STRATEGI PENCEGAHAN HIV & AIDS : LANGKAH-LANGKAH EFEKTIF UNTUK MASYARAKAT

Authors

  • Isal Salbila Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negri Sumatera Utara
  • Usiono Usiono Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19941

Keywords:

HIV & AIDS, Langkah efektif masyarakat, Strategi pencegahan

Abstract

Jurnal ini menyajikan analisis dan strategi pencegahan HIV & AIDS yang efektif untuk masyarakat. Penyebaran HIV & AIDS terus menjadi isu kesehatan global yang mendesak, dan upaya pencegahan yang tepat adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif, yang merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Dalam metode deskriptif, data dianalisis dan dideskripsikan menggunakan rangkaian kalimat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup kata-kata, gambar, serta data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Data-data tersebut kemudian digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan strategi pencegahan HIV & AIDS yang efektif untuk masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pencegahan HIV & AIDS perlu melibatkan berbagai metode, termasuk penggunaan kondom untuk seks yang aman dan terapi antiretroviral (ART) untuk individu yang sudah terinfeksi. Metode lainnya termasuk PrEP untuk individu berisiko tinggi yang belum terinfeksi dan PEP setelah kemungkinan paparan HIV. Pengujian HIV, pendidikan kesehatan, pengurangan risiko narkoba, pengurangan risiko transfusi darah, pengurangan risiko transmisi dari ibu ke anak, serta mengurangi stigma dan diskriminasi juga kunci dalam pencegahan HIV & AIDS. Kesimpulannya perlu ada Peran pemerintah dalam sektor kesehatan, terutama dalam penanganan HIV dan AIDS merupakan hal yang penting.  Pemerintah mulai memberikan perhatian serius terhadap HIV dan AIDS sejak tahun 1986 dengan pembentukan Kelompok Kerja AIDS di dalam Badan Litbangkes, Departemen Kesehatan.

References

Cindy Mutia Annur (2023). Laki-laki Mendominasi Jumlah Kasus HIV dan AIDS di Indonesia pada 2022. [online] Katadata.co.id. Available at: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/03/laki-laki-mendominasi-jumlah-kasus-hiv-dan-aids-di-indonesia-pada-2022 [Accessed 11 Oct. 2023].

Harmita, D., Ibrahim, K., & Rahayu, U. (2022). Penggunaan Media Sosial terhadap Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), 740–749.

https://doi.org/10.31539/jks.v5i2.3444

Hetli, J. (2013). Implementasi Program Penanggulangan HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Kabupaten Landak. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIAN, 1–18.

Kana, I. M. ., Nayoan, C. R., & Limbu, R. (2016). Gambaran Perilaku Pencegahan Hiv Dan Aids Pada Lelaki Suka Lelaki (Lsl) Di Kota Kupang Tahun 2014. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 252. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i3.10995

Ketut, I., Priastana, A., Sugiarto, H., & Homepage, J. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Sikap Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja (Correlation between Knowledge of HIV/AIDS and Prevention Attitude against HIV/AIDS in Adolescents) Indonesian Journal of Health Research. Indonesian Journal of Health Research, 1(1), 1–5. https://orcid.org/0000-0003-4227-3456

Latifa, A., & Purwaningsih, S. S. (2016). PERAN MASYARAKAT MADANI DALAM MENGURANGI STIGMA DAN DISKRIMINASI TERHADAP PENDERITA HIV & AIDS. Jurnal Kependudukan Indonesia, 6(2), 51–76.

Mahariski, P. A., Made, N., & Puspawati, D. (2023). Pre-exposure prophylaxis ( PrEP ) pada pencegahan human immunodeficiency virus ( HIV ) dan dampaknya terhadap infeksi menular seksual. 14(2), 730–738. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1594

Marlinda, Y., & Azinar, M. (2017). Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Jurnal Of Health Education, 2(2), 192–200. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/

Mulyaningsih, S. (2017). Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Berhubungan Dengan Konseling HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga HIV/AIDS. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(2), 144. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(2).144-148

Ningrum, K., Darwis, I., Karima, N., Kedokteran, F., Lampung, U., Dalam, B. P., Kedokteran, F., Lampung, U., Fisiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Profilaksis Prapajanan dan Pascapajanan HIV Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) and Post-Exposure Prophylaxis (PEP) of HIV. Majority, 9(2), 209–214.

Octavianty, L., Rahayu, A., Rosadi, D., & Rahman, F. (2015). Pengetahuan, Sikap Dan Pencegahan Hiv/Aids Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 53. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3464

PANJAITAN, D. O. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV IBU KE ANAK (PPIA) DENGAN PEMANFAATAN PEMERIKSAAN HIV DI PUSKESMAS PAYA LOMBANG KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2018. 1, 430–439.

Rizaldi, R., & Wibowo, P. (2020). Langkah-langkah Strategis Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(2), 175–183.

Rum, M., & Rakhman, R. (2017). Peran Pemerintah Daerah dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Merauke. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 10(1), 20–29.

Srikartika, V. M., Intannia, D., & Aulia, R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan dalam Pengobatan Terapi Antiretroviral (ART) di Rumah Sakit Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 6(1), 97. https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6081

Surinati, I. D. A. K., Suratiah, Ruspawan, D. M., Hartati, N. N., & Runiari, N. (2020). Efektifitas Edukasi Pencegahan HIV / AIDS Melalui Small Group Discussion Pada Remaja. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 2(1), 107–112. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JPMS/article/view/jpms2207%0D

??????, ?. (2008). No Title????????? ?? ???????. 282.

Downloads

Published

2023-12-21