FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS PADA KARYAWAN PT. SAMUDRA MANDIRI SENTOSA BITUNG

Authors

  • Lucky Kromo Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Adrian Umboh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Aaltje E. Manampiring Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.20257

Keywords:

diabetes mellitus, , hipertensi, karyawan, penyakit tidak menular

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes mellitus, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronik telah menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi dan kematian yang meningkat. PTM menyumbang 71% kematian pada 2014, dengan faktor risiko utama seperti merokok, konsumsi alkohol, pola makan buruk, dan kurang aktivitas fisik. Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan, namun belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang fokus pada faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus di kalangan karyawan PT.. Samudra Mandiri Sentosa Bitung, melibatkan 133 responden berusia di atas 40 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam lebih dari satu sendok teh per hari signifikan sebagai faktor risiko hipertensi. Faktor risiko diabetes mellitus meliputi pengetahuan tentang DM, riwayat keluarga, dan aktivitas fisik, dengan pengetahuan sebagai faktor paling dominan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam tinggi merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi, sementara pengetahuan tentang DM membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Saran mencakup edukasi tentang konsumsi garam, peningkatan pengetahuan tentang DM, evaluasi riwayat keluarga, dan peningkatan aktivitas fisik untuk mengurangi risiko PTM dan meningkatkan kesehatan karyawan di PT. Samudra Mandiri Sentosa Bitung.

References

Adhikari, D., Dhonju, K., Aryal, E., Ghimire, S., Chapagain, S., Malla, B., Sangroula, P., & Lageju, N. (2023). Assessment of the level of knowledge about diabetes mellitus among diabetic patients: A cross-sectional study from Nepal. F1000Research, 12, 415. https://doi.org/10.12688/f1000research.131307.

Angesti, A. N., Triyanti, & Sartika, R. A. D. (2018). Riwayat hipertensi keluarga sebagai faktor dominan hipertensi pada remaja kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017. Bul Pendidik Kesehat, 46(1), 1–10.

Andriani, R., Harni, Dahmar, & Subhan, M. (2022). Hubungan antara gaya hidup, obesitas, riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tomia Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi Pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). J Public Heal Res Dev, 3(3), 345–56.

Aryantiningsih, D. S., & Silaen, J. B. (2019). Hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1), 64-77.

Ba’ka, J., Assa, I., Bela, S. R., Bouway, D. Y., Tuturop, K. L., & Asriati. (2020). Studi kasus hipertensi pada masyarakat usia produktif di Kampung Yoka Kota Jayapura. Jambura Journal of Health Science and Research, 2(4), 242.

Cui, Y., Li, Q., Liu, D., & Zhu, Z. (2018). SPICY FLAVOR REDUCES SALT CONSUMPTION AND BLOOD PRESSURE THROUGH ENHANCEMENT OF PERCEPTION OF SALTY TASTE. J. Hypertens, 36, 109–110. https://doi.org/10.1097/01.hjh.0000548437.22001.54.

Dhirisma, F., & Moerdhanti, I. A. (2022). Hubungan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Posbindu Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kefarmasian AKFARINDO.

Elvira, M., & Anggraini, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 78-89.

Fharitz, R. M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penyakit Diabetes Mellitus Di Ruang Poli Interna Rsud Mokopido Kabupaten Tolitoli. [Skripsi]. Palu: Universitas Muhammadiyah Palu.

Hamzah, A., Khasanah, U., & Norviatin, D. (2019). The Correlation of Age, Gender, Heredity, Smoking Habit, Obesity, and Salt Consumption with Hypertension Grade in Cirebon, Indonesia. GHMJ (Global Heal. Manag. Journal), 3, 138. https://doi.org/10.35898/ghmj-33457.

Irwan, Ahmad, F., & Bialangi, S. (2021). Hubungan riwayat keluarga dan perilaku sedentari terhadap kejadian diabetes melitus. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 3(1), Januari.

Jariana, Sudirman, & Nur Afni. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diabetes mellitus pada pasien rawat jalan di RSUD Mamuju Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Kemenkes. (2015). Laporan Sample Registration System. Jakarta.

Kemenkes. (2008). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Laporan Nasional 2007.

Kemenkes. (2012). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta.

Kemenkes. (2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.

Kemenkes RI. (2016). Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) Wujudkan Indonesia Sehat. www.depkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-indonesia-sehat.html.

Masse, S. F., Indri, K. S., & Yoser, T. (2020). Kebijakan dan strategi terkait penanggulangan dan pencegahan penyakit tidak menular: Rekomendasi terhadap penurunan faktor risiko. White Paper Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia.

Memah, M., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. KESMAS, 8(1), 68-74.

Mohammadifard, N., Moazeni, F., Azizian-Farsani, F., Gharipour, M., Khosravi, E., Sadeghian, L., Mansouri, A., Shirani, S., & Sarrafzadegan, N. (2023). Genetic variation in salt taste receptors impact salt intake and blood pressure. Sci. Rep., 13, 1–8. https://doi.org/10.1038/s41598-022-23827-0.

Nurcandrani, P. S., Sudiana, Y., & Lisa, A. M. (2021). Public relations functions for sugar-salt-fat consumption control programs planning. Jurnal Komunikator, 13(2).

Nurjanah, N., Sriagustini, I., & Hidayani, W. R. (2023). Determinants of the Incidence of Hypertension in Indonesia. J. Public Heal. Sci, 2, 32–41. https://doi.org/10.56741/jphs.v2i01.257.

Ohno, K., Takase, H., Sugiura, T., Machii, M., Nonaka, D., Tokumaru, M., Seo, Y., Ohte, N., & Dohi, Y. (2021). Current status and recent changes in blood pressure and dietary salt consumption in Japanese individuals. Clin. Exp. Hypertens, 43, 287–294. https://doi.org/10.1080/10641963.2020.1867158.

Rahajeng, E., Kristanti, D., & Kusumawardani, N. (2016). Perbedaan Laju Kecepatan Terjadinya Hipertensi Menurut Konsumsi Natrium [Studi Kohort Prospektif Di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia]. Penelit. Gizi dan Makanan, 39, 45–53.

Sauma, A. W., Sriagustini, I., Fitriani, S., Hidayani, W. R., & Malabanan, L. M. (2022). The Analysis of Factors Influencing Hypertension on Elderly: A Literature Study. J. Public Heal. Sci, 1, 16–29.

Setyawan, A. B., et al. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dan Tingkat Stres Pada Klien Hipertensi Di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Husada Mahakam, IV(4), 181-194.

Tjekyan, R. S., & Zulkarnain, M. (2017). Faktor–faktor risiko dan angka kejadian hipertensi pada penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180-191.

Wijaya, N. I. S. (2021). Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya komplikasi diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Samata. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT).

WHO. (2018). Non Communicable Disease Country Profiles 2018. World Health Organization. https://doi.org/10.1002/9781119097136.part5.

Yuliawati, A. N., Ratnasari, P. M. D., & Rosalina, P. R. (2022). Knowledge and quality of life in type 2 diabetes mellitus patients also its related factors. JMPF, 12(1), 14-27.

Downloads

Published

2024-08-01