GAMBARAN KANDUNGAN NATRIUM PADA BUMBU INSTAN VARIAN RAWON DI SURABAYA : SURVEI PASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20384Keywords:
Bumbu instan, Natrium , SurveiAbstract
Tingginya konsumsi natrium dalam makanan yang melebihi anjuran dikaitkan dengan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Kejadian hipertensi yang tidak dapat dikontrol dapat menyebabkan peluang seseorang terkena serangan jantung. Pengurangan jumlah asupan natrium dalam makanan menjadi perhatian penting bagi setiap individu. Salah satu bahan makanan yang pemakaiannya sering digunakan yaitu bumbu instan. Kandungan natrium dalam bumbu instan di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis bumbu, namun secara umum diketahui bahwa kandungan natriumnya tinggi. Untuk mengetahui kandungan natrium pada bumbu instan perlunya dilakukan analisis kandungan natrium dalam produk bumbu instan yang saat ini merupakan salah satu bumbu yang sering digunakan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan natrium pada berbagai merek produk rawon yang tersedia di supermarket maupun pasar di Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey pasar dengan menganalisis kandungan natrium dari 18 merek bumbu instan yang tersedia di Surabaya yang dilakukan mulai dari Maret hingga April 2023. Informasi tentang kandungan natrium dikumpulkan dari informasi nilai gizi dan uji laboratorium dengan metode AAS. Hasil penelitian menunjukkan dari 18 merek bumbu instan yang tersedia di pasar, hanya terdapat 5 yang memiliki informasi nilai gizi pada kemasannya dan rata-rata kandungan natrium pada delapan produk bumbu instan rawon mencapai 739,125 mg per porsi sehingga dapat mencukupi 56,58% dari kebutuhan natrium harian yang dianjurkan.References
Adinda, M. (2018). Hubungan Rasio Natrium Dan Kalium Dengan kejadian Hipertensi pada Lansia di Kabupaten Bantul.
Ajayi, I., Sowemimo, I., Akpa, O., & Ossai, N. (2016). Prevalence of hypertension and associated factors among residents of Ibadan-North Local Government Area of Nigeria. Nigerian Journal of Cardiology, 13(1), 67. https://doi.org/10.4103/0189-7969.165168
Andarwulan, N., Nuraida, L., Madanijah, S., Lioe, H. N., & . Z. (2011). Free Glutamate Content of Condiment and Seasonings and Their Intake in Bogor and Jakarta, Indonesia. Food and Nutrition Sciences, 02(07), 764–769. https://doi.org/10.4236/fns.2011.27105
Atmarita, A., Jahari, A. B., Sudikno, S., & Soekatri, M. (2017). Asupan Gula, Garam, dan Lemak di Indonesia: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1. https://doi.org/10.36457/gizindo.v39i1.201
Bertalina, & AN, S. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Gaya Hidup, Dan Faktor Genetik Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan, 8(2), 240. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.467
Diaz, A. B. F., David-Ona, D. I., Mercado-Asis, L. B., Atilano, A. A., Vilela, G. C., Bonzon, D. D., Chua, C. L., Balmores, B. A., Castillo, R. R., Beaney, T., Clarke, J. M., & Poulter, N. R. (2021). May Measurement Month 2019: An analysis of blood pressure screening results in the Philippines. European Heart Journal, Supplement, 23(Sb), B120–B123. https://doi.org/10.1093/eurheartj/suab061
Efrizal, W. (2020). Perilaku Konsumsi Mie Instan Pada Remaja di Bangka Belitung. Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 4(2), 94–100. http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/
Ernawati, H., & Hery Suwandojo, D. P. E. (2019). Consumer Preferences for Indonesian Food. Journal of Indonesian Economy and Business, 34(3), 280–293.
Farapti, F., Fatimah, A. D., Astutik, E., Hidajah, A. C., & Rochmah, T. N. (2020). Awareness of salt intake among community-dwelling elderly at coastal area: The role of public health access program. Journal of Nutrition and Metabolism, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/8793869
Hasan, M., Sutradhar, I., Akter, T., Gupta, R. Das, Joshi, H., Haider, M. R., & Sarker, M. (2018). Prevalence and determinants of hypertension among adult population in Nepal: Data from Nepal demographic and health survey 2016. PLoS ONE, 13(5), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0198028
He, F. J., Tan, M., Ma, Y., & MacGregor, G. A. (2020). Salt Reduction to Prevent Hypertension and Cardiovascular Disease: JACC State-of-the-Art Review. Journal of the American College of Cardiology, 75(6), 632–647. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2019.11.055
Health, I. (2016). How does our sense of taste work?. Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG).
Hendriyani, H., Pertiwi, E. D., & Mintarsih, S. N. (2014). Perilaku Pemilihan Makanan Tinggi Natrium Berpengaruh Terhadap Asupan Natrium Penderita Hipertensi Di Kota Semarang. Gizi Indonesia, 37(1), 41. https://doi.org/10.36457/gizindo.v37i1.149
Jeong, Y., Kim, E. S., Lee, J., & Kim, Y. (2021). Trends in sodium intake and major contributing food groups and dishes in korea: The korea national health and nutrition examination survey 2013–2017. Nutrition Research and Practice, 15(3), 382–395. https://doi.org/10.4162/nrp.2021.15.3.382
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kotruchin, Praew, Hoshide, Satoshi, & Kario, K. (2018). The Impact of Obesity on Hypertension in Thai Population; Critical Issue for Young Thai Adults. 36.
Libri, O., Abdurrachim, R., & Mariana, D. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Konsumsi Natrium Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(1), 20–25.
Muntaza, Y., & Adi, A. C. (2020). Hubungan Sumber Informasi dan Pengalaman dengan Tingkat Pengetahuan tentang Penggunaan Monosodium Glutamate (MSG) pada Ibu Rumah Tangga. Amerta Nutrition, 4(1), 72. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.72-78
Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.
Prihatini, S., Julianti, E. D., & Hermina, H. (2017). Kontribusi Jenis Bahan Makanan Terhadap Konsumsi Natrium Pada Anak Usia 6-18 Tahun Di Indonesia (Food Contribution in
Sodium Intake of Children and Young Age [6-18 Years] in Indonesia). Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 39(1), 55–63. https://doi.org/10.22435/pgm.v39i1.5973.55-63
Rika Putri Wardani Rangkuti1, Etti Sudaryati2, E. N. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Ibu Rumah Tangga dalam Penggunaan Bumbu Masak Instan di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan .1(2004), 2234–2239. https://doi.org/10.16285/j.rsm.2007.10.006
Rohayati. (2014). Faktor Yang Berhubungn Dengan Penyelenggaraan Program Makan Siang Di SD Al Muslim Tambun. Unnes Journal of Public Health, 3(3), 1–9.
Rustiah, W. O., Rasyid, N. Q., & Ishak, A. N. A. (2022). Analisis Kadar Natrium Benzoat pada Bumbu Dapur yang Diperjualbelikan di Kota Makassar. Journal of Health Science and Technology, 3(1), 1–7.
Sulastri, S. (2014). Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada Bumbu Mie Instan yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata Universitas Indonesia Timur. Lincolin Arsyad, 3(2), 1–46. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127
Zainuddin, A., & Yunawati, I. (2019). Asupan Natrium Dan Lemak Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Poasia Kota Kendari. Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL), i, 581–588. http://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/viewFile/5362/3998
Zaki, N. A. M., Ambak, R., Othman, F., Wong, N. I., Man, C. S., Morad, M. F. A., He, F. J., MacGregor, G., Palaniveloo, L., & Baharudin, A. (2021). The prevalence of hypertension among Malaysian adults and its associated risk factors: data from Malaysian Community Salt Study (MyCoSS). Journal of Health, Population and Nutrition, 40(Suppl 1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s41043-021-00237-y
Zhang, L., Zhao, F., Zhang, P., Gao, J., Liu, C., He, F. J., & Lin, C. P. (2015). A pilot study to validate a standardized one-week salt estimation method evaluating salt intake and its sources for family members in China. Nutrients, 7(2), 751–763. https://doi.org/10.3390/nu7020751
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Fadhilah Eryanti, Farapti Farapti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).