HUBUNGAN KEKUATAN CORE STABILITY DENGAN RISIKO CEDERA MUSKULOSKELETAL EKSTREMITAS BAWAH PADA PEMAIN TENIS LAPANGAN DI KOTA MALANG

Authors

  • Anita Faradillah Rahim Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Fatimah Safira Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nikmatur Rosidah Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20461

Keywords:

Tenis lapangan, Core stability, Risiko cedera

Abstract

Tenis lapangan adalah jenis olahraga permainan dengan karakteristik yang cepat sehingga memerlukan kelincahan, koordinasi, power dan daya tahan.. Cedera olahraga tenis lapangan dilihat dari biomekanik dan mekanisme yang terbagi menjadi cedera trauma dan non trauma. Salah satu faktor untuk mengurangi terjadinya cedera adalah dengan meningkatkan core stability pada pemain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan core stability dengan risiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah pada pemain tenis lapangan di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari pemain tenis lapangan yang berada di Kota Malang dengan sampel sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakann Functional Movement Screening (FMS) untuk mengukur risiko cedera dan Prone Plank Test untuk mengukur core stability. Berdasarkan uji statistik Spearmen risiko cedera dan core stability diperoleh nilai p = 0,00, r = 0,538 dengan hasil cukup kuat, sehingga terdapat hubungan antara core stability dan risiko cedera. Terdapat hubungan antara core stability yang dapat mempengaruhi risiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah pada pemain tenis lapangan di Kota Malang.

References

Abd. Hamid, M. A. (2020). Footwork Tenis Lapangan. Multilaterl: jurnal Pendidikan dan olahraga, 205.

Berbudi, A. (2015). Pelatihan Core stability Dan Balance Board Exercise Lebih Baik Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dibandingkan Dengan Balance Board Exercise Pada Mahasiswa Usia 18-24 Tahun Dengan Kurang Aktivitas Fisik, Jurnal Fisioterapi, 15 (1), 20-28

Calatayud, J., Borreani, S., Martin, J., Martin, F., Flandez, J., & Colado, J. C. (2015). Core Muscle Activity In A Series Of Balance Exercise With Different Stability Conditions. Gait and Posture, 42(2), 186-192. Https://Doi.Org/10.1016/J.Gaitppost.2015.05.008

Elliot B. Biomechanics and tennis. Br J Sports Med. (2006). 40(5), 392-396.

Fajar, M., & Okilanda, A. (2022). Riyadhoh?: Jurnal Pendidikan Olahraga Tersedia Online?:https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/riyadhohjurnal Dipublikasikan Oleh?: UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin Riyadhoh?: Jurnal . 5, 178–184.

Irfan Arifianto. (2020). Model Latihan Koordinasi Dalam Bentuk Video Menggunakan Variasi Tekanan Bola Untuk Atlet Tenis Lapangan Tingkat Yunior. STAND?: Journal Sports Teaching and Development, 1(2), 78–88. https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i2.2671

Lago-fuenTes, C., Jimenez-Loaisa., Padron-Cabo, A., Calvo, M. M., Garcia-Pinillos, F., & Rey, E. (2020). Epidemiology Of Injuries in Elite Female Futsal Players: A Prospective Cohort Study. International Journal Of Sports Medicine.

Maldi, E. P., Komaini, A., Kesehatan, J., & Rekreasi, D. (2020). ANALISIS FAKTOR RESIKO CEDERA ATLET DITINJAU DARI SARANA DAN PRASARANA. Jurnal Stamina, 3(6), 354-359.

Nugroho, U. (2016). Perbedaan Grip Terhadap Akurasi Backhand Groundstroke Tenis Lapangan (Untung Nugroho). Jurnal Ilmiah PENJAS, ISSN: 2442-3874 VOL.2 NO.2 JULI 2016, 2(2), 50–62.

Zein, M. I., & Sudarko, R. A. (2019). Penilaian Muscle Imbalance Dengan Metode Functional Movement Screen Pada Atlet Baseball Sub-Elite Indonesia. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 15(2), 83–87.

Downloads

Published

2023-12-16