. and Ningtyias, F. W. (2021) ‘Hubungan Intake Protein dengan Status Gizi pada Remaja Puteri’, Multidisciplinary Journal, 4(1), p. 21. doi: 10.19184/multijournal.v4i1.27472.
Jannah, M. (2022) HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN ONLINE DENGAN KUALITAS DIET MAHASISWA, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Khairani, M., Afrinis, N. and Yusnira (2021) ‘Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021’, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5(3), pp. 10985–10991.
Khasanul Bisri, Cica Yulia and Ellis Endang Nikmawati (2021) ‘Identifikasi Status Gizi Dan Kebiasaan Makan Atlet Usia Remaja Pada Masa Pendemi Covid-19’, Jurnal Sains Boga, 4(2), pp. 24–32. doi: 10.21009/jsb.004.2.04.
Larasati, A. L., Gozali, D. and Haribowo, C. (2020) ‘Penggunaan Desinfektan dan Antiseptik Pada Pencegahan Penularan Covid-19 di Masyarakat’, Majalah Farmasetika, 5(3), pp. 137–145. doi: 10.24198/mfarmasetika.v5i3.27066.
Lin, Y. et al. (2015) ‘Dietary animal and plant protein intakes and their associations with obesity and cardio-metabolic indicators in European adolescents: The HELENA cross-sectional study’, Nutrition Journal, 14(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/1475-2891-14-10.
Marta (2021) ‘GAMBARAN STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
JURUSAN GIZI POLTEKKES KENDARI PADA MASA PANDEMI’.
Miranda, S. et al. (2017) ‘Pengaruh Instagram Sebagai Media Online Shopping Fashion Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau’, Jom Fisip, 4(1), pp. 1–14. Available at: https://beritagar.id/artikel/sains-
Santoso, S. O., Janeta, A. and Kristanti, M. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Makanan pada Remaja di Surabaya’, Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 6(1), pp. 19–32. Available at: http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-perhotelan/article/view/6399/5818.
Septiani, N. W. (2017) ‘KAJIAN MAKANAN DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI’, 19(1), pp. 1–14.
Susanti, R., Pratiwi, A. C. and Athika, G. (2021) ‘Pemenuhan Gizi Mahasiswa Indekos dan Indekos Pada Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK), 2(02), pp. 36–42. doi: 10.46772/jigk.v2i02.455.
Winerungan, R., Punuh, M. I. and Karwengian, S. (2018) ‘Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Pada Pelajar SMP di Wilayah Malalayang I Kota Manado’, Jurnal KESMAS, 7(5).
Wulandiani, T. C. et al. (2023) ‘Pengaruh pendidikan gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi siswa sma karya pengalihan keritang kabupaten indragiri hilir’.
Yulni, Y. (2013) ‘Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir Kota Makassar’, Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, pp. 205–211.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Annisa Putri Utari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).