FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGAN-TANGAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Authors

  • Cut Badriya Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Fahmi Ichwansyah Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh https://orcid.org/0000-0001-6553-4108
  • Dedi Andria Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20403

Keywords:

Anggota Keluarga Merokok, Balita, Kejadian ISPA, Pendidikan Ibu, Pengetahuan Ibu

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2023 Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sebanyak 63 responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 25 Juli sampai 01 Oktober 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 69,8% kejadian ISPA pada balita, 69,8% pendidikan ibu menengah, 63,5% pengetahuan ibu kurang baik, 58,7% anggota keluarga ada merokok, 61,9% tidak ada pemberian kolostrum, 54,0% tidak ada pemberian ASI-Eksklusif dan 57,1% kondisi hunian tidak memenuhi syarat. Dari hasil analisis bivariat ada hubungan antara pendidikan ibu (p-value 0,000), pengetahuan ibu (p-value 0,000), anggota keluarga merokok (p- value=0,020), pemberian kolostrum (p-value=0,000), pemberian ASI-Eksklusif (p- value=0,000), kondisi hunian (p-value=0,001) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2023. Disarankan kepada orang tua balita agar meningkatkan pengetahuan tentang ISPA, memberikan Asi-ekslusif untuk balita, melakukan pemberian kolostrum pada saat anak baru lahir, tidak merokok didalam rumah dan menjaga kondisi hunian/rumah tetap dalam keadaan bersih, memiliki sirkulasi udara yang bagus dan mencegah terjadinya kelembaban didalam kamar yang bertujuan untuk menjaga kesehatan balita agar dapat terhindar dari ISPA.

References

Ahmad (2021) “Hubungan Terdapatnya Anggota Keluarga Yang Merokok Dengan Kejadian Ispa Pada Balita: Sebuah Tinjauan Sistematis.,” Universitas Andalas [Preprint].

Aisyah (2023) “Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Penyakit ISPA Pada Balita.,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi [Preprint].

Andayani (2020) “Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam.,” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala [Preprint].

Budhyanti (2021) “Penanganan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Pada Anak.”

Damayati, D. (2022) “Jurnal Keperawatan,” 14, hal. 933–940.

Filllanco (2018) “kebiasaan merokok di rumah meningkatkan peluang kejadian ISPA pada balita.”

Fitri (2021) “Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia Pada Anak Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut. Jakarta,” Pustaka Obor Populer [Preprint].

Kaelen (2017) “Psilocybin For Treatment-Resistant Depression: Fmri-Measured Brain Mechanisms.,” Scientific Reports [Preprint].

Kemenkes RI (2020) “Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.”

Kody Martha Meti (2016) “Martha Meti Kody (2016),” pemberian kolostrum berpengaruh terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita diwilayah kerja Puskesmas Kambaniru Waingapu Kabupaten Sumba Timur [Preprint].

Kusno (2018) “Kebiasaan Merokok, Pencemaran Udara Dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan.,” Surabaya: Erlangga [Preprint].

Mangkona, M. (2018) “hubungan antara pemberian kolostrum dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi.”

Maria (2020) “Determinants of Acute Respiratory Infection in Children Under Five in Simalingkar, Medan, North Sumatera.,” Journal of Epidemiology Public Health [Preprint].

Potter & Perry (2018) “Fundamentals Of Nursing. Elsevier Mosby.”

Prabowo (2017) “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan. Yogyakarta:,” Nuha Medika [Preprint].

Puspitasari (2020) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Kencursari I Di Dukuh Tegaltandan Desa Banguntapan Kapubaten Bantul.,” STIKES’Aisyiyah Yogyakarta [Preprint].

Riskesdas RI (2018) “Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.”

Sofia (2017) “Faktor Risiko Lingkungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.,” Aceh Nutrition Journal [Preprint].

Wafi (2020) “Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Junrejo Kota Batu Tahun 2020. Program Studi Pendidikan Dokter, FKIK Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.”

Wahyuni (2020) “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12- 24 Bulan.,” Jurnal Ilmu Keperawatan Anak [Preprint].

Widoyono (2021) “Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasan,” Penerbit Erlangga Indonesia [Preprint].

World Health Organization (2000) “World Health Organization.”

Downloads

Published

2023-11-20