HUBUNGAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN KONSUMSI KOPI DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMK ISLAMIC QON GRESIK

Authors

  • Dewi Sekarani Paramita Departemen of Public Nutrition, Faculty of Public Health, Airlangga University Surabaya, Indonesia
  • Lailatul Muniroh Departemen of Public Nutrition, Faculty of Public Health, Airlangga University Surabaya, Indonesia
  • Firyal Faris Naufal Departemen of Public Nutrition, Faculty of Public Health, Airlangga University Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20085

Keywords:

Anemia, Konsumsi Kopi, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang sering terjadi pada seluruh kalangan wanita baik remaja, dewasa, dan ibu hamil. Pada kelompok usia remaja yaitu 15-24 tahun terjadi peningkatan prevalensi anemia dari tahun 2013 sebesar 18,4% menjadi 32% pada tahun 2018. Penyebab anemia karena beberapa faktor, mulai dari gaya hidup, keturunan, status gizi, kebiasaan makan, kebiasaan konsumsi kopi serta kondisi kesehatan. Namun, anemia dapat diatasi salah satunya dengan konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi tablet tambah darah dan konsumsi kopi dengan anemia pada remaja putri di SMK Islamic QON Gresik. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebesar 83 siswi yang didapatkan melalui metode simple random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusinya. Pengambilan data berupa pengisian data diri, konsumsi tablet tambah darah, konsumsi kopi serta pengambilan darah untuk kadar hemoglobin. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi tablet tambah darah yang tidak teratur sebesar 90,4%, dan tingkat konsumsi kopi sebesar 56,3%. Hasil uji menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi tablet tambah darah (p=0,173) dan konsumsi kopi (p=0,603) dengan anemia pada remaja putri. Konsumsi tablet tambah darah dan konsumsi kopi tidak berhubungan dengan anemia karena remaja putri sebagian besar tidak mengalami anemia. Namun, masih perlu diberikan intervensi lebih lanjut kepada remaja putri di SMK Islamic QON Gresik karena konsumsi tablet tambah darah tergolong kurang baik.

References

Adellia, A. M. (2018). Hubungan Asupan Kafein Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 di Kota Malang. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167337

Amini, A. (2017). Hubungan Konsumsi Fe, Vitamin C, Protein, Kafein dan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswa Asrama Kebidanan Aisyiyah Pontianak. Skripsi, 1–154.

Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 119. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.119-129

Anwar, I. V. F. S., Arifin, D. Z., & Aminarista, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Di Sman 1 Pasawahan Tahun 2020. Journal of Holistic and Health Sciences, 5(1), 28–39. https://doi.org/10.51873/jhhs.v5i1.121

Asiyah, S., Estuning Rahayu, D., & Dwi Novita Isnaeni, W. (2014). Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah dengan dan tanpa vitamin C Terhadap Kadar Peningkatan Hemoglobin Pada Ibu Hamil dengan Usia Kehamilan 16-32 Minggu di Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. In Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 3, Issue 1).

Astiandani, A. (2018). Hubungan Kejadian Anemia Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Remaja Putri Kelas 11 Di Sman 1 Sedayu. Naskah Publikasi.

Aulakh, D. R. (2016). Adolescent Anemia: Risk Factors. Pediatric Review: International Journal of Pediatric Research, 3(7), 477–478. https://doi.org/10.17511/ijpr.2016.i07.01

Bae, J.-H., Park, J.-H., Im, S.-S., & Song, D.-K. (2014). Coffee and health. Integrative Medicine Reserach, 3(4), 189–191. https://doi.org/10.1016/j.medcli.2023.01.010

Biladina, A., Ramdhani, Y., & Saminan. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap

Prestasi Belajar Pada Siswa Sma Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 4(1), 13–19. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKB/

Cornelis, M. C. (2019). The impact of caffeine and coffee on human health. Nutrients, 11(2), 11–14. https://doi.org/10.3390/nu11020416

Dewi, F. I., Anwar, F., & Amalia, L. (2009). Persepsi Terhadap Konsumsi Kopi Dan Teh Mahasiswa Tpb-Ipb. Jurnal Gizi Dan Pangan, 4(1), 20–28.

Dharmadi, N. L. G. A. C., Purnawati, S., & Adiputra, L. M. I. S. H. (2021). Hubungan Konsumsi Kopi Thdp Peluang Kelulusan Ujian. Jurnal Medika Udayana, 10(9), 49–55.

Fadhylah, A. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMPN 1 Kokap Tahun 2019. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2276

Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 71–82. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.154

Kemenkes. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Riset Kesehatan Dasar. jakarta?: lembaga penerbit badan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehatan RI, 22. http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf

Kristin, N., Jutomo, L., & Boeky, D. L. A. (2022). Hubungan Asupan Zat Gizi Besi Dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri. SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 1(3), 189–195. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1077

Kurniawan, A., & Ridlo, M. R. (2017). Perilaku Konsumtif Remaja Penikmat Warung Kopi. Jurnal Sosiologi Dilema, 32(1), 9–22. https://jurnal.uns.ac.id/dilema,

Lain, B., & Zurimi, S. (2021). Identifikasi Kadar Hemoglobin pada Remaja Peminum Kopi. Communication and Social Dynamics (CSD), 6(3), 110–113. http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs

Lee, J. (2023). Association between Coffee and Green Tea Consumption and Iron Deficiency Anemia in Korea. Korean Journal of Family Medicine, 44(2), 69–70. https://doi.org/10.4082/KJFM.44.2E

Listiana A. (2016). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di smkn 1 terbanggi besar lampung tengah. Jurnal Kesehatan, VII(3), 455–469.

Mardiyah, T. N. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI DI MTs NEGERI 2 KOTA TASIKMALAYA. http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4626

Marina, Indriasari, R., & Jafar, N. (2015). Konsumsi Tanin dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKMI, 6, 50–58.

Marta, N., Putri, G., & Probosari, E. (2016). Perbedaan Kadar Serum Ferritin Remaja Putri Status Gizi Normal dan Status Gizi Lebih. Journal of Nutrition College, 5(4), 393. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc

Martha, R. D., & Sulistyaningsih, S. (2022). The Administration of Iron Supplements for Anemia Prevention in Pregnant Women: Scoping Review. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(4), 1033–1042. https://doi.org/10.30604/jika.v7i4.1112

Mascitelli, L., & Goldstein, M. R. (2011). Inhibition of iron absorption by polyphenols as an anti-cancer mechanism. Qjm, 104(5), 459–461. https://doi.org/10.1093/qjmed/hcq239

Meikawati, W., Aminah, S., Salawati, T., & Nurullita, U. (2022). Edukasi Manfaat Konsumsi Tablet Tambah Darah untuk Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren

KH Sahlan Rosjidi UNIMUS. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 22–24. https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i3.31

Pramita, D. A., & Pinasti, I. S. (2016). Nongkrong di Warung Kopi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa Mato Kopi Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 1(1), 1–11.

Putri, P. A. (2022). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Kopi, Durasi Tidur, dan Tingkat Stress dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Media Gizi Kesmas, 11(02), 464–474.

Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, VIII(3), 400–405.

Rahfiludin, M. Z., Arso, S. P., Joko, T., Asna, A. F., Murwani, R., & Hidayanti, L. (2021). Plant-based Diet and Iron Deficiency Anemia in Sundanese Adolescent Girls at Islamic Boarding Schools in Indonesia. Journal of Nutrition and Metabolism, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/6469883

Runiari, N., & Hartati, N. N. (2020). Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah darah Pada Remaja Putri. Jurnal Gema Keperawatan, 13(2), 103–110. https://doi.org/10.33992/jgk.v13i2.1321

Savitry, N. S. D., Arifin, S., & Asnawati, A. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Niat Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Puteri. Berkala Kedokteran, 13(1), 113. https://doi.org/10.20527/jbk.v13i1.3447

von Siebenthal, H. K., Moretti, D., Zimmermann, M. B., & Stoffel, N. U. (2023). Effect of dietary factors and time of day on iron absorption from oral iron supplements in iron deficient women. American Journal of Hematology, 98(9), 1356–1363. https://doi.org/10.1002/ajh.26987

WHO. (2011). The global prevalence of anaemia in 2011. Who. https://apps.who.int/iris/handle/10665/177094

Yasinta, O. P. I., Sulistyani, Candrasari, A., & Sintowati, R. (2021). Hubungan Konsumsi Kopi Dengan Kualitas dan Kuantitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. University Research Colloqium, 659, 105–111.

Yuniarti, Rusmilawaty, & Tri Tunggal. (2015). HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MA DARUL IMAD KECAMATAN TATAH MAKMUR KABUPATEN BANJAR. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 31–36.

Downloads

Published

2023-12-16