FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN JAMBAN UMUM OLEH MASYARAKAT DI WILAYAH KEMUKIMAN LAMTEUBA KECAMATAN SEULIMUEM KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19920Keywords:
Akses Air Bersih, Tingkat Ekonomi, Kebiasaan, Pemanfaatan Jamban Umum, SikapAbstract
Jamban umum merupakan salah satu fasilitas sanitasi yang dibangun bersama pemerintah atau masyarakat untuk mengakomodasi kebutuhan membuang hajat yang digunakan oleh masyarakat secara umum tanpa membedakan usia maupun jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban umum oleh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sampel sebanyak 90 orang responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 22 Januari Tahun 2023. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diuji statistik dengan uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasl penelitian menunjukkan bahwa 71,1% masyarakat memanfaatkan jamban umum, 65,6% masyarakat kurang memiliki akses ke air bersih, 72,2% masyarakat berpengetahuan kurang, 55,6% masyarakat memiliki tingkat ekonomi rendah, 55,6% masyarakat memiliki kebiasaan memanfaatkan jamban umum dan 64,4% masyarakat memiliki pandangan sikap negatif tentang jamban umum. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara akses air bersih (P-value 0,000), pengetahuan (P-value=0,000), tingkat ekonomi (P-value=0,000), kebiasaan (P-value=0,038), dan sikap (P-value=0,000) dengan pemanfaatan jamban umum oleh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar.References
Atika (2012) “Pengertian dan Jenis-jenis Jamban Sehat.”
Batubara (2019) “Faktor Yang Memengaruhi Keluarga Dalam Penggunaan Mck Umum Di Kota Tanjung Balai.”
Dinkes Aceh Besar (2022) “Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Aceh Besar.”
Hayana (2020) “Hubungan Cakupan Kepemilikan Jamban di Kelurahan Kampung Baru Kota Pekanbaru,” Jurnal Kesehatan Global [Preprint], (3(1)).
Kemenkes (2018) “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” 53(9), hal. 1689–1699.
Kuncoro (2021) “Analisis Faktor Kepemilikan Jamban Di Dusun VI Lubuk Dingin Kec. Baturaja Timur Kab.,” 4(2), hal. 329–348.
Kurniawati (2015) “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pemanfaatan Jamban Di Pemukiman Kampung Nelayan Tambak Lorok Semarang.”
Kurniawati (2020) “Peningkatan Akses Air Bersih Melalui Sosialisasi Dan Penyaringan Air Sederhana Desa Haurpugur,” Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat, 1(2), hal. 136–143.
Profil Kesehatan Aceh (2020) “Profil Kesehatan Aceh Tahun 2020.”
Puskesmas Lamteuba (2021) “Puskesmas Lamteuba.”
Sari (2020) “Edukasi Kepada Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Penggunaan Jamban Sehat Di Kelurahan Bukik Cangang KAyu Ramang Bukit Tinggi,” Empowering Society Journal, 1(2), hal. 116–124.
Suhaimi (2021) “INDIKATOR Sustainable Development Goals (SDGs) PROVINSI ACEH 2021,” BPS Provinsi Aceh [Preprint].
UNICEF (2014) “Buang Air Besar Sembarangan Masih Dianggap Tradisi.”
Wahyuningsih (2022) “Hubungan Faktor Ketercukupan Air Bersih Dan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Abi Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan,” Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), hal. 184–190.
Widyastutik (2016) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat.”
Yani (2019) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Huruba Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan’, Pelaksanaan Pekerjaan Galian Diversion Tunnel Dengan Metode Blasting Pada Proyek Pembangunan Bendungan Le.”
Yusriati (2020) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Sehat Di Desa Madu Retno Kecamatan Karang Bintang.”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nia Rahmatillah, Asnawi Abdullah, Nopa Arlianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).